Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan

4.5.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan

Lingkungan kerja secara parsial uji-t berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Ini berarti meningkatnya kondisi lingkungan kerja maka akan meningkatkan semangat kerja karyawan begitu juga sebaliknya. Artinya kondisi lingkungan yang diterima karyawan telah dirasakan memenuhi kebutuhan. Hal ini memotivasi karyawan agar bekerja sesuai dengan kemampuan dan tujuan perusahaan yang akan berdampak pada kinerja. Kondisi lingkungan kerja di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan dapat terlihat terjalinnya hubungan yang baik dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja yang harmonis karena dengan hubungan yang baik akan mempengaruhi semangat kerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam penerangan cahaya dan sirkulasi udara di kantor sudah cukup baik, sehingga karyawan merasa betah dan nyaman pada saat bekerja. sedangkankondisi tata letak lay out tidak pernah mengalami perubahan sejak dulu, sebaiknya perusahaan perlu memperbaharui agar para karyawan tidak merasakan jenuh. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi maupun operasional dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja para karyawan yang melaksanakan proses operasional tersebut. Terciptanya Universitas Sumatera Utara lingkungan kerja yang baik dan kondusif seperti ruangan kerja yang nyaman, kebersihan, peralatan kerja yang baik, penerangan dan suhu udara serta terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara seluruh komponen perusahaan dapat meningkatkan semangat dan keefektifan kinerja para karyawan. Pembagian responden berdasarkan usia, mayoritas responden berumur 25-30 tahun yaitu sebanyak 32 orang. Pembagian responden berdasarkan jenis kelamin terdapat lebih banyak sebesar 46 orang pada divisi Direktorat Operasi dan Teknik yaitu sebesar 12 orang. Pembagian responden berdasarkan Divisi dan lama bekerja bahwa jumlah bekerja 11-20 tahun lebih banyak bekerja pada Divisi Non Direktorat. Berdasarkan analisis deskriptif jawaban responden terhadap variabel lingkungan kerja pada pertanyaan kualitas penerangan yang tersedia ditempat kerja BapakIbu sudah memadai, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 52 orang atau 71,2. Berdasarkan pertanyaan perusahaan tidak memberikan batasan waktu bagi karyawan untuk menggunakan fasilitas penerangan diruang kerja, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 44 orang atau 60,3. Berdasarkan pertanyaan suhu udara diruangan kerja BapakIbu sudah cukup baik, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini Universitas Sumatera Utara mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 53 orang atau 72,6. Berdasarkan pertanyaan ventilasi udara didalam ruangan kerja BapakIbu cukup memadai, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 58 orang atau 79,5. Berdasarkan pertanyaan tempat kerja BapakIbu nyaman,jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 49 orang atau 67,1. Berdasarkan pertanyaan ruang kerja BapakIbu dalam kondisi yang bersih, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 52 orang atau 71,2. Berdasarkan pertanyaan ruang kerja BapakIbu memungkinkan untuk bergerak leluasa, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 45 orang atau 61,6. Berdasarkan pertanyaan BapakIbu merasa jenuh dengan pengaturan tata letak yang telah disediakan oleh perusahaan, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebanyak 34 orang atau 46,6. Berdasarkan pertanyaan BapakIbu dapat memahami keinginan dari atasan, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis Universitas Sumatera Utara kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 50 atau 68,5. Berdasarkan pertanyaan hubungan kerja sama antara BapakIbu dengan atasan terjalin dengan baik, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 52 orang atau 71,2. Berdasarkan pertanyaan BapakIbu dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama rekan kerja, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 44 orang atau 60,3. Berdasarkan pertanyaan menurut BapakIbu sikap sesama karyawan sudah terjalin dengan baik, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 57 orang atau 78,1. Berdasarkan pertanyaan kondisi keamanan di perusahaan sudah cukup baik, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 50 orang atau 68,5. Berdasarkan pertanyaan adanya pos penjagaan membuat saya merasa aman, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 50 orang atau 68,5. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pertanyaan komunikasi yang terjalin antara BapakIbu dengan seluruh karyawan sudah cukup baik, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 57 orang atau 78,1. Berdasarkan pertanyaan terjalin komunikasi yang baik antara saya dengan atasan, jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang menyatakan setuju lebih banyak sebesar 57 orang atau 78,1. Menurut Mondy 2008:87, dengan menciptakan sebuah lingkungan kerja yang bersih dan aman bukan semata-mata untuk kepentingan perusahaan saja, tetapi adalah sesuatu yang memang harus benar-benar dilakukan. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik untuk mencapai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya didukung oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai. Suatu kondisi dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. Hal ini didukung oleh peneletian terdahulu yang dilakukan oleh Mayasari yang telah melakukan penelitian dengan judul ”pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada UD Logam Jaya Universitas Sumatera Utara Di Desa Tambar” yang menyatakan hubungan antara lingkungan kerja dan semangat kerja karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan Uji F secara serentak berpengaruh positif dan signifikan bahwa variabel program kesejahteraan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. 2. Berdasarkan Uji t secara parsial bahwa variabel program kesejahteraan dan variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan, yang lebih dominan adalah variabel program kesejahteraan. 3. Nilai Adjusted R Square = 0,644, berarti 64,4 semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel program kesejahteraan dan lingkungan kerja. Sedangkan sisanya 35,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti kepuasan kerja, pelatihan dan stress kerja.

B. Saran

1. Variabel program kesejahteraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan, meskipun sudah baik PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan harus selalu memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dengan meningkatkan nilai tambah laba Universitas Sumatera Utara perusahaan, seiring dengan meningkatnya produktivitas, keuntungan perusahaan juga diharapkan bertambah, sehingga keuntungan tersebut akan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. 2. Diharapkan perusahaan perlu memberikan pembaharuan pada tata letak layout yang tidak pernah mengalami perubahan sejak dulu agar para karyawan tidak merasa jenuh pada saat bekerja. 3. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini agar menjadi lebih luas dan menjadi suatu perbandingan bagi peneliti selanjutnya antara pengaruh program kesejahteraan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan di perusahaan lainnya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA BUKU Arep, Ishak dan Hendri Tanjung, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3, Erlangga, Jakarta. Mondy, R. Wayne, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid 2 Edisi Ke-10, Erlangga, Jakarta. Nawawi, Handari, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Cetakan Pertama, UGM, Yogyakarta. Nitisemito, Alex, S, 2002, Manajemen Personalia, Edivisi Revisi, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Panggabean, Mutiara S, 2004. Manajemen Sumber daya Manusia, Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia, Bogor. Siagian, Sondang P, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kelima, Bumi Aksara, Jakarta. Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2011. Analisis Data: menggunakan Program SPSS USU Perss, Medan. Sedarmayanti, 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju, Bandung. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Tohardi, Ahmad, 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Mandar Maju, Bandung. Umar, Husein, 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta. Universitas Sumatera Utara SKRIPSI Nasution, Siska Malisa. 2007. Pengaruh Kesejahteraan Karyawan terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pangansari Utama Medan. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi USU. Noviana, Sisca 2006. Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia Persero Bandung. Universitas Widyatama. Bandung. Mayasari, Dian. 2006. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada UD. Logam Jaya di Desa Tambar. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia. Jombang. JURNAL Ibrahim, Ida Irdawaty, 2010. “Is Job Satisfaction Mediating The Relationship Between Compensation Structure And Organisational Commitment? A Study In The Malaysian Power Utilily”, Journal Proquest, Volume 1 Nomor 1, hal 1-19, diakses tanggal 4 Juni 2013, pukul 15.07 WIB. Rahayu, Tri Vebriana, 2013. “Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Cabang Madiun”, Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, Volume 1 Nomor 1, hal 1-6, 13 Juni 2013 diakses tanggal 13 Juni 2013, pukul 20.04 WIB. WEBSITE www. inaport1.co.id, diakses tanggal 15 Juni 2013, pukul 11.00 WIB Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER BapakIbu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya untuk data penelitian dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Lingkungan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan“. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Berilah tanda checklist √ pada jawaban yang BapakIbu anggap paling sesuai. 2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja. 3. Berikanlah jawaban singkat pada bagian pertanyaan identitas responden yang membutuhkan jawaban tertulis BapakIbu. I. Identitas Responden 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita silang salah satu 3. Lama bekerja : 4. Posisi Jabatan : II. Isi Jawaban berikut sesuai dengan pendapat BapakIbu dengan cara memberikan checklist √ pada kolom yang tersedia. Adapun makna dari tanda tersebut adalah sebagai berikut : Sangat Setuju SS : 5 Setuju S : 4 Kurang Setuju KS : 3 Tidak Setuju TS : 2 Sangat Tidak Setuju STS : 1 Universitas Sumatera Utara Variabel Program Kesejahteraan Karyawan X 1

a. Kesejahteraan Langsung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Udiklat Tuntungan Medan

7 65 100

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan dan Promosi Jabatan Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

7 51 109

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Udiklat Tuntungan Medan

0 0 17

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Udiklat Tuntungan Medan

0 0 9

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Udiklat Tuntungan Medan

0 0 24

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Udiklat Tuntungan Medan

0 0 2

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Udiklat Tuntungan Medan

0 0 6

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 40

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan - Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Med

0 0 26

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 1 10