3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yaitu : a. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari wawancara dan
daftar pertanyaan. Peneliti menggunakan teknik kuesioner yang ditujukan kepada mahasiswa jurusan Diploma III Administrasi Perpajakan yang
menjadi responden. b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi. Peneliti
memperoleh data dari buku-buku, majalah penelitian dan informasi dari internet.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian 3.6.1. Identifikasi Variabel
1. Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah kualitas
pelayanan X. 2.
Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah word of mouth mahasiswa Y2.
3. Variabel intervening atau mediasi dalam penelitian ini adalah kepuasan
mahasiswa Y1
3.6.2. Definisi Operasional Variabel
1. Kualitas Pelayanan X adalah keunggulan
keistimewaan atau layanan istimewa sesuai harapan mahasiswa.
Kualitas pelayanan dapat diukur berdasarkan persepsi mahasiswa. Adapun dimensi yang terdapat pada variabel kualitas
pelayanan adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Bentuk Fisik X1 yaitu berkenaan dengan penampilan fisik seperti
peralatan, kondisi bangunan, kebersihan lingkungan serta penampilan pegawai di FISIP USU. Diukur dengan empat indikator yaitu :
1. Kondisi peralatan yang disediakan di FISIP USU.
2. Kondisi bangunan di FISIP USU.
3. Kondisi lingkungan di FISIP USU .
4. Penampilan pegawai di FISIP USU.
b. Kehandalan X2 yaitu Kemampuan pegawai FISIP USU untuk
melaksanakan pelayanan dengan akurat, tepat, konsisten, tanpa kesalahan dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati. Diukur
dengan empat indikator yaitu : 1.
Ketepatan waktu pelayanan di FISIP USU. 2.
Keakuratan informasi yang disampaikan oleh pegawai kepada mahasiswa.
3. Pegawai FISIP USU melayani mahasiswa tanpa melakukan kesalahan.
4. Ketepatan penanganan proses administrasi oleh pegawai FISIP USU.
c. Ketanggapan X3 yaitu berkenaan dengan Kesediaan pegawai FISIP USU
untuk membantu mahasiswa Diploma III Administrasi Perpajakan dan memberikan pelayanan dengan sigap dan cepat. Diukur dengan empat
indikator yaitu : 1.
Kesediaan pegawai melayani kebutuhan dan keinginan mahasiswa dengan sigap.
Universitas Sumatera Utara
2. Kesediaan pegawai dalam membantu kesulitan yang dihadapi
mahasiswa. 3.
Kesediaan pegawai untuk menindaklanjuti keluhan mahasiswa. 4.
Keluangan waktu untuk menanggapi permintaan mahasiswa dengan cepat.
d. Jaminan X4 yakni menumbuhkan kepercayaan mahasiswa terhadap rasa
aman, citra baik, pegawai memiliki kompetensi yang baik serta dapat melaksanakan tugas sesuai prosedur. Diukur dengan empat indikator yaitu :
1. Perasaan aman yang dirasakan mahasiswa selama kuliah di FISIP USU.
2. Citra baik yang dimiliki FISIP USU.
3. Kompetensi yang dimiliki pegawai FISIP USU.
4. Pegawai melaksanakan tugas sesuai prosedur.
e. Empati X5 yaitu sikap peduli pegawai FISIP USU untuk memberikan
perhatian yang tulus kepada mahasiswa Diploma III Administrasi Perpajakan dalam bentuk kemudahan pengurusan administrasi dan
berupaya memahami keinginan mahasiswa. Diukur dengan empat indikator yaitu :
1. Perhatian yang diberikan pegawai secara individual kepada mahasiswa.
2. Pemahaman pegawai terhadap kebutuhan mahasiswa.
3. Ketulusan dalam melayani setiap urusan administrasi mahasiswa.
4. Kemudahan urusan yang diberikan pegawai kepada mahasiswa.
Indikator - indikator dalam variabel kualitas pelayanan diukur berdasarkan tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner yang
Universitas Sumatera Utara
direspon dengan menggunakan Skala Likert berdasarkan rentang skala 1 – 5 5 = sangat setuju, 1 = sangat tidak setuju , semakin tinggi skala yang dipilih, maka
semakin tinggi persepsi mahasiswa akan nilai dari dimensi kualitas pelayanan. 2.
Kepuasan mahasiswa Y1 merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang ditampilkan produk
berdasarkan pengalaman konsumen terhadap ekspektasi harapan mereka. Indikator variabel kepuasan mahasiswa yang digunakan adalah :
1. Saya merasa senang dengan fasilitas yang tersedia di FISIP USU karena
telah dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. 2.
Saya merasa senang fasilitas yang tersedia di FISIP USU karena telah memudahkan saya untuk menyelesaikan tugas kuliah.
3. Saya merasa senang dengan pelayanan yang diberikan pegawai karena telah
sesuai dengan harapan saya. Indikator – indikator dalam variabel kepuasan diukur berdasarkan
tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner yang direspon dengan menggunakan skala Likert berdasarkan rentang skala 1 – 5 5 =
sangat setuju, 1 = sangat tidak setuju, semakin tinggi skala yang dipilih, maka semakin tinggi kepuasan mahasiswa.
3. Word of mouth mahasiswa Y2 merupakan komunikasi informal mahasiswa
Diploma III Administrasi Perpajakan kepada orang lain dengan menceritakan kepada orang tersebut tentang pengalamanya selama kuliah yang berhubungan
dengan FISIP USU. Indikator variabel word of mouth mahasiswa ialah:
Universitas Sumatera Utara
1. Mahasiswa akan menceritakan hal-hal positif tentang jurusan Diploma III
Administrasi Perpajakan. 2.
Mahasiswa akan merekomendasikan kepada orang lain yang membutuhkan informasi tentang jurusan Diploma III Administrasi Perpajakan.
3. Mahasiswa akan mengajak orang lain untuk kuliah di jurusan Diploma III
Administrasi Perpajakan. Indikator – indikator dalam variabel word of mouth diukur berdasarkan
tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner yang direspon dengan menggunakan skala Likert berdasarkan rentang skala 1 – 5 5 =
sangat setuju, 1 = sangat tidak setuju makin tinggi skala yang dipilih, makin baik atau positif word of mouth mahasiswa.
Menurut Sugiyono, 2008 : 132. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian fenomena sosial ini ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan Skala Likert maka
variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen berupa
pernyataan atau pertanyaan. Untuk pemberian skor Skala Likert, menurut Sugiyono, 2008 : 133, maka
jawabannya dapat diberi skor, misalnya: 1.
Sangat setujuselalusangat baiksangat positif diberi skor 5
2. Setujuseringbaikpositif diberi skor
4 3.
Ragu-ragukadang-kadangcukup baik netral diberi skor 3
Universitas Sumatera Utara
4. Tidak setujuhampir tidak pernahbaiknegatif diberi skor
2 5.
Sangat tidak setujutidak pernahbaik negatif diberi skor 1
Tabel 3.2. Operasional Variabel : Definisi, Indikator, Skala Pengukuran, dan Nomor Item Pernyataan
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
No. Item Pernyataan
Kualitas Pelayanan
X
Keunggulan keistimewaan
atau layanan istimewa
sesuai harapan mahasiswa.
Bentuk Fisik X1 :
1. Kondisi peralatan
yang disediakan di FISIP USU.
2. Kondisi bangunan
FISIP USU. 3.
Kondisi lingkungan FISIP USU.
4. Penampilan
pegawai FISIP USU.
Likert
Likert Likert
Likert 1,2
3 4
5
Kehandalan
X2 :
1. Ketepatan waktu
pelayanan di FISIP USU.
2. Keakuratan
informasi yang disampaikan oleh
pegawai kepada mahasiswa.
3. Pegawai FISIP
USU melayani tanpa melakukan
kesalahan.
4. Ketepatan
penanganan proses administrasi oleh
pegawai FISIP USU.
Likert
Likert
Likert
Likert 6
7
8
9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. lanjutan
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
No. Item Pernyataan
Ketanggapan X3 :
1. Kesediaan pegawai
melayani kebutuhan dan keinginan
mahasiswa dengan sigap.
2. Kesediaan pegawai
dalam membantu kesulitan yang
dihadapi mahasiswa.
3. Kesediaan pegawai
unutk menindaklanjuti
keluhan mahasiswa.
4. Keluangan waktu
untuk menanggapi permintaan
mahasiswa dengan cepat.
Likert
Likert
Likert
Likert 10
11
12
13
Jaminan X4 : 1.
Perasaan aman yang dirasakan
mahasiswa selama kuliah di FISIP
USU.
2. Keyakinan
mahasiswa akan citra baik yang
dimiliki FISIP USU.
3. Kompetensi yang
dimiliki pegawai FISIP USU.
4. Pegawai
melaksanakan tugas sesuai prosedur.
Likert
Likert
Likert
Likert 14
15
16
17
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. lanjutan
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
No. Item Pernyataan
Empati X5 : 1.
Perhatian yang diberikan pegawai
secara individual kepada mahasiswa.
2. Pemahaman
pegawai terhadap kebutuhan
mahasiswa.
3. Ketulusan dalam
melayani setiap urusan administrasi
mahasiswa.
4. Kemudahan urusan
yang diberikan pegawai kepada
mahasiswa. Likert
Likert
Likert
Likert 18
19
20
21
Kepuasan Mahasiswa
Y1 Perasaan
senang atau kecewa
mahasiswa Diploma III
Administrasi Perpajakan
dengan membanding
kan
kinerja dan harapan
yang ditampilkan
pegawai serta
ketersediaan fasilitas fisik
di FISIP USU
bedasarkan pengalaman
mereka. 1.
Saya merasa
fasilitas yang tersedia di FISIP
USU telah dapat mendukung
kelancaran proses belajar mengajar.
2. Saya merasa
fasilitas yang tersedia di FISIP
USU telah sesuai harapan saya.
3. Saya merasa senang
dengan pelayanan yang diberikan
pegawai karena telah sesuai dengan
harapan saya. Likert
Likert
Likert 22
23
24
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. lanjutan
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
No. Item Pernyataan
Word of
Mouth Mahasiswa
Y2 Komunikasi
informal mahasiswa
Diploma III Administrasi
Perpajakan kepada orang
lain dengan menceritakan
kepada orang tersebut
tentang pengalamanya
selama kuliah yang
berhubungan dengan FISIP
USU. 1.
Mahasiswa akan menceritakan hal-hal
positif tentang jurusan Diploma III
Administrasi Perpajakan.
2. Mahasiswa akan
merekomendasikan kepada orang lain
yang membutuhkan informasi tentang
jurusan Diploma III Administrasi
Perpajakan.
3. Mahasiswa akan
mengajak orang lain untuk kuliah di
jurusan Diploma III Administrasi
Perpajakan. Likert
Likert
Likert 25
26
27
3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada 30 orang mahasiswa jurusan lain di FISIP USU yaitu mahasiswa jurusan S1 Administrasi Negara. Lalu data
diproses dengan menggunakan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 16,0.
3.7.1. Uji Validitas