Kadar Air KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR.

Hasil dan Pembahasan K ajian Penambahan N acl dan Tepung Tapioka pada Pembuat an K amaboko I kan M ujair yang dapat meningkatkan berat produk, sesuai dengan pernyataan Raharjo, 1996 kemampuan gel yang terbentuk dari bahan pengikat NaCl mampu menahan keluarnya cairan daging selama proses pemasakan. Lanier, 1992 menyatakan penambahan NaCl mengakibatkan ion - ion hidrat terlarut pada permukaan protein miofibrilar dan bergabung dengan molekul air. Demikian juga semakin banyak tepung tapioka yang ditambahkan maka semakin meningkatkan kandungan pati, hal ini menyebabkan total padatan semakin tinggi dan produk yang diperoleh semakin berat, sehingga rendemen yang diperoleh semakin besar. Hal ini didukung oleh pendapat Master 1978, bahan pengisi yang digunakan pada proses pengolahan pangan dapat meningkatkan total padatan bahan, sehingga rendemen yang di[peroleh lebih besar.

2. Kadar Air

Hasil analisis ragam Lampiran 4 menunjukkan bahwa perlakuan penambahan NaCl dan tepung tapioka terdapat interaksi yang nyata p ≤0,05. Masing – masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar air kamaboko ikan mujair yang dihasilkan. Nilai rata–rata kadar air kamaboko ikan mujair dengan penambahan NaCl dan tepung tapioka dapat dilihat pada Tabel 9. Hasil dan Pembahasan K ajian Penambahan N acl dan Tepung Tapioka pada Pembuat an K amaboko I kan M ujair Tabel 9. Nilai Rata-rata Kadar Air Kamaboko Ikan Mujair dengan Perlakuan Penambahan NaCl dan Tepung Tapioka Perlakuan NaCl Tapioka Kadar Air Notasi DMRT 5 1 0 63,1400 a 0,5142 1 63,8250 a 0,5139 2 64,1300 b 0,5136 3 64,1400 c 0,5121 2 0 64,7700 d 0,5107 1 65,0750 de 0,5077 2 65,0800 de 0,5033 3 65,2350 de 0,4974 3 0 65,3150 e 0,4885 1 66,6600 f 0,4752 2 66,9300 f 0,4546 3 67,0500 f - Keterangan : nilai rata-rata yang disertai dengan huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata. Berdasarkan Tabel 9. diketahui bahwa kadar air kamaboko ikan mujair antara 63,1400 - 67,0500. Perlakuan penambahan NaCl 3 dan tepung tapioka 3 memberikan nilai tertinggi A1D4, dan pada penambahan NaCl 1 dan tepung tapioka 0 memberikan nilai kadar air terendah A1D1. Hubungan penambahan NaCl dan tepung tapioka terhadap kadar air kamaboko ikan mujair dapat dilihat pada Gambar 5. Hasil dan Pembahasan K ajian Penambahan N acl dan Tepung Tapioka pada Pembuat an K amaboko I kan M ujair y = 1.4175x + 62.352 R 2 = 0.9954 y = 1.4x + 62.58 R 2 = 0.9667 y = 1.0875x + 62.233 R 2 = 0.9234 y = 1.455x + 62.565 R 2 = 0.98 62.00 64.00 66.00 68.00 1 2 3 Perlakuan NaCl Ka d a r A ir 1 2 3 4 Linear 2 Linear 3 Linear 1 Linear 4 Gambar 5. Pengaruh Antara Perlakuan Penambahan NaCl dan Tepung Tapioka Terhadap Kadar Air Kamaboko Ikan Mujair. Gambar 5. menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan NaCl dan semakin tinggi penambahan tepung tapioka akan dapat meningkatkan kadar air kamaboko ikan mujair. Hal ini disebabkan karena NaCl mempunyai daya ikat air, dan semakin banyak tepung tapioka yang ditambahkan maka pati yang ditambahkan akan semakin banyak, pati mempunyai gugus hidroksil yang dapat mengikat air dalam daging ikan. Hal ini didukung oleh Meyer 1982 yang menyatakan bahwa dalam larutan elektrolit NaCl cenderung mengikat air dan bersaing dengan protein mengakibatkan sebagian air terikat oleh Na + . Winarno 1992 menyatakan, molekul air yang terikat pada molekul – molekul lain melalui suatu ikatan hydrogen yang berenergi besar. Hasil dan Pembahasan K ajian Penambahan N acl dan Tepung Tapioka pada Pembuat an K amaboko I kan M ujair Molekul air membentuk hidrat dengan moekul–molekul lain yang mengandung atom–atom O dan N seperti karbohidrat, protein atau garam, molekul air tersebur merupakan air terikat kuat.

3. Kadar Protein Total