terhitung sebagai subjek random. Peneliti membuat langkah - langkah penggunaan tabel randomisasi sesuai dengan Hadi 2000 sebagai berikut:
1. Membuat daftar subjek penelitian 2. Memberi nomor urut pada tiap - tiap subjek
3. Mengambil pensil dan menjatuhkan ujungnya pada tabel bilangan random itu di sembarang tempat lalu mencatat dua angka yang terdekat dengan
jatuhnya ujungnya pensil. Dua angka ini merupakan bilangan petunjuk baris. 4. Kembali mengulangi langkah pada point 3 untuk memperoleh dua angka lagi
yang akan menjadi bilangan petunjuk lajur. 5. Menandai dan mengambil angka pada persilangan baris dan lajur yang telah
diperoleh lalu menambahi dengan satu angka di belakangnya untuk memperoleh dua angka yang mengidentifikasikan anggota sampel yang
pertama. 6. Selanjutnya untuk mengambil anggota sampel yang kedua, ketiga, dan
seterusnya maka peneliti akan mengambil bilangan - bilangan di atas dan atau di bawah bilangan anggota sampel yang pertama. Pengambilan itu
terus dilakukan sampai jumlah anggota sampel yang diperlukan, yaitu sebanyak 80 orang terpenuhi.
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau aspek psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 1999.
Dalam penelitian ini akan digunakan dua skala yaitu skala motivasi belajar mata pelajaran fisika dan skala persepsi terhadap iklim kelas.
1. Skala Motivasi Belajar Mata Pelajaran Fisika Skala motivasi belajar mata pelajaran fisika disusun oleh peneliti berdasarkan
aspek – aspek motivasi belajar yang dikemukakan oleh Worell dan Stiwell dalam Hadinata, 2006, yaitu tanggung jawab terhadap tugas, tekun dalam
belajar, usaha dalam aktivitas belajar, umpan balik terhadap tugas yang dikerjakan, waktu dalam pelaksanaan tugas, dan tujuan yang realistik.
Skala ini berupa skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju
STS. Pada pernyataan yang favorable, diberikan nilai 4 pada jawaban Sangat Setuju SS, nilai 3 pada jawaban Setuju S, nilai 2 pada jawaban
Tidak Setuju TS, dan nilai 1 pada jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Dan sebaliknya pada pernyataan yang unfavorable, diberikan nilai 1 pada jawaban
Sangat Setuju SS, nilai 2 pada jawaban Setuju S, nilai 3 pada jawaban Tidak Setuju TS, dan nilai 4 pada jawaban Sangat Tidak Setuju STS.
Semakin tinggi skor individu dalam skala ini, semakin tinggi pula motivasi belajar mata pelajaran fisika siswa, dan sebaliknya.
Blueprint skala motivasi belajar mata pelajaran fisika akan disajikan dalam bentuk tabel yang memuat uraian komponen-komponen atribut yang diukur,
dan proporsi item dalam masing-masing komponen.
Universitas Sumatera Utara
Blueprint skala motivasi belajar mata pelajaran fisika sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Motivasi Belajar Mata Pelajaran Fisika Sebelum
Uji Coba Nomor aitem
N o
Dimensi Indikator perilaku
Fav Unfav Total Bobot
1 Tanggung jawab
terhadap tugas
Adanya rasa bertanggung jawab
terhadap tugas yang
dikerjakan 1,5 2,3,4,6 6
11,11
Tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas 7,9,10
8,11,12 6 2 Tekun
. Berkonsentrasi
terhadap tugas 13,16,17
,18 14,15 6
22,22
Memiliki sejumlah usaha, kerja keras
dalam belajar 21,22,23
19,20,24 6
3 Usaha dalam
aktivitas belajar
Memiliki waktu untuk belajar
25,29 26,27,28 ,30
6 22,22
4 Umpan balik
terhadap tugas yang
dikerjakan Menyukai umpan
balik atas pekerjaan yang dilakukan
31,33,36 32,34,35
6 11,11
5 Waktu dalam
pengerjaan tugas
Berusaha menyelesaikan
setiap tugas dalam waktu yang cepat
dan efisien 37,38,40
39,41,42 6 11,11
Mampu menetapkan tujuan yang realistik
43,45 44,46,47 ,48
6 6 Tujuan yang
realistik Mampu
berkonsentrasi terhadap setiap
langkah yang dituju 49,50,53
,54 51,52 6
22,22
Total 54 100
Universitas Sumatera Utara
Dari skor yang diperoleh, maka dilakukan kategorisasi nilai berdasarkan norma pada tabel berikut:
Tabel 2. Kategorisasi Norma Skor Motivasi Belajar Mata Pelajaran Fisika
Rentang nilai Kategori
x µ - 1.0 SD Rendah
µ – 1.0 SD ≤ x µ + 1.0SD
Sedang µ + 1.0 SD
≤ x Tinggi
2. Skala Persepsi terhadap Iklim Kelas Dalam penelitian ini akan digunakan skala persepsi terhadap iklim kelas
yang diisi oleh siswa. Skala persepsi terhadap iklim kelas yang akan digunakan peneliti disusun berdasarkan aspek – aspek iklim kelas yang dikemukakan oleh
Fraser, McRobbie, dan Fisher dalam Dorman, 2009, yaitu kekompakan siswa student cohesiveness, dukungan guru teacher support, keterlibatan siswa
dalam pelajaran involvement, kegiatan penyelidikan investigation, arahan tugas dari guru task orientation, kerjasama siswa cooperation, dan kesetaraan
equity. Aspek kekompakan siswa student cohesiveness mengukur sejauh mana
siswa saling mengenal satu sama lain, membantu dan mendukung satu sama lain. Aspek dukungan guru teacher support mengukur sejauh mana guru membantu
siswa, mampu bersahabat dengan siswa, memberikan perhatian dan percaya pada siswa. Aspek keterlibatan siswa dalam pelajaran involvement mengukur sejauh
mana siswa menaruh perhatian dan tertarik pada kegiatan belajar, berpartisipasi dalam diskusi, mampu mengerjakan tugas tambahan, dan merasa nyaman dalam
Universitas Sumatera Utara
kelas. Aspek kegiatan penyelidikan investigation mengukur sejauh mana siswa mampu melakukan proses penyelidikan investigasi dalam menyelesaikan
masalah Aspek orientasi tugas task orientation mengukur sejauh mana siswa mampu menyelesaikan suatu tugas dan mampu untuk tetap fokus pada pelajaran.
Aspek kerjasama siswa cooperation mengukur sejauh mana siswa lebih memilih untuk saling bekerja sama daripada berkompetisi dalam belajar. Aspek
kesetaraan equity mengukur sejauh mana siswa diperlakukan sama oleh guru. Skala ini berupa skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu:
Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Pada pernyataan yang favorable, diberikan nilai 4 pada jawaban Sangat Sesuai
SS, nilai 3 pada jawaban Sesuai S, nilai 2 pada jawaban Tidak Sesuai TS, dan nilai 1 pada jawaban Sangat Tidak Sesuai STS. Dan sebaliknya pada
pernyataan yang unfavorable, diberikan nilai 1 pada jawaban Sangat Sesuai SS, nilai 2 pada jawaban Sesuai S, nilai 3 pada jawaban Tidak Sesuai TS, dan nilai
4 pada jawaban Sangat Tidak Sesuai STS. Semakin tinggi nilai skala, maka semakin positif persepsi siswa terhadap iklim kelas. Demikian pula sebaliknya,
jika semakin rendah nilai skala, maka semakin negatif persepsi siswa terhadap iklim kelas.
Blueprint skala persepsi terhadap iklim kelas akan disajikan dalam bentuk tabel yang memuat uraian komponen-komponen atribut yang diukur, proporsi
item dalam masing-masing komponen. Blueprint skala persepsi terhadap iklim kelas sebelum uji coba dapat dilihat
pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Persepsi Terhadap Iklim Kelas Sebelum Uji
Coba Nomor Aitem
N o
. Dimensi Indikator
Perilaku Fav Un
Fav Total Bobot
Sejauh mana siswa saling
mengenal satu sama lain
1,5,33 52,55 5
Sejauh mana siswa saling
membantu satu sama lain
53,57 2,6,34 5 1
. Kekompakan
siswa student cohesiveness
Sejauh mana siswa saling
mendukung satu sama lain
3,56 7,35,54 5 18,07
Sejauh mana guru mau
membantu siswa
4,62,65 8,36 5
Sejauh mana guru mampu
bersahabat dengan siswa
12,58,61 9,37 5
Sejauh mana guru
memberikan perhatian
kepada siswa 13,38,60
,70 10 5
2 .
Dukungan guru teacher
support
Sejauh mana guru percaya
pada siswa 11,59,67
14,39 5 24,10
Sejauh mana siswa menaruh
perhatian dan tertarik pada
kegiatan belajar 40,63 15,20,71
5 3
. Keterlibatan
siswa dalam pembelajaran
involvement
Sejauh mana siswa
berpartisipasi dalam diskusi
16,69 18,41,64 5
24,10
Universitas Sumatera Utara
Sejauh mana siswa mau dan
mampu mengerjakan
tugas tambahan 19,42,66
,68 21 5
Sejauh mana siswa merasa
nyaman dalam kelas
43,72 17,22,82 5
4 .
Kegiatan penyelidikan
investigation Sejauh mana
siswa mampu melakukan
proses penyelidikan
investigasi dalam
menyelesaikan masalah
23,44,45 ,78
24,74 6 7,23
Sejauh mana siswa mampu
menyelesaikan suatu tugas
25,75,77 27,46 5
5 .
Orientasi tugas task
orientation
Sejauh mana siswa mampu
untuk tetap fokus pada
pelajaran 28,73,76
26,47 5 12,05
6 .
Kerjasama siswa
cooperation Sejauh mana
siswa lebih memilih untuk
saling bekerja sama daripada
berkompetisi dalam belajar
79,81 29,30,48 ,50
6 7,23
7 .
Kesetaraan equity
Sejauh mana siswa
diperlakukan sama oleh guru
31,49,51 32,80,83
6 7,23
Total 83
100
Universitas Sumatera Utara
Dari skor yang diperoleh, maka dilakukan kategorisasi nilai berdasarkan norma pada tabel berikut:
Tabel 4. Kategorisasi Norma Skor Persepsi Terhadap Iklim Kelas Rentang nilai
Kategorisasi
x ≥ µ + 0.25 SD
Positif x µ + 0.25 SD
Negatif
E. Uji Reliabilitas dan Validitas