Perbaikan citra Pembuatan citra komposit Koreksi geometris Rektifikasi

3.3.3. Pra pengolahan citra pre-image processing

a. Perbaikan citra

Citra Landsat yang diperlukan diperoleh dari situs resmi Landsat melalui http:usgs.glovis.gov . Sebelum diolah lebih lanjut citra Landsat yang diperoleh pada tahun rekaman 2005 dan 2012 terlebih dahulu diperbaiki. Karena citra Landsat pada tahun 2003 hingga sekarang mengalami gangguan akibat rusaknya Scan Line Corrector SLC-OFF yang mengakibatkan adanya stripping. Perbaikan citra dilakukan dengan memanfaatkan software Frame and Fill Win 32. Software ini akan membantu memulihkan citra Landsat yang memiliki stripping agar memiliki tampilan serupa dengan citra tanpa stripping. Secara sederhana citra diperbaiki dengan cara mengisi citra yang dijadikan master dengan citra pengisi yang bisa saja keduanya memiliki stripping namun pada lokasi yang berbeda, sehingga dapat saling mengisi. Citra pengisi merupakan citra pada tahun yang sama namun berbeda bulan. Sedangkan citra master memiliki persentase awan paling rendah. Sebelum proses gapfill dilakukan terlebih dahulu di-display pada Arcgis agar dapat memastikan posisi stripping antara citra master dan pengisi memiliki posisi yang berbeda.

b. Pembuatan citra komposit

Selanjutnya citra tersebut digabung menjadi citra komposit RGB Red Green Blue dengan komposisi band 5-4-3. Menurut hasil penelitian Wahyunto et al. 2010 dalam Syarif 2011 berdasarkan hasil perhitungan nilai OIF citra satelit Landsat TM nilai OIF tertinggi hasil perhitungan adalah kombinasi band 5-4-3. Komposit band 5-4-3 juga merupakan komposit warna standar yang digunakan di bidang kehutanan Kementerian Kehutanan. Komposit ini dibuat dengan menggunakan panjang gelombang atau spektrum infra merah sedang λ 1,2~3,2 , infra merah dekat λ 0,7~0,9 dan spektrum merah atau hijau λ 0,6~0,7 atau 0,5~0,6 secara berturut turut pada bidang warna red, green, blue pada saat men-display citra Jaya 2010.

c. Koreksi geometris Rektifikasi

Tahap selanjutnya adalah koreksi geometris yang dilakukan dengan proses reproject. Reproject dilakukan untuk memperbaiki sistem koordinat pada citra, serta memastikan citra hasil download dan data digital pendukung lainnya memiliki letak yang sesuai dengan peta RBI. Proses penempalan citra dengan peta RBI merupakan salah satu cara dalam melakukan koreksi geometris, dengan cara rectifikasi image to map. Koreksi ini dilakukan untuk memastikan posisi citra sudah sesuai dengan posisi RBI. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi area, arah dan perhitungan luasan, sehingga dapat meminimalkan kesalahan geometris. Proses ini menghasilkan citra yang secara planimetris cukup akurat, sehingga dapat dianggap ketelitiannya setara dengan peta Baplan 2008. Pada umumnya proses koreksi geometris ini melibatkan perhitungan Root Mean Squere Error RMSE dengan terlebih dahulu membuat Ground Control Point GCP pada citra terkoreksi dan belum terkoreksi. Akan tetapi, karena data lapangan berupa koordinat lapang pengamatan dari GPS yang sudah dipetakan dalam bentuk shp sudah tersedia, maka perhitungan RMSE dan pembuatan GCP diganti dengan meng-overlay citra yang sudah memiliki project UTM 50S dengan RBI dan titik pengamatan lapangan. Hasil yang diperoleh titik pengamatan lapangan sudah sesuai dengan posisi pada citra dan RBI.

d. Koreksi radiometrik Radiometric enhanchment