Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik
56
n-k-1 atau 102-2-1, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel bebas. Berdasarkan perhitungan tersebut, didapat t tabel sebesar
1.984, dengan demikian t hitung t tabel. Uji hipotesis juga dapat dilakukan dengan melihat signifikasi pada uji t, dimana Ho ditolak dan Ha
diterima jika signifikasi lebih kecil dari 0.05. Signifikasi pada uji t variabel kepribadian sebesar 0.000, dengan demikian lebih kecil dari 0.05.
Kesimpulan yang dapat diambil, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya kepriadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
kewargaan organisasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11. Hasil Uji t Variabel Kepribadian Terhadap OCB C
oefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t Sid.
B Std.Error Beta
1 Constan 1.739
.314 5.543 .000
Kepribadian .663
.113 .504
5.840 .000
Sumber: Data yang diolah
2 Hasil Uji-t Variabel Komitmen Organisasi Terhadap OCB
Rumusan hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H
a
mengenai pengaruh variabel kepribadian secara parsial terhadap perilaku kewargaan
organisasi adalah sebagai berikut: H
: tidak ada pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap perilaku kewargaan organisasi.
H
a
: ada pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap perilaku kewargaan organisasi.
57
Berdasarkan tabel dibawah ini, didapat t hitung untuk kepribadian sebesar 8,246 Nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel,
yang dicari pada α 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df
n-k-1 atau 102-2-1, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel bebas. Berdasarkan perhitungan tersebut, didapat t tabel sebesar
1.984, dengan demikian t hitung t tabel. Uji hipotesis juga dapat dilakukan dengan melihat signifikasi pada uji t, dimana Ho ditolak dan Ha
diterima jika signifikasi lebih kecil dari 0.05. Signifikasi pada uji t variabel kepribadian sebesar 0.000, dengan demikian lebih kecil dari 0.05.
Kesimpulan yang dapat diambil, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya kepriadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
kewargaan organisasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut: