Uji t uji parsial

Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 5,510, menunjukkan harga konstan, dimana jika nilai variabel independen sama dengan nol, maka brand loyalty sabun mandi Lifebouy Y sama dengan 5,510. b. Koefisien regresi variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility X = 0,704, menunjukkan bahwa variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility X berpengaruh positif terhadap brand loyalty sabun mandi Lifebouy Y. Artinya jika variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility ditingkatkan maka brand loyalty sabun mandi Lifebouy akan bertambah sebesar 0,704. c. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.

e. Uji t uji parsial

Uji – t Uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel independent yaitu X berupa variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility terhadap brand loyalty Y. Uji – t dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Menentukan model hipotesis untuk Ho dan Ha. 1. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df. Universitas Sumatera Utara 2. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 13.0 for windows . 3. Menentukan kriteria keputusan: H diterima bila t hitung t tabel atau H diterima, apabila nilai signifikansi t α. H a diterima bila t hitung t tabel atau H a diterima, apabila nilai signifikansi t α. 4. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t adalah: H : b 1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent X berupa variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility terhadap brand loyalty Y. H a : b 1 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu X berupa variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility terhadap brand loyalty Y. Hasilnya adalah: 1 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 100 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2 maka: derajat bebas = n-k = 100-2 = 98 Universitas Sumatera Utara Uji t hitung yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 12 atau t 0,0598 = 1,658. 2 Nilai t hitung untuk variabel dan konstanta yang diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS sebagai berikut: Tabel 4.20 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5.510 1.493 3.692 .000 Sikap .704 .080 .663 8.774 .000 a Dependent Variable: brand loyalty Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 13,0 data diolah, 2008 Interpretasi berdasarkan Tabel 4.20 adalah sebagai berikut: 1. Nilai t hitung variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility adalah 8,774 dan t tabel bernilai 1,658 sehingga t hitung t tabel 8,774 1,658 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand loyalty sabun mandi Lifebouy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU. Artinya jika ditingkatkan variabel sikap konsumen tentang penerapan program corporate social responsibility satu satuan maka brand loyalty sabun mandi Lifebouy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU akan meningkat sebesar 0,704 satuan.

f. Pengujian Koefisien Determinan R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 42 98

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas konsumen Pesta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 30 128

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Operator Selular Indosat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

1 30 81

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Reponsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop Pada Pegawai PT. Indosat Cabang Medan

1 30 64

Pengaruh Sikap Konsumen dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Air Mineral Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

2 47 121

Pengaruh Persepsi Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Renposibilty (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan dan Keperawatan Putra Abadi Langkat Stabat)

1 43 78

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 27 107

PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP TERHADAP SIKAP KONSUMEN

0 0 123