commit to user 12
bahasa Mandarin Misionaris Limadoudeng [keajaiban huruf barat], menyusun buku Tiongkok bagian pertama yang diubah dalam glosarium kombinasi huruf
Latin.
c. Huruf Han
Perkembangan huruf Han bisa kita bedakan menjadi dua tahap besar. Sejak tulisan dalam
batok kura-kura dinasti Shang sampai bentuk kaligrafi zaman dinasti Qing adalah satu tahap, sejak masa pemerintahan dinasti Qin dan Han kebawah adalah satu
tahap yang lain. Tulisan kuno termasuk kategori yang terlebih dahulu, tulisan modern termasuk kategori yang selanjutnya. Intinya, struktur huruf dari zaman
dinasti sampai sekarang ini tidak mengalami perubahan yang terlalu besar. Bahasa Mandarin memiliki tulisan yang menggunakan karakter tertentu sejak lebih dari
6.500 tahun. Pembentukan tulisan yang disebut Hanzi ini didasarkan pada bentuk- bentuk gambaran rupa suatu benda yang mewakilinya. Tercatat lebih dari 25.000
karakter yang telah diciptakan bangsa China, namun untuk sekarang ini yang sering digunakan dalam pembelajaran Bahasa Mandarin hanya 5.000 hingga
12.000 karakter saja.
2. Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Anak
Dalam pembelajaran bahasa Mandarin ada empat aspek keterampilan bahasa, yaitu :
1. Menyimak
commit to user 13
2. Menulis 3. Mendengar
4. Berbicara Menyimak merupakan salah satu aspek dalam pembelajaran bahasa
Mandarin yang dapat mempermudah mengenal nada dan huruf-huruf Mandarin. Keterampilan menyimak merupakan bagian dari keterampilan berbahasa yang
sangat esensial, sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa. Seseorang mulai belajar berbahasa, dimulai dengan menyimak
beberapa bunyi yang didengar, belajar menirukan, kemudian mencoba untuk menerapkan dalam percakapan. Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan menyimak
tak pernah terlewati. Menyimak dilakukan untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, dan memahami komunikasi. Menyimak pada
hakikatnya adalah mendengarkan atau memahami suatu bahan. Menulis merupakan salah satu aspek dalam pembelajaran bahasa
Mandarin yang penting dan sulit. Menulis berpengaruh terhadap bisa tidaknya dalam penulisan huruf-huruf Mandarin. Setiap penulisan huruf-huruf Mandarin,
terdapat urutan-urutan goresan yang sudah ditentukan. Dalam pembelajaran bahasa Mandarin diharuskan sering menulis huruf-huruf Mandarin, agar dapat
menghafal dan menulis dengan benar setiap kata atau kosakata dalam bahasa Mandarin.
Dalam aspek keterampilan mendengar, pendengar harus mendengarkan setiap kosakata atau kalimat yang menggunakan nada. Karena setiap nada
bunyinya berbeda-beda. Jika pendengar mendengar salah satu kosakata salah,
commit to user 14
maka artinya pun juga berbeda dan salah. Dalam aspek mendengar ini harus benar-benar membutuhkan konsentrasi tinggi.
Berbicara merupakan salah satu aspek yang dimiliki setiap manusia. Berbicara selalu tidak jauh-jauh dengan bahasa, karena bahasa merupakan unsur
penting dalam berkomunikasi dengan orang lain. Di dalam pembelajaran bahasa Mandarin berbicara sangat dibutuhkan untuk melatih agar dalam mengucapkan
setiap kalimat menggunakan nada dapat benar dan tepat. Berbicara dalam bahasa Mandarin juga dapat dilakukan dengan sering menirukan setiap kata-kata yang
diucapkan guru. Metode pembelajaran bahasa Mandarin untuk anak-anak hendaklah
memperhatikan unsur-unsur berikut ini : 1.
Kata-kata saja tidaklah cukup. Aktivitas untuk anak-anak harusnya meliputi gerakan dan melibatkan rasa dari bahasa tersebut.
2. Bermain dalam belajar bahasa dengan menyanyi lagu bahasa Mandarin
atau menceritakan cerita. 3.
Variasi dalam kelas. Ketika konsentrasi atau perhatian siswa mulai berkurang, variasi dalam mengajar adalah hal yang baik.
4. Anak-anak akan lebih mudah akrab dengan situasi kegiatan belajar
mengajar yang menyenangkan jika dilakukan secara rutin. 5.
Anak-anak suka bekerja-sama dengan teman-teman lainnya dalam kegiatan belajar-mengajar. Mereka akan lebih merasa senang jika dapat
bermain sekaligus belajar.
commit to user 15
Dalam belajar bahasa Mandarin anak-anak cukup mendengar dan berbicara apa yang diajarkan guru. Dalam aspek tersebut, anak-anak akan
mendengarkan kosakata yang diajarkan oleh guru, kemudian anak-anak akan berbicara dengan pelafalan yang benar.
Anak-anak cukup dikenalkan dengan huruf Hanzi, tidak perlu mampu menulis dengan benar. Hanyu-pinyin dapat membantu dalam mempelajari bahasa
Mandarin, anak-anak akan lebih mudah mengerti. Anak-anak akan cenderung lebih mudah dalam melafalkan bahasa Mandarin dengan benar. Guru hanya cukup
melafalkan kosakata berulang-ulang dengan nada yang benar, kemudian anak- anak akan menirukan yang dilafalkan oleh guru.
B. Penguasaan Kosakata