28 tetapi pemeliharaan dengan pemberian pakan yang cukup banyak dapat
mengakibatkan ikan lele tumbuh dengan cepat dan hasil yang didapat lebih baik.
2.3. Budidaya Ikan lele
Kegiatan budidaya ikan lele dapat dilakukan pada kolam tanah dan kolam terpal. Akan tetapi, wadah yang paling aman untuk budidaya ikan lele adalah
kolam terpal. Menurut Khairuman dan Amri, 2006 teknik pembesaran ikan lele di kolam tanah meliputi beberapa hal berikut:
1. Persiapan lahan
Tahapan ini dilakukan sebelum pemasukan air. Kegiatan yang dilakukan selama persiapan lahan adalah pencangkulan dan pembalikan tanah. Tujuan
pembalikan tanah adalah membebaskan senyawa dan gas beracun sisa pemeliharaan sebelumnya, serta hasil dekomposisi bahan organik baik dari
kotoran maupun sisa pakan. Selain itu, karena tanah menjadi gembur, aerasi akan berjalan dengan baik sehingga kesuburan lahan akan meningkat.
2. Pengapuran
Selama pemeliharaan ikan memerlukan kondisi keasaman yang stabil, yaitu pada pH 7-8. Untuk mengembalikan keasaman tanah pada kondisi tersebut,
perlu dilakukan pengapuran. Tujuan pengapuran adalah menghilangkan penimbunan dan pembusukan bahan organik selama pemeliharaan awal maupun
mencegah kemungkinan penurunan pH tanah. Pengapuran menyebabkan bakteri dan jamur pembawa penyakit mati karena bakteri dan jamur pembawa penyakit
mati karena bakteri atau jamur sulit dapat hidup pada pH tersebut. Pengapuran dengan menggunakan kapur tohor, dolomit, atau zeolit dengan dosis 1 tonha atau
10 kg100 m
2
. Memberikan kapur ke dalam kolam yang bertujuan untuk memberantas hama, penyakit dan memperbaiki kualitas tanah. Dosis yang
dianjurkan adalah 20-200 gramm2, tergantung pada keasaman kolam. Untuk kolam dengan pH rendah dapat diberikan kapur lebih banyak, juga sebaliknya
apabila tanah sudah cukup baik, pemberian kapur dapat dilakukan sekedar untuk memberantas hama penyakit yang kemungkinan terdapat di kolam.
29
3. Pemupukan
Fungsi utama pemupukan tambak adalah memberikan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan pakan alami. Memperbaiki struktur tanah dan
menghambat peresapan air pada tanah yang tidak kedap air. Penggunaan pupuk untuk pemupukan tanah dasar tambak sangat tepat karena pupuk mengandung
unsur-unsur mineral penting, dan asam–asam organik utama memberikan bahan- bahan yang diperlukan untuk peningkatan kesuburan lahan dan pertumbuhan
plankton. Pemupukan dengan kotoran ternak ayam, berkisar antara 500-700
gramm2; urea 15 gramm2; SP3 10 gramm2; NH4N03 15 gramm2. Pada pintu pemasukan dan pengeluaran air dipasang penyaring.
4. Pengelolaan air