Hyacintha A.T. Situmorang : Tanggung Gugat PT. PLN Persero Terhadap Kerugian Konsumen Yang Ditimbulkan Akibat Pemadaman Aliran Listrik Studi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah membahas tentang “Tanggung Gugat PT. PLN Persero Terhadap Kerugian Konsumen Yang Ditimbulkan Akibat Pemadaman Aliran Listrik”, maka
dalam bab ini penulis akan mengajukan kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah diadakan.
A. Kesimpulan
Dalam bab penutup ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen memuat aturan-aturan tentang perlindungan konsumen yang berupa payung
hukum bagi konsumen untuk menuntut haknya. Dalam pelaksanaan perlindungan konsumen di PT. PLN Persero, khususnya di wilayah
Hyacintha A.T. Situmorang : Tanggung Gugat PT. PLN Persero Terhadap Kerugian Konsumen Yang Ditimbulkan Akibat Pemadaman Aliran Listrik Studi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Sumatera Utara ini terkandung di dalam surat yang mengikat antara konsumen sebagai pelanggan PLN dengan PLN sendiri sebagai pelaku usaha yaitu dalam
Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik SPJBTL. SPJBTL ini memuat hubungan hukum yang berisikan hak-hak dan kewajiban konsumen serta hak-
hak dan kewajiban pelaku usaha. Selain itu, penjelasan perlindungan konsumen di PLN juga mengacu kepada Tingkat Mutu Pelayanan TMP.
Para Pemimpin WilayahGeneral Manager Unit Bisnis DistribusiGeneral Manager Unit BisnisManager Wilayah Usaha wajib meningkatkan tingkat
mutu pelayanan secara terus menerus. Dalam tingkat mutu pelayanan tersebut, ada tiga hal yang paling pokok yaitu lamanya gangguan, jumlah gangguan,
kesalahan pembacaan kWh meter. Apabila ketiga hal ini memiliki tingkat 10 di atas tingkat mutu pelayanan yang diumukan, maka PLN wajib memberikan
pengurangaan tagihan listrik kepada konsumen sebesar 10 dari biaya beban konsumen dan diperhitungkan pada tagihan listrik bulan berikutnya.
2. Ada tiga faktor utama penyebab pemadaman aliran listrik di wilayah
Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara yaitu kondisi keterbatasan pasokan listrik, kondisi keterbatasan pasokan ketika adanya pemeliharaan
mesin atau gangguan mesin, dan kondisi pemadaman akibat adanya pemeliharaan jaringan tenaga distribusi tenaga listrik. Ketiga faktor tersebut
menimbulkan defisit pasokan listrik ke wilayah Sumatera Utara yang mengakibatkan pihak PLN dengan terpaksa harus melakukan pemadaman
bergilir kepada konsumen pelanggan listrik. Dalam permasalahan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN tidak dikenal adanya ganti
kerugian kepada konsumen, karena PLN melakukan pemadaman aliran listrik
Hyacintha A.T. Situmorang : Tanggung Gugat PT. PLN Persero Terhadap Kerugian Konsumen Yang Ditimbulkan Akibat Pemadaman Aliran Listrik Studi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
ini adalah dengan keterpaksaan force majeure, namun bentuk penyelesaian tuntutan ganti rugi terhadap pemadaman aliran listrik di wilayah Sumatera
Utara oleh PLN berupa upaya-upaya agar tidak terjadi lagi pemadaman, yaitu berupa PLN SUMBAGUT telah menyewa genset beli energi sebesar 50 MW
yang akan beroperasi bertahap mulai awal Juni 2007. Rencana 30 MW energinya saat siang dikirim kepada PT. Inalum dan pada malam hari akan
dikirim balik sebesar 90 MW; Mempercepat PLTU 4 60 MW Belawan yang terganggu beroperasi September 2007; PLN Pembangkitan akan menambah
sewa dan beli pembangkit sebesar 150 MW sampai tahun 2008; Mempercepat pembangunan transmisi 150 KV interkoneksi sistem SUMBAGUT dengan
SUMBAGSEL diharapkan operasi Oktober 2007, maka siang hari akan mendapat tambahan dari SUMBAGSEL sebesar 40 MW-50 MW;
Mempercepat pembangunan PLTU Labuhan Angin 2 x 115 Mw yang diharapkan selesai pada akhir 2008 September dan Desember 2008;
Sosialisasi kepada masyarakat tentang krisis listrik baik melalui media massa dan elektronika maupun secara dialogis dengan para pelaku usaha, tokoh
pemudamasyarakatpolitikagama, insan pers, dan dengan masyarakat di setiap kantor kelurahan; Memberi bantuan mesin genset secara gratis kepada
rumah-rumah ibadah; Bersama Pemko Medan menyediakan UPS Uninterrupted Power Supply untuk traffic light, termasuk menyediakan
sarana hiburan TV di lapangan terbukan pada setiap kecamatan; Mengadakan rapat konsultasi dengan Gubernur dan DPRD Sumatera Utara dalam rangka
mencari solusi atas kondisi krisis energi listrik di Sumatera Utara.
Hyacintha A.T. Situmorang : Tanggung Gugat PT. PLN Persero Terhadap Kerugian Konsumen Yang Ditimbulkan Akibat Pemadaman Aliran Listrik Studi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
B. Saran