Aspek Pengukuran METODE PENELITIAN

3.7. Aspek Pengukuran

1. Umur yaitu usia yang dimiliki penderita dikategorikan dalam dua kelompok yaitu: Maryam, 2008. a. Pralansia 45-59 tahun b. Lansia ≥ 60 tahun 2. Indeks massa tubuh dapat digunakan timbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Nilai indeks massa tubuh dihitung dengan manggunakan rumus Supariasa, 2002 : IMT = m an xTinggiBad m n TinggiBada Kg BeratBadan Tabel. Kategori Ambang Batas IMT Indeks Massa Tubuh Keadaan Fisik Kategori IMT Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat 17,0 Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0-18,4 Normal 18,5-25,0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1-27,0 Kelebihan berat badan tingkat berat 27 Sumber : Depkes, 1994 3. Recall 24 jam yaitu formulir untuk mengetahui makanan yang dikonsumsi selama dua hari beturut-turut kemudian di konversi menjadi zat gizi energi, karbohidrat, protein dan lemak dan dihitung zat gizi yang dikonsumsi, hasilnya dibandingkan dengan standar diet R.S.U Dr.Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara 4. Jumlah makanan adalah banyaknya asupan energi yang dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus dalam sehari dan diukur dengan menggunakan food recall, kemudian banyaknya makanan yang dikonsumsi dihitung dengan bantuan Nutrisurvey dan dinyatakan dalam kalori kemudian disesuaikan dengan angka kecukupan zat gizi yang dianjurkan berdasarkan standar jenis diet yang telah ditentukan yaitu jenis diet DM IV 1700 Kalori dan diet DM V 1900 Kalori dengan batas toleransi ± 10 Standar diet DM di R.S.U. Dr. Pingadi Medan dengan dua kategori yaitu : Untuk jumlah kalori 1700 Kalori : - Sesuai 1530 kalori - 1870 Kalori - Tidak sesuai 1530 Kalori dan 1870 Kalori Untuk jumlah kalori 1900 Kalori : - Sesuai 1710 Kalori – 2090 Kalori - Tidak sesuai 1710 Kalori dan 2090 Kalori 5. Kecukupan karbohidrat adalah banyaknya karbohidrat yang dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus dalam sehari dibandingkan dengan standar diet Diabetes Mellitus yang telah ditentukan yaitu 275 gram untuk jenis diet 1700 Kalori dan 299 gram untuk jenis diet 1900 Kalori dengan batas toleransi ± 10 Standar diet DM di R.S.U. Dr. Pirngadi Medan dengan dua kategori yaitu : Untuk 1700 Kalori : - Sesuai 247,5 gram – 302,5 gram Universitas Sumatera Utara - Tidak sesuai 247,5 gram dan 302,5 gram Untuk 1900 Kalori : - Sesuai 269,1 gr – 328,9 gr - Tidak sesuai 269,1 gr dan 328,9 gr 6. Kecukupan protein adalah banyaknya protein yang dikonsumsi pederita Diabetes Mellitus, kemudian disesuaikan dengan standar diet yang telah ditentukan yaitu 55,5 gram untuk jenis diet 1700 Kalori dan 60 gram untuk jenis diet 1900 Kalori dengan batas toleransi ± 10 Standar diet DM di R.S.U. Dr. Pingadi Medan dengan dua kategori yaitu : Untuk 1700 Kalori : - Sesuai 49,95 gram – 61,05 gram - Tidak sesuai 49,95 gram dan 61,05 gram Untuk 1900 Kalori : - Sesuai 54 gram – 66gram - Tidak sesuai 54 gram dan 66 gram 7. Kecukupan lemak adalah banyaknya lemak yang dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus disesuaikan dengan standar diet Diabetes Mellitus yang telah ditentukan yaitu 36,5 gram untuk jenis diet 1700 Kalori dan 48 gram untuk jenis diet 1900 Kalori dengan batas toleransi ± 10 Standar diet DM di R.S.U. Dr. Pirngadi Medan dengan dua kategori yaitu : Untuk 1700 Kalori : Universitas Sumatera Utara - Sesuai 32,85 gram – 40,15 gram - Tidak sesuai 32,85 gram dan 40,15 gram Untuk 1900 Kalori : - Sesuai 43,2 gram – 52,8 gram - Tidak sesuai 43,2 gram dan 52,8 gram 8. Jadwal makan dilaksanakan dalam interval 3 jam dengan dua kategorikan yaitu : - Baik, jika interval makan dilaksanakan dalam interval 3 jam. - Kurang baik, jika interval makan dilakukan dari 3 jam atau dari 3 jam. 9. Frekuensi makanan adalah berapa kali penderita Diabetes Mellitus mengkomsumsi jenis bahan makanan dengan frekuensi : 1-3x sehari, 4-6x seminggu, 1-3x seminggu, 1-2x dalam sebulan, tidak pernah. 3.8. Pengolahan dan Analisa Data 3.8.1. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan dan Dukungan Keluarga Penderita Diabetes Melitus yang Menjalani Rawat Jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

11 110 113

Hubungan Pola Makan dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013

2 74 105

Gambaran Pola Makan Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan Di Puskesmas Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

9 95 78

Perilaku Penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Dalam Pengaturan Pola Makan Tahun 2011

13 74 151

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSU Herna Medan Tahun 2009-2010

1 62 98

Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Komplikasi Diabetes Mellitus Di Rsup H. Adam Malik, Medan

1 79 67

POLA INDEKS MASSA TUBUH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT INAP DI RSU dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI 2010 - DESEMBER 2010

0 12 24

GAMBARAN POLA MAKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSU DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014

0 1 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Diabetes Mellitus 2.1.1. Pengertian Diabetes Mellitus - Gambaran Pola Makan dan Dukungan Keluarga Penderita Diabetes Melitus yang Menjalani Rawat Jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

0 0 19

GAMBARAN POLA MAKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSU Dr.PIRNGADI MEDAN TAHUN2015

0 1 15