Sejarah Berdirinya Institusi SMAN 79 Jakarta Selatan Sebagai Sarana Pendidikan dan Pengajaran

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Institusi SMAN 79 Jakarta Selatan Sebagai Sarana Pendidikan dan Pengajaran

1. Sejarah Berdirinya

Sekolah Menengah Atas SMA Negri 79 merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Sekolah ini terletak di jalan Menteng Pulo Ujung, Menteng Atas Setia Budi Jakarta Selatan. Keadaan lingkungan sekolah SMAN 79 berada di daerah pemakaman yang letaknya jauh dari keramaian dan kebisingan kendaraan umum, sehingga masih kondusif dalam proses belajar mengajar yang berlangsung sehari-hari. Sekolah ini dibangun di atas areal tanah seluas + 2000. Sebelah Utara sekolah berbatasan dengan SDN. Sebelah Barat makam Menteng Pulo. Sebelah Selatan Apartemen Puri Casablanca. Sebelah Timur Kelurahan Menteng Atas. SMAN 79 pada awalnya adalah anak cabang dari SMAN 8. Pada saat itu namanya SMAN 8 Filial, yang dimulai pada bulan Juli 1980. Pada saat itu banyak lulusan dari SMP yang ingin masuk ke SMAN 8, karena kapasitas terbatas maka dibukalah anak cabang SMAN 8 dengan nama SMAN 8 filial. Sekolah ini belum mempunyai bangunan sendiri sehingga masih menumpang di sekolah dasar yang terletak di daerah Tebet Timur dalam II G Jakarta Selatan. 56 Proses belajar mengajar dilaksanakan pada siang hari yaitu dimulai dari jam 13.00 sampai jam 17.00. pada saat itu SMAN 8 filial mempunyai 2 jurusan yaitu jurusan IPA dan jurusan IPS, dengan kepala sekolah Bapak Drs. Udit Maulana. Pada bulan Juli 1985 SMAN 8 Filial mendapat penunggalan untuk berubah nama menjadi SMAN 79 Jakarta, karena telah memiliki siswa yang cukup banyak dan telah mampu untuk berdiri sendiri. Semula sekolah tersebut menumpang di Sekolah Dasar dengan kepala sekolah Bapak Drs. Eman Kisman. Kemudian Bapak Kepala Sekolah berusaha untuk mendapatkan gedung baru yaitu bekerja sama dengan POMG mengupayakan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta untuk mendapatkan gedung baru. Kemudian pada bulan Juli 1987, dilakukan penyerahan gedung SMAN 79 yang beralamat di Jalan Menteng Pulo Ujung, Menteng Atas Setia Budi Jakarta Selatan dan ketika itu kepala sekolahnya Bapak Drs. Eman kisman. 57 SMAN 79 Jakarta sejak berdiri tahun 1980 hingga sekarang telah mengalami 11 priode pergantian kepala sekolah. Priode pertama dipimpin oleh kepala sekolah Bapak Drs. Udit Maulana dari tahun 1980-1981 dan dilanjutkan oleh Ibu Yub Hadi.S sampai tahun 1983. Dua priode kepemimpinan di atas, sekolah ini masih bernama SMAN 8 Filial. Kemudian pada tahun 1983 atau priode ke-3 yang dipimpin oleh kepala sekolah 56 Wawancara pribadi dengan Bapak Harjono, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humassapras, Jakarta, 2 September 2008. 57 Wawancara pribadi dengan Bapak Harjono, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humassapras, Jakarta, 2 September 2008. Bapak Drs. Eman Kisman sekolah ini berganti nama menjadi SMAN 79 Jakarta. Setelah itu telah terjadi pergantian kepala sekolah sebanyak 8 kali hingga sekarang yang dipimpin oleh kepala sekolah Bapak Drs. A. Soekarno. 58 a. Visi dan Misi Pendidikan dan pengajaran merupakan kegiatan penting yang harus diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di semua negara. Di Indonesia pendidikan dilaksanakan merupakan upaya untuk melaksanakan salah-satu cita-cita bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. SMAN 79 Jakarta dalam pelayanan pendidikan mengutamakan pengembangan potensi peserta didik secara optimal dan mempunyai visi “Unggul dalam Prestasi berdasarkan Kultur Iptek, Imtak dan 7K”. keamanan, kebersihan, keindahan, ketertiban, kekeluargaan, kerindangan dan kengamanan SMAN 79 Jakarta juga mempunyai misi antara lain: 1. Mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin dan teratur untuk menumbuhkan penghayatan dan penerapan keimanan dan ketaqwaan 2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif melalui pendalaman materi dan remedial 3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada siswa, guru, dan karyawan, sehingga dapat bersaing pada lingkungan seprofesi 58 Tahun 1980 – 1981 : Bapak Drs. Udit Maulana, tahun 1981 – 1983 : Ibu Yub, Hadi S, tahun 1983 – 1991 : Bapak Drs. Eman Kisman, tahun 1991 – 1995 : Ibu Hj. Srirahayu, Sumadi MM, tahun 1995 – 1996 : Bapak Prohanta Sastradipura, tahun 1996 – 1998 : Ibu Drs. Hj. Jasni Yakub, tahun 1998 – 2000 : Ibu Drs. Hj. Mutinah, tahun 2000 – 2002 : Bapak Drs. Soekarno, tahun 2002 – 2003 : Bapak Drs. H. Tahir Husein, tahun 2003 – 2005 : Bapak Drs. Hermanto M.M, tahun 2005 – sekarang : Bapak Drs. A. Soekarno 4. Menumbuhkan budaya bangsa dalam berbudi pekerti dan bertata krama, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak 5. Mewujudkan lingkungan yang indah, asri dan nyaman b. Data Guru Sekolah yang berkualitas tidak lepas dari fungsi guru sebagai pengajar dan organisator yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan organisasi sekolah secara bersamaan dengan baik dan struktural. Di sekolah SMAN 79 Jakarta terdapat 56 guru, yang terdiri dari 23 guru laki-laki dan 33 guru perempuan. Berdasarkan data tersebut di sekolah ini mayoritas dibimbing oleh guru-guru perempuan ini membuktikan bahwa perempuan sudah diberikan kebebasan dalam berkarir. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak wakil kepala sekolah bagian humassapras yaitu Bapak Harjono S.Pd. Ia menyatakan: “alasan mengapa SMAN 79 Jakarta mayoritas pengajarnya perempuan adalah pada waktu SMAN 79 Jakarta baru berdiri yang merupakan filial dari SMAN 8 mendapatkan drop atau surat keputusan yang mayoritas pengajarnya perempuan dari SMAN 8.” 59 Para guru di sini hampir semua sudah sarjana atau lulusan S1 yang berjumlah 48 orang dan lulusan D3 berjumlah 5 orang, bahkan ada lulusan S2 atau yang disebut doktor berjumlah 3 orang. 60 59 Wawancara pribadi dengan Bapak Harjono, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humassapras, Jakarta, 9 Januari 2009. 60 Data terlampir pada lampiran I. Tebel 1: Jumlah dan latar belakang pendidikan Pendidikan Laki-laki Perempuan D3 3 2 S1 19 29 S2 1 2 Jumlah 23 33 Sumber Data Arsip SMAN 79 tahun 2007-2008 Mayoritas guru negeri mengajar di sekolah sesuai dengan surat keputusan SK yang ditetapkan oleh pemerintah. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Harjono S.Pd berikut ini: “Sebenarnya saya waktu itu ditempatkan di mana saja tidak masalah inikan sesuai dengan SK nya. Kebetulan pada waktu itu memang saya di tempatkan di SMAN 79 Jakarta. Sebenarnya awal SK saya di SMAN 8, karena SMAN 79 merupakan filial dari SMAN 8 maka saya dan beberapa teman saya dipindahkan SK nya ke SMAN 79 Jakarta.” 61 Sementara itu pendapat senada diungkapkan oleh Ibu Dra. Loine Simanjuntak berikut ini: “ Saya mengajar di SMAN 79 karena sudah ditetapkan sesuai dengan surat keputusan, awalnya saya mengajar di SMAN 8 Filial kemudian pindah ke gedung baru dan berubah nama menjadi SMAN 79 Jakarta. Akhirnya SK saya dipindahkan ke SMAN 79 Jakarta.” 62 Para guru mempunyai tugas yang sangat penting di antaranya membuat program pengajaran seperti menganalisis materi pelajaran, membuat program tahunan dan semesteran, membuat program satuan pelajaran, silabus dan lain-lain, serta melaksanakan kegiatan pembelajaran dan membuat naskah soal ulangan harian, blok, semesteran dan 61 Wawancara pribadi dengan Bapak Harjono, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humassapras, Jakarta, 9 Januari 2009. 62 Wawancara pribadi dengan Ibu Dra. Loine Simanjuntak, Jakarta, 9 Januari 2009. ujian sekolah, juga membimbing siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan tanya jawab di luar jam pelajaran apabila siswa kurang memahami materi, membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa dan lain-lain. c. Data Siswa Jumlah keseluruhan siswa SMA Negri 79 Jakarta ketika observasi berjumlah 656 orang siswa: kelas I berjumlah 274 orang, kelas II berjumlah 189 orang dan kelas III berjumlah 193 orang, keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2: Data Siswa Tahun Ajaran 2008-2009 Tabel Kelas I Agama No Kelas L P Jumlah Islam Kristen I I-1 I-2 I-3 I-4 I-5 I-6 I-7 21 20 18 19 19 19 22 19 20 22 20 21 21 13 40 40 40 39 40 40 35 38 40 40 39 40 38 35 2 - - - - 2 - Jumlah 138 136 274 270 4 Sumber Data Arsip SMAN 79 Tahun 2008-2009 Berdasarkan tabel data siswa kelas I jumlah siswa yang masuk ke sekolah SMAN 79 meningkat tahun ini dibandingkan tahun kemarin yaitu 274 siswa sedangkan tahun kemarin yaitu 189 siswa. Jumlah siswa laki-laki di sekolah ini lebih banyak yaitu 138 siswa dibandingkan jumlah siswa perempuan yaitu 136 siswa. Jumlah siswa muslim yaitu 270 orang sedangkan jumlah siswa Kristen yaitu 4 orang. Tabel Kelas II Agama No Kelas L P Jumlah Islam Kristen II II – IPA1 II – IPA2 II – IPS1 II – IPS2 II – IPS3 18 16 22 22 23 22 21 15 17 13 40 37 37 39 36 37 35 36 37 34 3 2 1 2 2 Jumlah 101 88 189 179 10 Sumber Data Arsip SMAN 79 Tahun 2008-2009 Berdasarkan tabel data siswa kelas II di atas jumlah siswa laki-laki 101 orang dan jumlah siswa perempuan 88 orang. Sedangkan siswa yang beragama Islam berjumlah 179 dan siswa yang beragama Kristen berjumlah 10 orang. Di kelas II ini siswa-siswi sudah dapat menentukan jurusan yang diminati, yaitu jurusan IPA dan jurusan IPS. Jurusan IPA terdapat 2 kelas dengan jumlah siswa 77 orang dan jurusan IPS terdapat 3 kelas dengan jumlah siswa 112 orang. Tabel Kelas III Agama No Kelas L P Jumlah Islam Kristen III III – IPA1 III – IPA2 III – IPS1 III – IPS2 III – IPS3 21 17 24 20 22 16 20 16 20 17 37 37 40 40 39 34 35 37 37 39 3 2 3 3 - Jumlah 104 89 193 182 11 Jumlah Total 343 313 656 631 25 Sumber Data Arsip SMAN 79 Tahun 2008-2009 Berdasarkan tabel data siswa kelas III di atas jumlah siswa laki-laki 104 dan jumlah siswa perempuan 89 orang. Sedangkan jumlah siswa yang beragama Islam 182 orang dan siswa yang beragama Krisren 11 orang. Di kelas III ini terdapat 2 jurusan yaitu 2 kelas jurusan IPA dengan jumlah siswa 74 orang dan 3 kelas jurusan IPS dengan jumlah siswa 119 orang. Berdasarkan table data siswa dari kelas I, kelas II dan kelas III di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah siswa perempuan. Hal tersebut di atas ditentukan berdasarkan minat siswa yang masuk ke SMAN 79 Jakarta dan juga berdasarkan NEM. Seperti yang diungkapakn oleh Bapak Harjono S.Pd yang menjabat wakil kepala sekolah bagian humassapras berikut ini: “Jumlah siswa laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah siswa perempuan di SMAN 79 itu ditentukan oleh minat siswa yang masuk kesini, kita tidak bisa menetapkan siswa laki-laki atau siswa perempuan. Ketika kita menerimanya itukan berdasarkan NEM. Kebetulan pada waktu itu nem-nem yang diterima di SMAN 79 Jakarta sebagian besar adalah laki-laki.” 63 Alasan siswa sekolah di sini berbeda-beda. Seperti yang diungkapkan oleh Nurhalimah Tusadiyah: “ Memang saya diterima di sini, karena NEM saya dapatnya di sini. Awalnya biasalah kita memilih sekolah yang terbaik pilihan pertama saya adalah di SMAN 26, dan piihan kedua di SMAN 79 .” 64 Hal senada juga diungkapkan oleh Canang Karismantio berikut ini: “ tujuan saya sekolah adalah menuntut ilmu. Sekolahan memang banyak pilihan dan akhirnya saya masuk di sini .” 65 d. Kegiatan ekstrakurikuler SMAN 79 Jakarta Dalam upaya mengembangkan bakat dan minat siswa, sekolah menyediakan sarana kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMAN 79 Jakarta sebanyak 9 kegiatan antara lain: Rohis Rohani Islam, Rohkris Rohani Kristen, PMR, Mading, Paskibra, Sispala, Kesenian terdiri dari seni tari, seni musik dan teater, Olahraga terdiri dari futsal, bulu tangkis, basket, tae kwon do dan pencak silat serta yang terakhir adalah Scaint. 63 Wawancara pribadi dengan Bapak Harjono, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humassapras, Jakarta, 9 Januari 2009. 64 Wawancara pribadi dengan Nurhalimah Tusadiyah, Jakarta, 9 Januari 2009. 65 Wawancara pribadi dengan Canang Karismantio, Jakarta, 9 Januari 2009. Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang mengikuti berbagai perlombaan dan mendapatkan juara. Berikut ini tabelnya: Tabel 3: Kejuaraan No Tahun Nama Ekstrakulikuler Kejuaraan Juara 1 2003-2004 Paskibra Sispala Rohis Sainct Kesenian Olah Raga Mading PBB tingkat SLTA se- Jakarta Panjat Tebing se DKI Cerdas Cermat kreatifitas Anak Muslim se Jakarta Selatan Kuis Galileo SCTV se DKI Modern Dance Duta Bangsa se DKI Tae Kwon Do Putri Mading Tingkat SLTA se DKI III I III II III III III 2 2004-2005 Olah Raga Mading Futsal ARKINDO Mading Bahasa Jerman II I 3 2005-2006 Sainct Kejuaraan Bahasa Inggrisdialog se DKI I 4 2006-2007 Mading Karate Mading Kejuaraan Paska Wira se Jakarta Selatan Karate POSSMA se Jakarta Selatan III Putra I Putri II

2. Sarana dan Prasarana