1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, adapun masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimana
Pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan?”.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : a.
Untuk mengetahui pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan Kabupaten
Humbang Hasundutan. b.
Untuk mengetahui perubahan tingkat kesejahteraan sosial masyarakat desa Sionom Hudon Selatan sebelum dan sesudah terselenggaranya program
pemberdayaan komunitas adat terpencil.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam rangka : a.
Pengembangan konsep dan teori-teori pembangunan dan pemberdayaan komunitas adat terpencil.
b. Pengembangan model-model pelaksanaan pemberdayaan komunitas adat
terpencil.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini disajikan dalam enam bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan uraian dan konsep yang berkaitan dengan masalah dan obyek yang diteliti, kerangka pemikiran, definisi konsep dan definisi
operasional. BAB III
: METODE PENELITIAN Berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data serta teknik analisa data. BAB IV
: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Berisikan deskripsi mengenai lokasitempat peneliti melakukan
penelitian. BAB V
: ANALISA DATA Berisikan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian beserta
analisisnya. BAB VI
: PENUTUP Berisikan kesimpulan dan saran-saran yang peneliti berikan
sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Evaluasi 2.1.1. Pengertian Evaluasi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, evaluasi adalah suatu penilaian yang ditujukan kepada seseorang, sekelompok, atau suatu kegiatan. Sebagai
penilaian, bisa saja penilaian ini menjadi netral, positif, negatif atau bahkan gabungan dari keduanya. Ketika sesuatu dievaluasi biasanya orang yang
mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya. Evaluasi adalah pengidentifikasian keberhasilan danatau kegagalan suatu
rencana kegiatan atau program Suharto, 2005: 119. Pengertian lain dikemukakan oleh H. Weis dalam Jones, 2001 yang menyatakan bahwa evaluasi adalah suatu
aktivitas yang dirancang untuk menimbang manfaat atau efektivitas suatu program melalui indikator yang khusus, teknik pengukuran, metode analisis, dan bentuk
perencanaan. Dari berbagai pengertian yang telah disebutkan, evaluasi semestinya mempunyai tolak ukur atau target sasaran yang telah ditetapkan dari awal
perencanaan dan merupakan tujuan yang hendak dicapai. Untuk kepentingan praktis, ruang lingkup evaluasi secara sederhana dapat
dibedakan atas empat kelompok Azwar, 1996: 12 yakni : 1.
Penilaian terhadap masukan input yaitu penilaian yang menyangkut pemanfaatan berbagai sumber daya, baik sumber dana, tenaga dan sumber
sarana. 2.
Penilaian terhadap proses process yaitu penilaian yang lebih dititikberatkan pada pelaksanaan program, apakah sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan atau tidak. Proses yang dimaksud disini mencakup semua tahap
Universitas Sumatera Utara