45 4.
Pemeliharaan nilai mata uang dan keseimbangan dalam neraca pembayaran dan memfasilitasi pertukaran perdagangan.
5. Memfasilitasi pembayaran dan penerimaan, pertukaran, transaksi dan layanan
lainnya yang dilakukan oleh bank, sebagaimana diatur oleh hukum.
E. Pertumbuhan dan Perkembangan
Setelah proses nasionalisasi di tahun 1979 dan peleburan bank-bank menjadi milik pemerintahan pada bulan Maret 1980, hingga saat ini, terbentuklah beberapa
bank-bank baru, di antaranya:
1. Bank Umum Milik Pemerintah
a. Bank Melli Iran National Bank of Iran merupakan lembaga keuangan
terbesar di Iran. Bank Melli berada di peringkat 76 bank terbesar di dunia pada tahun 1984. Dalam laporan hasil riset The Banker pada tahun
2007, Bank Melli tercatat sebagai bank syariah dengan aset terbesar, yakni lebih dari 35 miliar dolar AS.
21
Pada tahun 2008, Uni Eropa meloloskan sanksi yang membekukan dana dan aset ekonomi Bank
Melli di Uni Eropa terkait program nuklir Iran.
22
b. Bank Mellat Bank of the Nation merupakan lembaga keuangan
terbesar kedua di Iran. Dibentuk pada tahun 1980 dari 10 bank swasta pra-revolusi. Bank Mellat belum memberikan efek besar sejak
21
Bank Syariah di Negeri Mullah, berita diakses pada tanggal 12 Agustus 2010 dari http:www.pasarmuslim.comekonomi.php?bid=1214
.
22
Business Monitor International, Iranian Commercial Banking Report Q2 2010, London: Business Monitor Ltd., 2010, h. 34.
46 pendiriannya. Pada bulan Februari 1985, bank ini masih menyelesaikan
persiapan rekening 1982-83. Saat ini, total modal Bank Mellat berjumlah sekitar 13,1 triliun Rial dan salah satu bank umum terbesar di
Iran.
23
c. Post Bank of Iran mulai beroperasi secara resmi setelah pengesahan
anggaran dasarnya oleh kabinet pada bulan Desember 1996. Pendiriannya berawal pada tahun 1983 di mana terdapat usulan untuk
mendirikan layanan perbankan bagi pos melalui jaringan pos yang luas. Tahun 1986 dan 1987 dimulailah persiapan infrastruktur dan pendirian
kantor pos yang melayani jasa keuangan. Pada Maret 2008, Departemen Keuangan Amerika Serikat memasukkan Post Bank of Iran sebagai
lembaga keuangan yang terlibat dalam program nuklir Iran dan membiayai kegiatan teroris.
d. Bank Sepah Army Bank selalu menjadi milik negara dan bisnisnya
selalu terkait dengan militer. Statusnya ini tidak berubah sejak revolusi. Selain mengurusi pekerjaan domestik, bank ini juga membiayai import
barang militer. Diperkirakan sebagai bank terbesar ketiga di Iran dengan 1.700 cabang dan 1.232 ATM. Amerika Serikat mengenakan sanksi
terhadap Bank Sepah pada bulan Januari 2007 atas kecurigaan program nuklir. Sebagai akibatnya, seluruh cabang di Itali, Jerman, dan Perancis
membekukan asetnya. Namun demikian, majalah The Banker
23
http:en.bankmellat.irportal.aspx?tabid=405 , diakses pada tanggal 13 Agustus 2010.
47 memasukkan Bank Sepah sebagai 10 besar lembaga keuangan syariah di
dunia. e.
Bank Tejarat Trade Bank didirikan pada tahun 1979 berawal dari penggabungan lima bank umum, enam bank multinasional, dan Bank
Bazargani.
24
Sejak pembentukannya, Tejarat telah bekerja lebih baik dibandingkan bank baru lainnya, Mellat, karena memiliki manajemen
lebih yang kuat. Bank ini juga secara khusus aktif dalam perdagangan asing. Saat ini, Bank Tejarat membiayai sekitar 70 persen impor Iran
dan memiliki cabang di London dan Paris. Pada November 2008, bank mengumumkan telah memperluas fasilitas ke berbagai sektor sebesar
148 triliun Rial Iran, seperti sektor industri, sektor komersial, konstruksi dan perumahan, pertambangan, dan pertanian.
f. Bank Refah didirikan pada bulan Juni 1960 sebagai bank umum milik
pemerintah di bawah Organisasi Keamanan Sosial. Bank Refah merupakan bank umum retail yang sepenuhnya dimiliki, dikontrol, dan
didanai oleh Kementerian Kesejahteraan dan Urusan Sosial. Dengan aset sebesar 6,46 miliar dolar AS, Refah berada diurutan ke-18 dari 20
bank syariah terbesar di dunia pada tahun 2009 menurut majalah The Asian Banker
.
24
http:www.tejaratbank.irportaldefault.aspx?tabid=1128 , diakses pada tanggal 8
November 2010.
48
2. Bank Khusus Pemerintahan