Pembelajaran Berbantukan Komputer KAJIAN TEORI

19 Sehingga pembelajan matematika dengan pendekatan konstrutivisme ialah proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada sebagai upaya untuk mencapai tujuan melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, dengan cara membantu dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide serta mengajak siswa agar menyadari dan menggunakan strategi-strategi mereka sendiri untuk belajar. Sehingga nantinya dimaksudkan dapat membantu mereka mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi.

3. Pembelajaran Berbantukan Komputer

Pembelajaran Komputer-Assisted Instruction atau Pembelajaran Berbantuan Komputer atau PBK sebagai proses mengajar yang dilakukan secara langsung yang melibatkan komputer untuk mempresentasikan bahan ajar dalam suatu model pembelajaran yang interaktif untuk memberikan dan mengendalikan lingkungan belajar secara individual pada masing-masing peserta didik Splittgerber dan Stirzaker,1984. Definisi ini selaras dengan Steinberg yang menyatakan bahwa PBK merupakan semua penerapan komputer untuk pembelajaran yang memiliki aspek individual, interaktif, dan arahan Steinberg,1991. Makna PBK sebagai pembelajaran individual, karena komputer memberikan layanan sebagai seorang tutor bagi seorang peserta didik daripada sebagai seorang instruktor untuk suatu kelompok peserta didik. Dalam pembelajaran berbantuan komputer terjadi komunikasi dua 20 arah secara intensif antara siswa dengan sistem komputer. Ini dimaknai sebagai PBK interaktif. Selain ini, dengan PBK memungkinkan peserta didik dapat mengajukan pertanyaan, memberi respon dan sistem komputer menyajikan umpan balik secepat mungkin setelah peserta didik memberi respon. Umpan balik yang diberikan komputer diharapkan agar mahasiswa selalu dapat mendorong dan meningkatkan kemampuan. Prosedur stimuli yang disajikan melalui layar monitor, respon mahasiswa melalui papan ketik dan umpan balik yang berbentuk teks, suara atau gambar diarahkan berdasarkan struktur program yang dirancang oleh pengembang PBKI. Ditinjau dari peran apa yang diperankan program komputer, Merrill 1996 secara spesifik menyatakan bahwa PBKI merupakan penggunaan komputer untuk membantu dalam aktivitas pembelajaran. Pada umumnya digunakan dengan mengacu penerapan tutor, seperti misalnya memberi drill and practice, tutorials, simulation, and games. Definisi ini selaras dengan Tailor dalam Merrill 1996, yang menyatakan bahwa semua aplikasi komputer dalam pendidikan dapat diklasifikasi sebagai tutor, tool atau tutee. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran berbantukan Komputer secara sederhana yaitu penggunaan Komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Penggunaan Komputer secara langsung denga peserta didik untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar 21 peserta didik. Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.

4. Modul