Faktor pendukung dan penghambat proses siaran Radio UQI 107,5 FM di

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami. Dan inilah pemaparan dari seorang manager operasional Radio UQI 107,5 FM tentang faktor pendukung dan penghambat yang senantiasa dialami oleh radio UQI 107,5 FM. “Mungkin kita mulai dari hal yag mendukung dulu yah, mungkin kalo hal-hal yang mendukung bisa di dapat dari peralatan-peralatan teknis yang kita miliki, lalu tentunya skill para penyiar yah, lalu, disiplin penyiar dan kualitas para nara sumber tentunya, itu yang menjadi salah satu faktor pendukung bagi program-program siaran di radio kita. Adapun faktor penghambatnya ialah mungkin lebih kepada pasang surut semangat dan mood dari penyiar yah, karna kan kalo seorang penyiar itu harus selalu tampil ceria, jadi masalah yang sering saya temui si itu yah kalo seorang penyiar ada masalah dan sampai terbawa ke proses siaran itu bisa merusak mood dan semangatnya. Itu yang pertama lalu faktor yang menghambat lainnya yaitu disiplin penyiar, dikarnakan mereka juga seorang santri yang memiliki segudang aktivitas jadi kadang agak sulit untuk membagi waktunya, apa lagi bagi kelas 5 yang tidak lain adalah para pengurus organisasi, jadi mereka harus membagi waktu antara organisasi dan siaran. Trus yang lainnya mungkin juga faktor cuaca, karna kita sering sekali menemukan masalah terutama dalam masalah cuaca yang kurang stabil dan mendukung, apalagi kalo ada petir yah, karna sudah beberapa kali mengalami kerusakan pada alat pemancar siaran kami.Sebenarnya kami sudah memasang penangkal petir yang lumayan bagus tetapi kurang berfungsi kurang baik. ” 23 Dari hasil wawancara tersebut maka dapat disimpulakan bahwasanya faktor pendukung dan penghambat yang sering kali melanda proses penyiaran di radio UQI 107,5 FM ini ialah, jika dilihat dari faktor pendukungnya maka 23 Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto pengelola atau manajer operasional Radio UQI 107,5 FM, Bogor, 10 maret 2014. radio UQI 107,5 FM memiliki peralatan teknis yang cukup mendukung untuk proses kegiatan penyiaran dan juga para penyiarnya yang disiplin serta partisipasi dari pendengar yang sangat membangun, namun, jika dilihat dari faktor penghambat maka hambatan yang datang itu dikarnakan menajemen waktu, dikarnakan para penyiar UQI 107,5 FM adalah para santri-santri senior yang juga aktif melakukan aktivitas-aktivitas pondok sebagai mana biasanya, maka pembagian waktu inilah yang menjadi suatu penghambat bagi para penyiar radio UQI 107,5 FM. Tidak hanya itu faktor penghambat juga datang dari cuaca yang buruk, dan itu dapat menyebabkan penangkal petir yang sering kali diterpa petir yang cukup besar. “Sebenarnya kami sudah memasang penangkal petir yang lumayan bagus tetapi kurang berfungsi kurang baik.” 24 Demikian hasil wawancara peneliti dengan Ust. Dicky Mulyanto sebagai pengelola radio UQI 107,5 FM. 24 Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto manajer operasional radio UQI 107,5 FM, Bogor, 10 maret 2014. 84

BAB V PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitiaan dari observasi dan wawancara tentang “Strategi Dakwah Islam Radio Komunitas Studi Kasusu Pondok Pesantren Ummul Quro Al- Islami Bogor Jawa-Barat ”, yang telah dianalisa secara mendalam, maka dengan demikian dapat dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah dalam pembahasan penelitian ini, adapun kesimpulannya sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Dakwah merupakan suatu kegiatan yang menyeru kepada kebaikan dan melarang kepada kejahatan al-amar bil ma’ruf wa an-nahyu an munkar. Di era globalisasi ini penggunaan media massa tentunya sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan, tidak terkecuali dalam hal berdakwah, berdakwah melalui radio merupakan hal yang sangat efektif bagi pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami yang telah menyediakan sebuah stasiun radio yang didirikan dengan tujuan untuk menjadi sebuah media pembelajaran bagi para santri dan juga sebagai media alternatif dakwah bagi masyarakat sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami. Hal ini dikarnakan radio merupakan media massa yang mudah untuk di dapatkan dan dijangkau oleh para pendengarnya, dalam segi penggunaannya pun sangat mudah bahkan dapat dilakukan bersamaan dengan melakukan aktivitas lain. Tidak hanya itu media radio pun dapat dijangkau oleh segala usia baik tua maupun muda, dan segala kalangan baik kaya maupun miskin, karna biayanya yang cenderung murah. Dan ini merumakan sebuah kesimpulan atas jawaban dari rumusan masalah yang telah penulis ajukan, yaitu: 1. Adapun strategi yang diberlakukan oleh tim radio UQI 107,5 FM termasuk kedalam beberapa kategori, di antaranya: Peratama, meningkatkan kualitas penyiar Radio UQI 107,5 FM dengan memilih para penyiar yang dapat memenuhi ketiga kriteria yang telah ditentukan, yakni smart, ceria, dan memiliki keahlian berkomunikasi yang baik. Kedua, meningkatkan program acara, program yang disajikan tentunya adalah program-program pilihan yang dikemas dengan semenarik mungkin, yang memiliki unsur dakwah yang mendidik, informatif, inovatif dan tentunya menghibur, program yang disajikan lebih dominan kepada bentuk dalam meningkatkan nilai-nilai akhlak. Ketiga, format acara, di Radio UQI 107,5 FM memiliki format acara yang cukup menarik, setiap program acara dikemas dengan format yang menarik seperti talk show, ceramahkajian, informatif, dan juga ada yang formatnya tematik sekali, yakni suatu program yang khusus membahas tentang pernak pernik perempuan muslimah. Empat, melakukan proses evaluasi kinerja dan program acara, dalam setiap rapat redaksi, tim radio UQI 107,5 FM yang membahas tentang program-program yang telah disiarkan, dengan adanya proses