Keputusan Pembelian TINJAUAN PUSTAKA

24 Berdasarkan uraian tersebut maka komponen bauran promosi digunakan sebagai indikator promosi pada penelitian ini meliputi : periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, publisitas dan hubungan masyarakat, informasi dari mulut ke mulut, dan pemasaran langsung.

2.7 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai Kotler dan Amstrong, 2008:181. Proses pengambilan keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara perilaku yang berbeda. Menurut Setiadi 2003:16 keputusan pembelian merupakan perilaku konsumen dalam menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Proses pengambilan keputusan sangat bervariasi, ada yang sederhana ada pula yang kompleks. Hawkins dan Engel dalam Tjiptono 2005:21 membagi 3 jenis proses keputusan pembelian yaitu : 1. Proses pengambilan keputusan yang luas: merupakan jenis pengambilan keputusan yang paling lengkap, mulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternative tersebut. Evaluasi produk atau merek akan mengarahkan kepada keputusan pembelian. 2. Proses pengambilan keputusan terbatas: hal ini terjadi apabila konsumen mengenal masalahnya, kemudian mengevaluasi beberapa alternative produk atu merek berdasarkan pengetahuan yang dimiliki tanpa berusaha mencari informasi baru tentang produk atau merek tersebut. Universitas Sumatera Utara 25 3. Proses pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan: merupakan proses yang paling sederhana, yaitu konsumen mengenal masalahnya kemudian langsung mengambil keputusan untuk membeli merek favoritkegemarannya tanpa evaluasi alternatif. Adapun inti dari pengambilan keputusan konsumen comsumer decision making adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Tahapan – tahapan proses pengambilan keputusan pembelian adalah: Setiadi, 2003:16 – 20 1. Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan dimana terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh adanya rangsangan internal maupun eksternal. 2. Pencarian informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untukmencari informasi yang lebih banyak. Adapun sumber- sumber informasikonsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu: 1. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan. 2. Sumber komersil: iklan, tenaga penjualan, penyalur kemasan dan pameran. 3. Sumber umum: media massa, organisasi konsumen 4. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, menggunakan produk. Universitas Sumatera Utara 26 3. Evaluasi Alternatif Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pertimbangan yang sadar dan rasional. Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek tentang dimana setiap merek berada pada ciri masing- masing. Kepercayaan merek menimbulkan citra merek. 4. Keputusan membeli Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek- merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai. 5. Perilaku sesudah pembelian Setelah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakan-tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pasar. 6. Kepuasan sesudah pembelian Apa yang menentukan konsumen akan merasa sangat puas, cukup puas, atau tidak puas atas suatu pembelian? Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan dari pembeli tentang produk dan kemampuan dari produk tersebut. 7. Tindakan- tindakan sesudah pembelian Universitas Sumatera Utara 27 Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya. 8. Penggunaan dan pembuangan sesudah pembelian Para pemasar juga harus mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Pada akhirnya, pemasar perlu mempelajari pemakaian dan pembuangan produk untuk mendapatkan isyarat-isyarat dari msaalah-masalah dan peluang- peluang yang mungkin ada. Sumber: Setiadi, 2003 Gambar 2.3 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian adalah: Setiadi, 2003: 11-15. 1. Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Mengenali Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian Universitas Sumatera Utara 28 2. Sub- Budaya Sub-budaya dibedakan menjadi empat jenis: Kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok, ras, area geografis. 3. Kelas Sosial Kelompok sosial merupakan kelompok- kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat. Sebuah proses pengambilan keputusan pembelian tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap perilaku purnabeli. Dalam tahap ini pelanggan akan merasakan kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya, jika konsumen merasa puas ia akan menjadi peluang besar untuk menjadi pelanggan yang loyal kepada satu merek produk. Universitas Sumatera Utara 29

2.8 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 28

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Desain Produk, Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

0 2 11

Pengaruh Desain Produk, Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Desain Produk, Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Desain Produk, Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

0 0 25