28
5. Metode Standar Kerja Penilaian kinerja yang membandingkan kinerja setiap karyawan dengan
standar yang telah ditetapkan atau tingkat output yang diharapkan. 6. Metode Peringkat
Metode penilaian kinerja dimana penilai menempatkan seluruh karyawan dari sebuah kelompok dalam urutan kinerja keseluruhan.
7. Manajemen Distribusi Dipaksakan Metode penilaian kinerja yang mengharuskan penilai untuk membagi
orang-orang dalam sebuah kelompok kerja ke dalam sejumlah kategori terbatas, mirip suatu distribusi frekuensi normal.
8. Metode Skala Penilaian Berjangkar Keprilakuan Metode penilaian kinerja yang menggabungkan unsur-unsur skala penilaian
tradisional dengan metode insiden kritis; berbagai tingkat kinerja ditunjukkan sepanjang sebuah skala dengan masing-masing dideskripsikan
menurut perilaku kerja spesifik seorang karyawan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini berkaitan dengan Kemampuan, Kedisiplinan, serta Pemberian Insentif.Tabel 2.1
menunjukkan beberapa penelitian terdahulu yang dipakai sebagai panduan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
29
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu Yang Relevan
PenulisTahun Judul
Tujuan Hasil
Joko Sarwanto 2003
Pengaruh Disiplin Kerja
terhadap Kinerja Karyawan
di Kantor
Departemen Agama Kabupaten
Karanganyar Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui adakah
pengaruh disipiln
yang diterapkan di Kantor Departemen
Agama Karanganyar terhadap
kinerja karyawan, dan untuk
menganalisa adanya pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.
Dari data
yang diperoleh
ternyata disiplin berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap kinerja
karyawan. Variabel
disiplin mempunyai
pengaruh 32,5 terhadap
kinerja karyawan. Hal ini
menandakan ada
pengaruh sebesar
32,5 kinerja
karyawan yang
berada di
lingkungan kantor
Departemen Agama Karanganyar
ditentukan oleh
disiplin kerja
sedangkan 67,5
ditentukan oleh
faktor lainnya. Eni
Herlina 2009
Pengaruh Kemampuan
dan Motivasi
Kerja terhadap
Kinerja Karyawan.
Tujuan penelitian ini ini
adalah untuk
mengetahui dan
menaganalisis pengaruh
secara simultan dan parsial
variabel kemampuan Hasil analisis dari
penelitian ini adalah variabel kemampuan
dan motivasi kerja secara
simultan berpengaruh
signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
30
dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan di CV.
Mitra Setia Jaya. kinerja
karyawan pada bagian teknisi
di CV. Mitra Setia Jaya di Sidoarjo.
Untuk mengetahui
pengaruh simultan
maka menggunakan uji
F dengan
perolehan hasil
kemampuan X1
dan Motivasi kerja X2
nilai F
hitung
35,374 F
tabel
4,10. Variabel
kemampuan secara parsial mempunyai
pengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan
dengan nilai 0,378 t
tabel
= 1,812
sedangkan variabel
motivasi kerja
tidak berpengaruh secara
parsial terhadap
kinerja karyawan
dengan nilai 0,738 t
tabel
= 1,812.
Universitas Sumatera Utara
31
Lia Mayangsari
2009 Pengaruh
Pemberian Insentif terhadap
Kinerja Karyawan
di Departemen
Penjualan PT.
Pusri. Untuk
mengetahui dan
menganalisa Kinerja karyawan di
departemen penjualan PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
Dari hasil pengujian dengan regresi linier
sederhana dan
analisis regresi
parsial menunjukkan bahwa
simultan variabel insentif X
terhadap kinerja
karyawan Y yang ditunjukkan
oleh nilai R Square yaitu
sebesar 0,266.
Angka ini
menunjukkan bahwa simultan
variabel insentif X yang
digunakan dalam
persamaan regresi
ini memberikan
kontribusi terhadap kinerja
karyawan Y
26,6 sedangkan
sisanya 73,4 dipengaruhi
oleh variabel lain seperti
kepemimpinan dan lainnya.
Maulana Ady Putra 2010
Pengaruh Pemberian
Gaji dan
Insentif terhadap
Kinerja Karyawan
pada Bank
Mandiri Cabang Kudus
Penelitian ini
bertujuan untuk
menganalisis Pengaruh pemberian
gaji dan
insentif terhadap
kinerja karyawan
pada Bank
Mandiri Cabang Kudus baik
Dari hasil analisis data yang dilakukan
dapat ditarik
kesimpulan yaitu : 1 ada pengaruh
positif dan
signifikan variabel
gaji dan
insentif terhadap
kinerja
Universitas Sumatera Utara
32
secara parsial
berganda karyawan pada Bank
Mandiri Cabang
Kudus secara parsial yang
didasarkan pada hasil pengujian
masing-masing variabel nilai t
hitung
dari nilai
t
tabel
sebesar 4,011, 5, 359 1,674, 2
ada pengaruh positif dan
signifikan variabel gaji dan
insentif terhadap
kinerja karyawan
pada Bank Mandiri Cabang
Kudus secara
berganda yang
didasarkan pada hasil pengjian
nilai F
hitung
sebesar 29,972 dari nilai
t
tabel
sebesar 2,78. Faudin Zainal
Abidin 2011 Pengaruh Disiplin
terhadap Kinerja
Karyawan. Untuk
mengetahui pengaruh
disiplin terhadap
kinerja karyawan pada PT.
Rekatama Putra
Gegana Bandung. Berdasarkan
hasil analisis data dengan
menggunakan metode
Statistik yaitu Regresi Linier
Sederhana, diperoleh
nilai koefisien
korelasi determinasi
KD sebesar
17,6 dengan
nilai koefisien
korelasi sebesar
0,420. Berdasarkan hasil
Universitas Sumatera Utara
33
tersebut dapat disimpulkan bahwa
disiplin berpengaruh terhadap
kinerja karyawan pada PT.
Rekatama Putra
Gegana Bandung. Annisa Pratiwi
2012 Pengaruh Motivasi
dan Disiplin kerja terhadap
Kinerja Pegawai pada PT.
Telekomunikasi Indonesia,
Tbk wilayah
Telkom Pekalongan.
Penelitian ini
bertujuan untuk
menganalisis pengaruh motivasi
dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan
PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh
positif dan
signifikan antara
motivasi terhadap
kinerja karyawan,
dengan tingkat
signifikan 0,002
lebih kecil
dari 0,05.
Syamsudinnor 2014
Pengaruh Pemberian Insentif
dan Disiplin Kerja terhadap
Kinerja Karyawan
pada PT.
Ben Line
Agencies BLA
Banjarmasin. Penelitian
ini bertujuan
untuk menganalisis
Pengaruh Pemberian Insentif dan Disiplin
Kerja
terhadap Kinerja pada PT.
Ben Line Agencies. Pemberian
insentif berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Ben Line
Agencies Banjarmasin artinya
terdapat
hubungan signifikan
antara variabel
insentif dengan
kinerja karyawan. Disiplin
Kerja berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Ben Line
Agencies Banjarmasin,
dimana
disiplin
Universitas Sumatera Utara
34
sangsi hukuman dan ketegasan
akan memberikan dampak
positif yaitu kinerja karyawan meningkat
maka secara tidak langsung
prestasi perusahaan
juga meningkat.
Sumber : Joko Sarwanto 2003, Eni Herlina 2009, Lia Mayangsari 2009, Maulana Ady Putra 2010, Faudin Zainal Abidin 2011, Annisa Pratiwi 2012, Syamsudinnor
2014
2.3 Kerangka Konseptual