Berkarisma Dampak Sosial Korupsi dalam Novel d.I.a. cinta dan presiden Karya Noorca M. Massardi

istri pertamanya bahwa di Francis ia juga memiliki seorang istri dan telah memiliki dua orang anak yang kembar yaitu Indra dan Inka dari istrinya Dewi Mayastari. Prasetho Sutomo juga merupakan salah satu tokoh yang sangat berperan penting dalam membangun tatanan peradaban Indonesia. Ia adalah godfather di balik maraknya fenomena yang terjadi di Indonesia. Ia merupakan seorang yang visioner yang memiliki cita- cita sangat tinggi untuk membentuk tatanan Indonesia baru yang lebih beradap. Prasehto Sutomolah yang ternyata perancang dan sponsor bagi kehancuran DKI Jakarta yang mirip seperti sebuah bencana alam, yang dirangkai dengan teknologi tingkat tinggi. Sesuai dengan pengakuannya juga bahwa bencana di aceh pada tahun 2004 yang dikenal sebagai tsunami adalah hasil rekayasa Prasetho Sutomo dengan para pengikutnya. Semua itu dilakukannya semata-mata untuk memperbaiki, mengubah, dan meingkatkan derajat, kejayaan dan kesejahtraan bangsa Indonesia. Apa yang berhasil kami lakukan di Aceh pada 26 Desember 2004, kami ulangi dengan sukses di Jakarta pada 21 Mei bertahun-tahun lalu walau dengan ada sedikit penyimpangan yang tidak bisa kami antisipasi.. kata Sutomo hlm. 888. Sebuah proyek besar berkelanjutan untuk memperbaiki, mengubah, dan meningkatkan derajat, kejayaan, serta kesejahteraan bangsa dan negara kita, kata Sutomo hlm. 889. Prasetho Sutomo adalah orang yang tegar, penuh percaya diri dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip hidup yang tegas dan tegar.

b. Berkarisma

Melalui penguasaan proyek teknologinya itu Prosetho menjadi tokoh yang disegani dan sangat dihormati oleh para petinggi Indonesia terlebih para Presiden Indonesia terdahulu hingga pada Presiden Wahid Pratama. Sementara Wahid langsung duduk di kursi sebelahnya dengan posisi tertib seolah akan menghadap orang yang lebih berkuasa dari dirinya. Padahal tempat itu masih berada di bawah teritori, kekuasaan dan yuridiksi pemerintahannya sebagai Presiden Republik Indonesia hlm.889. Kemudian di hadapan mereka, pada layar kristal kelihatan rekaman citra seluruh Presiden Republik Indonesia, sejak Presiden pertama hingga Presiden Wahid Pratama Universitas Sumatera Utara yang tengah menyalami Ayahnya. Semua tokoh sejarah Indonesia tampak memberikan pelukan yang sangat hangat kepada Prasetho Sutomo hlm. 890. Dengan demikian Prasetho Sutomo merupakan tokoh rahasia yang memiliki kekuasaan yang begitu besar dalam menyongsong pertumbuhan dan perkembangan Indonesia. Hal itu terlepas dari dampak negatif dari proyek penghancuran yang jelas-jelas melenyapkan dan memusnahkan hak-hak asasi korbannya. Prasehto Sutomo juga merupakan tokoh yang kebal hukum, karena perbuatannya sesungguhnya sudah melanggar hak asasi manusia tetapi ia tetap didukung dan dihormati oleh Presiden beserta sejumlah tokoh sejarah lainnya. Strateginya untuk menyongsong reformasi dinilai sangat mapan dan tepat sehingga dapat menyakinkan para tokoh-tokoh besar di Indonesia. Meskipun dilihat sanagat bertentangan nilai-nilai kemanusiaan, figur Prasetho Sutomo tetap menjadi bagian yang sangat disegani dan dihormati para pemimpin yang mendambakan tatanan Indonesia yang lebih baik.

4.1.1.8 Basuki

Basuki adalah seorang jurnalis senior yang turut meliput dalam kunjungan Presiden ke luar negeri. Ketika bencana menenggelamkan DKI Jakarta, ia bersama rombongan Presiden berada di Mesir. Sepulang dari sanalah Basuki dengan sigap dan tanggap mencari Anggara anak pemimpin Koran Media Grup KMG. Hal itu ia lakukan setelah mendapat konfirmasi bahwa Perusahaan KMG juga lenyap akibat bencana itu. Basuki segera mencari Anggara yang biasanya menghabiskan waktunya di Singapura dengan bantuan koleganya salah seorang duta di Malaysia akhirnya mempertemukannya dengan Anggara. Pada masa peralihan itu, Basukilah menjadi pembimbing Aggara ketika baru-baru mengambil alih Perusahaan KMG. Basuki merupakan pewarta yang setia mengabdi kepada Prasetho Sutomo dialah yang selalu tampil di depan ketika perusahaan itu mengahadapi masalah terutama akibat bencana yang menghancurkan kantor pusatnya bersamaan dengan hilangnya Prasetho Sutomo. Basuki atau yang kerap dipanggil Uki telah berhasil memulihkan Universitas Sumatera Utara keadaan KMG dengan membimbing Anggara untuk memimpin dan memperbaiki perusahaan itu kembali. Selamat bung Uki. Kerja keras Anda tidak sia-sia. ... kata Anggara dalam rapat redaksi pagi hari pukul 10.00. di Hotel Grand Anggara hlm. 767. Trima kasih, bung Uki. Semoga upaya Anda mengejar saya sampai ke Singapura itu tidak sia-sia hlm. 768. Dan selama memimpin rapat redaksi serta pada sepanjang hari itu, Uki tidak henti- hentinya mendapat ucapan selamat dan dukungan dari koleganya yang selama ini meliput di Istana hlm.769. Basuki merupakan sosok jurnalis yang banyak disenangi koleganya, dengan relasinya yang luas, ia berjuang untuk mempertahankan KMG terutama dengan mencari sampai menemukan satu-satunya ahli warisnya yakni Anggara Sutomo yang selama ini sengaja diasingkan oleh Prasetho Sutomo demi menjaga kenetralan dalam perusahaan itu. Basuki bentindak inisiatif tanpa arahan atau bimbingan dari siapa pun setelah ia mengetahui kabar hilangnya Prasetho Sutomo.

4.1.1.9 Inka

Inka adalah saudara kembar Indra yang bekerja sebagai Sekretaris KMG sejak Prasetho Sutomo masih memimpin persahaan KMG. Inka merupakan satu-satunya keluarga Sutomo yang bekerja di Persahaan itu tetapi dengan indentitas yang sangat dirahasiakan. Inka jugalah satu-satunya orang kepercayaan Sutomo yang ditugaskan untuk menyampaikan wasiat bahwa Anggaralah satu-satunya pewaris bagi perusahaanKMG, apabila kelak Sutomo meninggal dunia. ... . Pemuda yang sangat diharapkan untuk bisa menggantikan kedudukannya pada suatu hari nanti, walau ia tidak pernah mengutarakan maksudnya kepada anak semata wayangnya itu. Rahasia pribadinya yang hanya diketahui oleh Inka dan Pak Sutomo hlm. 674. Selain berpenampilan cantik hlm. 672, Inka jugalah Sekretaris KMG sampai pada masa Anggara memimpin dan membangun kembali perusahaan KMG yang hampir lenyap akibat bencana alam itu. Inka tidak hanya dipercayai oleh Prasetho saja, tetapi termasuk Basuki, Universitas Sumatera Utara wartawan senior KMG yang menyarankan posisi Inka tetap sebagai Sekretaris seperti yang dilakukan oleh Prasetho Sutomo. ...Saya sudah kontak Mbak Inka Verlane Sekretaris Ayahanda, sebaiknya Mas Angga tetap mempertahankan Mbak Inka Verlaine sebagai Sekretaris, karena tampaknya Ayahanda sudah sangat percaya kepadanya hlm. 671. Inka merupakan seorang Sekretaris yang profesional yang memegang janji dan komitmennya meskipun pada saat Prasetho Sutomo tidak ada lagi. Ia tetap menjaga kerahasiaan hubungannya dengan Prasetho Sutomo sampai waktu yang sudah ditentukan. Tapi, Pak Sutomo itu sudah seperti ayah saya sendiri.. kata Inka sedih dan tak mampu menahan isak tangisnya hlm.683. Tidak apa-apa kok Mas.. Saya tahu diantara kita tidak mungkin ada apa-apa... Demi hubungan kita berdua 685. Inka juga turut berperan dalam membangun pertemuan Anggara dan Ibunya yang ke dua, Dewi Mayastari di Paris. Ketika itu bertepatan dengan masa tugas Anggara di Jerman sampai ke Francis, kemudian Inka sengaja memilihkan hotel penginapan untuk Anggara yang bisa dijangkau oleh Ibunya Dewi Mayastari, dari situlah kemudian rahasia keluarga Prasetho Sutomo itu perlahan-lahan diungkapkan. 4.1.2 Tokoh Pendukung 4.1.2.1 Pria Misterius Pria Misterius ini muncul pertama kali sebelum bencana alam menimpa kawasan DKI Jakarta. Pria Misterius ini memiliki misi untuk menyampaikan pesan kepada Wahid Pratama di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Pria pengantar pesan ini adalah anggota dari Prosetho Sutomo, hal itu bisa diketahui dari ciri-ciri yang dikenakan pada saat mengantarkan pesan kepada Wahid Pratama seperti hasil rekaman vidio yang diselidiki oleh Anggara. Pria Misterius ini termasuk orang yang patuh, walaupun baginya menyampaikan pesan itu menakutkan ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya. Pria Misterius itu mengenakan jaket kulit berwarna hitam dengan sarung tangan dan helm. Setelah ia Universitas Sumatera Utara menyampaikan pesannya, ia segera bergegas pergi meninggalkan Wahid dan para pewarta yang waktu itu masih diliputi tanya dan ketakutan. Lelaki itu memang aneh, kedatangannya ke Gedung Senayan itu sudah sampai pada hari ke tujuh tetapi ia belum juga bisa bertemu dengan Wahid Pratama. Sudah menginjak hari ke tujuh Pria itu berdiri di belakang dinding kaca besar lantai 19, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Lelaki berumur 30-an tahun itu tampak mengenakan jaket hitam dari bahan jas dengan retsleting di depan. Bercelana jins hitam, dan memakai sepatu kulit hitam, setiap pagi sejak pekan lalu ia berdiri mematung di situ. Kedua bolanya nyaris tak berkedip. Ia tak berhenti memandang ke arah kejauhan hlm. 1 Setiap pagi ia hanya duduk pada sebuah dinding dan memandang ke arah kejauhan tanpa jelas tujuannya. Ketika seorang Satpam menanyakan apa yang sedang ia lihat, ia hanya menjawab dengan nada rendah dan tidak serius, seperti sedang mengada-ngada. Saya tidak tahu. Sepertinya akan terjadi sesuatu. Saya yakin. Tapi, entah apa dan entah kapan.. Apakah akan ada ledakan, bom, teror, atau kecelakaan? Saya tidak tau. Mungkin lebih dari itu.. Kebakaran, atau malah gempa bumi? Saya tidak tahu mungkin lebih dari itu hlm. 7. Meskipun tidak bisa bertemu dengan Wahid meskipun sudah lebih dari satu minggu, ia tidak berusaha maksimal ataupun merasa keberatan. ... . Tidak apa-apa kok. Lagi pula saya belum membuat janji. Kalau berjodoh pasti saya akan bisa bertemu. Kalau tidak, yah saya pasrah dan ikhlas saja karena semua sudah diatur oleh Yang di Atas hlm. 8. Lelaki Misterius itu lebih tepatnya memang tepat dikatakan aneh dan unik atau penuh misteri, karena apa yang ia dapat dan darimana asalanya tidak jelas disampaikan oleh pengarang. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.2 Media Massa

Media Massa merupakan tokoh yang tergolong penting dalam cerita ini, hampir dalam berbagai keadaan konflik yang genting Media Massa selalu hadir berpartipasi. Peran Media Massa ditampilkan kritis, sebagai media yang bertugas menyampaikan informasi kepada publik dengan tujuan transparansi, akuntabilitas, good government. Keterlibatan dan sikap media massa juga sangat mempengaruhi jalan cerita, setiap peristiwa besar selalu mengundang reaksi yang berbeda-beda dari yang lainnya. Media massa turut memberikan sumbangan yang sangat penting ketika bencana dahsyat melenyapkan kawasan DKI J, selain itu Media Massa juga turut menjadi mediator perekam bukti sejarah pada masa kerusuhan yang dipicu kebrutalan pihak aparat keamanann dalam menanggapi tuntutan reformasi mahasiswa yang mendesak penurunan Presiden SBD. Untunglah semua kejadian mengerikan itu sempat direkam dan ditayangkan oleh sejumlah saluran televisi nasional dan internasional secara langsung, sebagai bukti sejarah terjadinya pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh aparat negara hlm. 280. Media yang turut mengambil peran, tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi turut serta juga dari praktisi Internasional. Semua peristiwa penting selalu bertalian dengan media massa. Pada masa terjadinya bencana alam, peranan media massa telah menyebarkan informasi sampai ke luar negeri sehingga Presiden beserta seluruh dunia mengetahui perkembangan keadaan untuk segera mengambil langkah darurat termasuk dengan memberikan sejumlah bantuan. Media Massa juga turut memberikan kontiribusi pada masa kepemimpinan Presiden Wahid Pratama dalam mengawasi dan mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada peningkatan pemberdayaan masyarakat.

4.1.2.3 Christo Sanurbi

Dalam novel ini Christo Sanurbi mengambil peran antagonis yang terlibat dalam skandal Bantuan Likuidasi Bank Indonesia dan PLN. Grup Mia yang dipimpin oleh Christo Sanurbi merupakan salah satu dari 26 perusahan yang memiliki hutang terbesar kepada Bank Universitas Sumatera Utara Marindi yakni sebesar Rp 4,3 triliun. Dengan manuvernya bersama orang penting pejabat korup, ia kembali berhasil menerima uang Rp 800 miliar kredit baru dari Bank Marindi setelah utang sebelumnya ditutupbukukan. Wahid menyebutkan bahwa Perusahaan RM merupakan satu dari 26 perusahaan pengemplang uang terbesar yakni Rp 4, 3 triliun, dari total Rp 20, 1 triliun kredit bermasalah di Bank Marindi hlm. 747. Pada saat Kredit Macet tersebut dihapusbukukan, RM menerima lagi Rp 800 miliar kredit baru dari Bank Marindi. Padahal prinsip Prudential Banking melarang Bank mengutangi kembali nasabah yang kredit sebelumnya bermasalah hlm. 751. Grup Mia memiliki sejumlah relasi penting di pemerintahan sehingga hutang-hutang perusahaanya bisa dihapuskan begitu saja. Perusahaan yang seharusnya tidak diizinkan lagi untuk meminjam, justru diberi kemudahan sehingga akhirnya uang pinjaman tersebut kembali lenyap. Selain itu dalam kasus PLN, Grup Mia meminjam dana sebesar Rp 780 miliar namun pada saat pembayarannya Christo Sanurbi menggunakan kurs lama sehingga hanya membayar Rp 173 miliar dengan menggunakan account almarhum abangnya. Sejak kasus utang terakhir Grup Mia sebesar Rp 780 miliar yang dibayar dengan kurs lama, hingga utang Rp 173 miliar kepada Dirjen PLN yang belakangan diatas- namakan almarhum abangnya. Christo Sanurbi juga kemudian menjadi Wakil Ketua Partai Mandat Nasional dengan menyogok Prof. Masina sebanyak Rp 80 miliar dengan menggunakan hasil korupsinya. Christo Sanurbi merupakan salah satu konglomerat yang tidak malu terhadap kejahatan korupsi yang dilakukannya.

4.1.2.4 Poro Munadhi

Poro Munadhi adalah kepala Dirjen Pajak yang melakukan banyak korupsi perpajakan. Ia mengatakan bahwa pajak yang menunggak dalam setahun ada sekitar Rp 676 miliar. Jumlah tersebut sungguh luar biasa, sebab APBN pemerintah saja hanya senilai Rp 340 triliun pertahun, sisanya seharusnya sudah cukup untuk melunasi utang Indonesia ke International Moneter Fund IMF. Selain itu Poro Munadhi juga melakukan penipuan secara Universitas Sumatera Utara metodologis hingga 30 triliun dari pendapatan per tahun. Poro Munadhi juga merupakan tokoh yang telah divonis sebagai tersangka kasus illegal lodging hlm.

4.1.2.5 Sabilin Kartomerto

Sabilin Kartomarto memiliki peran antagonis yang pernah menjabat sebagai Ketua Polhankam di PMN, Mantan Panglima Kodam, Mayor Jenderal Purnwirawan, Ketua DPP PMN, mantan calon Gubernur Jawa Tengah, Mantan Badan Intelejen Negara, dari Angkatan Darat. Dalam novel ini Sabilin adalah orang yang mengantarkan uang sogokan kepada Prof. Masina untuk “Dana Reformasi” dalam masa pemerintahan SBD. .... . Pak Eri memang tak boleh marah karena memang benar Anda menerima dana dari mantan Presiden itu dari tangan saya sendiri, tutur Sabilin Kartomerto hlm759. Sabilin Kartomerto juga merupakan tokoh yang dipercayakan Presiden SBD untuk menyampaikan ataupun melakukan korupsi transaksional dengan Prof. Masina.

4.1.2.7 Mahasiswa a. Inisiatif, Solidaritas Tinggi

Mahasiswa memiliki peranan penting dalam rangkaian cerita. Mahasiswa merupakan massa yang paling kritis terhadap perkembangan situasi, baik sebelum bencana hingga pasca bencana dahsyat menimpa DKI Jakarta. Pada masa pasca bencana mahasiswa menjadi rekan pemerintah yang berusaha membantu mengamankan instansi dan lembaga-lembaga yang tersisa. Mereka juga turut memberikan kontribusi yang besar dalam menanggulangi kerusuhan dan pendistribusian bantuan pada proses penanggulangan bencana.

b. Kritis

Dokumen yang terkait

MASALAH SOSIAL DAN STRUKTUR NOVEL TASBIH CINTA DILANGIT Masalah Sosial dan Struktur Novel Tasbih Cinta Di Langit Moskow Karya Indah El Hafidz: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pengajaran Sastra di SMA.

1 24 19

MASALAH-MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA.

0 2 38

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 12

PENDIDIKAN AQIDAH DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA PENDIDIKAN AQIDAH DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY.

0 0 14

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY: TINJAUAN Aspek Religius Dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy Kajian Semiotik.

0 6 11

REPRESENTASI PERAMPASAN HAK HIDUP INDIVIDU YANG DIANGGAP TAPOL DALAM NOVEL MENCOBA TIDAK MENYERAH KARYA YUDHISTIRA A.N.M MASSARDI : Tinjauan Hegemoni Gramsci.

0 2 26

Inkonsistensi Tokoh Utama dalam Novel 180 Karya Muhammed Cevy Abdullah dan Noorca M. Massardi (An

0 0 9

Kata kunci: Kritik Sosial, Sosiologi Sastra, Novel Surat Cinta untuk Kisha. PENDAHULUAN - KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL SURAT CINTA UNTUK KISHA KARYA BINTANG BERKISAH

0 0 13

RELASI INTERTEKSTUAL ASPEK-ASPEK RELIGIUSITAS NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 0 9

ASPEK KEMANDIRIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SETELAH 17 TAHUN KARYA NOORCA M. MASSARDI KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA - repository perpustakaan

1 0 12