B. Hasil Penelitian Relevan
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terdahulu. Adapun penelitian tersebut adalah :
Pertama, penelitian yang berjudul “Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
Sekolah dasar Negeri III Giriwono Wonogiri” yang ditulis oleh Supardjo.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus dalam sistem inklusi di sekolah dasar penyelenggaraan
pendidikan inklusi
dari perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Data dikumpulkan berupa kata- kata, gambar, dokumen, angka yang ditampilkan merupakan data pelengkap.
Kedua, penelitian yang berjudul “Pelaksanaan Inklusi Di Sekolah Dasar Negeri 14 Pakan Sinayan Payakumbuh” yang ditulis oleh Winda Quida
Sari. Penulis menyatakan bahwa penelitian ini penting dilakukan agar pelaksanaan inklusi dapat terlaksana sebagaimana semestinya dan dapat
mencapai tujuan sesuai dengan tujuan pendidikan. Metode yang digunakan peneliti adalah desktiptif untuk memahami perubahan atau intervensi
terhadap sasaran penelitian. Analisis data merupakan suatu proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan, karena penelitian ini bersifat
deskriptif maka teknik analisis data yang digunakan adalah gambaran dengan kata-kata.
Ketiga, penelitian yang berjudul “Manajemen Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 32 Kota Banda Aceh” yang ditulis oleh Ery Wati. Latar
belakang dari penelitian ini adalah meskipun sudah banyak sekolah dasar yang ditunjuk sebagai sekolah inklusi, tetapi dalam implementasinya masih
banyak yang tidak sesuai dengan konsep-konsep yang mendasar, bahkan tidak jarang ditemukan adanya kesalahan-kesalahan praktek terutama terkait
dengan aspek pemahaman, kebijakan internal sekolah, kurikulum, serta tenaga kependidikan dan pembelajarannya. Bahkan seperti diberitakan oleh
beberapa media massa di Aceh bahwa sekolah dasar yang sudah ditunjuk menjadi sekolah inklusi menolak untuk menerima anak berkebutuhan khusus
dikarenakan belum adanya guru yang professional. Penelitiannya menguak beberapa aspek penting terkait dengan pelaksanaan dan kendala pendidikan
inklusi di Banda Aceh. Ketiga penelitian tersebut memiliki relevansi dengan penelitian yang
akan peneliti lakukan. Pada penelitian pertama memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti tentang tujuan dilakukannya
penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus dalam sistem inklusi di sekolah dasar penyelenggaraan
pendidikan inklusi
dari perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Sedangkan penelitian kedua memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti tentang
tujuan dilakukannya penelitian. Pada penelitian ini, tujuannya adalah agar pelaksanaan inklusi dapat terlaksana sebagaimana semestinya dan dapat
mencapai tujuan sesuai dengan tujuan pendidikan. Sedangkan pada penelitian ketiga memiliki relevansi tentang latar belakang yang bertujuan menguak
beberapa aspek penting terkait dengan pelaksanaan dan kendala pendidikan inklusi. Pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa meskipun sudah banyak
sekolah dasar yang ditunjuk sebagai sekolah inklusi, tetapi dalam implementasinya masih banyak yang tidak sesuai dengan konsep-konsep
yang mendasar. Ketiga penelitian tersebut memberi relevansi kepada peneliti yang melakukan penelitian mengenai kesesuaian prinsip sekolah inklusi
dengan penyelenggaraan sekolah dasar inklusi. Penelitian ini juga melanjutkan dari penelitian-penelitian terdahulu terkait prinsip-prinsip yang
diteliti. Pada penelitian terdahulu ada 3 hingga 5 prinsip yang diteliti, penelitian ini menambahkan jumlah prinsip yang diteliti menjadi 8 prinsip.
Peneliti menambahkan jumlah prinsip yang diteliti dengan tujuan melanjutkan ruang lingkup penelitian
dan mengetahui perbedaan penyelenggaraan sekolah inklusi di wilayah yang diteliti. Penelitian terdahulu
menjadi pendukung
pada penelitian
ini terkait
prinsip-prinsip penyelenggaraan sekolah inklusi.
Literature map
penelitian yang relevan dapat dilihat pada berikut :
Gambar 2.1 bagan literature map Supardjo 2016
Pengelolaan Pembelajaran Anak
Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif
Sekolah dasar Negeri III Giriwono Wonogiri
Winda Quida Sari 2012
Pelaksanaan Inklusi Di Sekolah Dasar Negeri
14 Pakan Sinayan Payakumbuh
Ery Wati 2014 Manajemen Pendidikan
Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 32 Kota
Banda Aceh mendeskripsikan
pengelolaan pembelajaran
ABK dalam sistem inklusi di
sekolah dasar penyelenggaraan
pendidikan inklusi
Ristya Ferinda Survei
Penyelenggaraan Sekolah Inklusi di
Kabupaten Sleman
dalam implementasinya
masih banyak yang tidak sesuai
dengan konsep- konsep yang
mendasar pelaksanaan
inklusi dapat terlaksana
sebagaimana semestinya
sesuai dengan tujuan
pendidikan
C. Kerangka Berpikir