Gambar 3. Matriks Internal Eksternal IE
David, 2002
Sel-sel pada matrik IE dapat menjadi tiga daerah utama dengan implikasi strategi yang berbeda-beda, yaitu :
1. Daerah pertama terdiri dari sel I, II, dan IV dapat digambarkan
dengan growth and build dapat diimplementasikan menjadi strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan
pasar atau strategi terintegrasi integrasi kebelakang, integrasi kedepan, integrasi horizontal
2. Daerah kedua terdiri dari sel III, V, dan VII dapat digambarkan
dengan hold and maintain dapat diimplementasikan menjadi strategi penetrasi pasar atau strategi pengembangan produk.
3. Dan daerah ketiga terdiri dari sel VI, VIII, dan IX lebih baik
menggunakan strategi harvest or divest dapat diimplementasikan menjadi strategi mengambil hasil atau melepaskan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Anam 2004, melakukan penelitian tentang Analisis Strategi Pemasaran Harian Pagi Metro Bogor Studi kasus pada PT. Metro Bogor Lestari
menggunakan alat analisis SWOT dimana dapat dirumuskan keuntungan dan kerugian dari strategi pemasaran yang telah diterapkan. Dari teknik tersebut
dihasilkan keuntungan dari strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh PT. Metro Bogor Lestari adalah dilihat dari efektifitas biaya operasional untuk
divisi pemasaran. Dalam hal ini perusahaan hanya mengeluarkan sedikit biaya
untuk Sedangkan kerugian kegiatan pemasarannya, sehingga pengeluaran perusahaan untuk kegiatan pemasarannya sangatlah minim sekali. Sedangkan
untuk kerugiannya adalah dalam jangka panjang pendapatan perusahaan akan berkurang, yang disebabkan oleh tidak meratanya distribusi Koran dan
berkurangnya kepercayaan dari mitra usaha. Budhiaji 2004, telah melakukan penelitian tentang Analisis Bauran
Pemasaran Produk Olahan Mengkudu pada CV. Morinda House. Dimana dapat disimpulkan berdasarkan bauran produk CV. Morinda House,
perusahaan merancang produknya agar dapat dikonsumsi oleh semua golongan konsumen, menjaga konsistensi produk, serta terus melakukan
pengembangan produk. CV. Morinda House sangat mengandalkan tingkat harga yang lebih rendah dari pesaingnya untuk meraih konsumennya dalam
strategi harganya. Dalam mendistribusikan produknya perusahaan menggunakan cara distribusi langsung dengan menggunaakan agen penjualan.
Dan dalam mempromosikan produknya CV. Morinda House mengandalkan penjualan personal dan promosi mulut kemulut, selain itu perusahaan juga
mengikuti pameran-pameran dan mempunyai situs di internet untuk mempromosikan produknya.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah dengan mengetahui visi dan misi dari PT. Grahamandiri Sejati, karena dengan mengetahui visi dan
misi dapat diketahui pandangan perusahaan terhadap kegiatan bisnisnya. Kemudian setelah mengetahui visi dan misi dilakukan analisis terhadap bauran
pemasaran perusahaan. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah strategi bauran produk, harga, distribusi, dan promosi
perusahaan saat ini dan mengetahui efektivitas dari bauran pemasaran tersebut.
Setelah mengetahui bauran pemasaran perusahaan, lalu dilakukan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk mendapatkan peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan
yang mempengaruhi perusahaan. Kemudian analisis yang dilakukan terhadap lingkungan internal dirangkum ke dalam Matrik IFE dan lingkungan eksternal
dirangkum ke dalam Matriks EFE. Total nilai yang dihasilkan pada Matrik IFE dan EFE kemudian dimasukkan ke dalam Matrik IE untuk mengetahui
posisi perusahaan untuk kemudian mengetahui strategi apakah yang dapat digunakan perusahaan berdasarkan posisinya tersebut.