4. Pemeriksaan untuk menentukan kesesuaian terhadap spesifikasi 5. Memeriksa kembali penggunaan untuk menyediakan informasi dalam
merevisi spesifikasi yang dibutuhkan
2.1.5 Peta Kontrol
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk pengendalian kualitas adalah peta kontrol. Peta kontrol memberikan informasi tentang kemampuan
proses, nilai parameter proses yang penting, dan stabilitas terhadap waktu sehingga memberikan taksiran kemampuan proses dan menyajikan secara grafik
keadaan produksi secara kronologi jam per jam atau hari per hari. Informasi ini sangat berguna bagi perancangan produk dan proses.
Peta kontrol dapat digunakan untuk: •
Mengetahui apakah telah terjadi perubahan proses produksi. •
Mendeteksi adanya penyebab-penyebab yang mempengaruhi proses. •
Membuat standar suatu proses. Peta kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Peta kontrol variabel
b. Peta kontrol atribut
2.1.5.1 Peta Kontrol Variabel
Banyak karakteristik kualitas yang dapat dinyatakan dalam bentuk ukuran angka. Suatu karakteristik kualitas yang dapat diukur seperti dimensi,
atau volume dan dinyatakan secara kuantitatif dinamakan variabel. Metode peta
kontrol untuk
beberapa variabel
adalah suatu
cara dalam
memvisualisasikan varisi yang terjadi dalam pusat kecendrungan atau penyebaran pada sekumpulan pengamatan observasi .
Pengendalian rata-rata atau mean tingkat kualitas biasanya dengan grafik pengendali untuk mean atau yang disebut dengan peta kontrol untuk
rata-rata. Berikut adalah model peta nya:
Kiki Winarti : Pengendalian Kualitas Menggunakan Model Fuzzy Goal Programming , 2009.
UCL
Upper Control Limit
Rata-rata X
Central Limit
LCL
Lower Control Limit
Gambar 2.1 Peta kontrol untuk rata-rata Sedangkan grafik pengendali untuk rentang disebut dengan peta
kontrol untuk rentang. Berikut adalah model peta nya: UCL
Upper Control Limit
Range R
Central Limit
LCL
Lower Control Limit
Gambar 2.2 Peta kontrol untuk rentang Dalam membuat chart kontrol untuk rata-rata X dan range R
sangat diperlukan mengikuti sekumpulan prosedur. Langkah –langkah dalam prosedur ini adalah sebagai berikut:
1. Menyeleksi atau memilih karakteristik kualitas
2. Memilih subgroup yang rasional
3. Mengumpulkan data
4. Menentukan garis tengah percobaan dan limit kontrolnya
5. Membuat garis tengah yang telah diperbaiki dan limit kontrolnya
6. Mencapai tujuannya
Penggunaan peta kontrol variabel dipakai di dalam tujuan berikut: 1.
Untuk menyediakan informasi bagi kemajuaan suatu kualitas. 2.
Untuk memberikan informasi dalam menentukan kemampuan suatu proses. 3.
Untuk memberikan informasi terhadap keputusan-keputusan dalam hal spesifikasi produk.
Kiki Winarti : Pengendalian Kualitas Menggunakan Model Fuzzy Goal Programming , 2009.
4. Untuk memberikan informasi untuk keputusan yang sekarang ini dalam hal
proses produksi. 5.
Untuk memberikan informasi ntuk menentukan keputusan dalam hal barang-barang yang diproduksi baru-baru ini.
2.1.5.2 Peta Kontrol Atribut