Gambaran Hardiness berdasarkan Jenis Kelamin Gambaran Hardiness berdasarkan Suku

49

a. Gambaran Hardiness berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut merupakan data yang diperoleh dari 53 orang karyawan laki-laki dan 56 karyawan perempuan yang bekerja pada perusahaan e- commerce di Kota Medan. Tabel 17. Gambaran Hardiness berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Tantangan Kontrol Komitmen Total Laki-laki N=53 Mean 12.30 16.42 22.60 51.32 SD 1.9 2.0 3.5 5.9 Perempuan N=56 Mean 12.16 15.82 22.27 50.25 SD 1.5 1.9 3.3 5.0 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa total rata-rata skor hardiness pada karyawan laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan perempuan. Apabila dilihat dari aspek tantangan, karyawan laki- laki memiliki rata-rata skor 12.30, sedangkan perempuan 12.16. Pada aspek kontrol, laki-laki memiliki skor rata-rata 16.42, dan perempuan 15.82. Pada aspek komitmen, laki-laki memiliki skor rata-rata 22.60 dan perempuan 22.27. Keseluruhan skor ini kemudian dijumlahkan dan memperoleh skor total hardiness 51.31 untuk laki-laki dan 50.25 untuk perempuan.

b. Gambaran Hardiness berdasarkan Suku

Peneliti menemukan 6 enam jenis suku pada, yaitu suku Aceh, suku Batak, suku Jawa, suku Melayu, suku Padang dan suku Tionghoa. Berikut merupakan gambaran skor hardiness karyawan e-commerce di Kota Medan berdasarkan sukunya. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 18. Gambaran Hardiness berdasarkan Suku Suku Tantangan Kontrol Komitmen Total Aceh N=3 Mean 13.00 17.00 23.67 53.67 SD 2.0 3.4 5.6 10.9 Batak N=57 Mean 12.14 16.05 22.18 50.37 SD 1.8 1.8 3.4 5.1 Jawa N=21 Mean 12.19 15.52 22.29 50.00 SD 1.5 2.4 2.8 5.7 Melayu N=2 Mean 13.00 16.50 24.50 54.00 SD 0.0 2.1 3.5 1.4 Padang N=4 Mean 13.25 16.50 23.50 53.25 SD 0.5 1.9 3.7 5.4 Tionghoa N=22 Mean 12.14 16.59 22.68 51.41 SD 1.9 2.0 3.8 6.0 Data diatas menunjukan skor rata-rata dan standard deviationhardiness karyawan e-commerce di Kota Medan berdasarkan masing-masing suku. Sebagai subjek dengan jumlah terbanyak, suku Batak memiliki rata-rata skor pada aspek tantangan yakni 12.14, aspek kontrol 16.05, komitmen 22.18 dengan total50.37. Menyusul Tionghoa dengan jumlah subjek 22 orang, yang memiliki skor rata-rata aspek tantangan 12.14, kontrol 16.59, komitmen 22.68 dengan total51.41. Apabila dilihat dari skor rata-rata tertinggi pada masing-masing aspek dan variabel, maka rata-rata skor tantangan tertinggi diperoleh suku Padang dengan skor 13.25, skor rata-rata aspek kontrol tertinggi diperoleh suku Aceh dengan skor 17.00, dan skor rata-rata aspek komitmen tertinggi diperoleh suku Melayu dengan skor 24.50. Terakhir, total skor rata-rata Hardiness tertinggi diperoleh suku Melayu dengan skor 54.00. Universitas Sumatera Utara 51

c. Gambaran Hardiness berdasarkan Usia