BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Adapun jenis
penelitian yang
digunakan yaitu
penelitian asosiatif.Penelitian asosiatif merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki
variabelganda, objek tunggal, dan pola hubungan atau pengaruh.Dalam penelitian ini terdiri atas tiga variabel yaitu: Kecerdasan Emosional X
1
, Kecerdasan Spiritual X
2
, dan Kinerja Y; sedangkan untukobjek penelitian terdiri atas satu objek yaitu pegawaiDinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara; dan untuk pola
yang digunakan dalampenelitian ini yaitu pola pengaruh antar variabel.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol No.61 Polonia.Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan
Maret 2015 sampai juli 2015. 3.3 Batasan Operasional
1. Variabel Independen X yaitu Kecerdasan Emosional X
1
, Kecerdasan Spiritual X
2
. 2.
Variabel Dependen Y yaitu Kinerja Pegawai.
3.4 Definisi Operasional
1. Kecerdasan Emosional X
1
kecerdasan emosi adalah kemampuan dibidang emosi yaitu kesanggupan menghadapi frustasi, kemampuan mengendalikan emosi,
Universitas Sumatera Utara
semangat optimisme, dan kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain atau empati.
2. Kecerdasan Spiritual X
2
Dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai-nilai, moral, dan rasa memiliki pada pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
3. Kinerja Karyawan Y Suatu konsep yang bersifat universal yang merupakan efektifitas
operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kecerdasan Emosional
X
1
Kemampuan- kemampuan
yang mencakup pengendalian
diri, semangat, ketekunan dan
kemampuan untuk
memotivasi diri sendiri sebagai
pegawai Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Utara.
Kesadaran diri self awereness
Pengendalian diri self
management Motivasi
motivation
Empati Emphaty
- Kesadaran Emosional
- Penilaian Diri yang Kuat
- Kepercayaan Diri
- Mengendalikan Diri
- Adaptabilitas - Berhati-hati
- Dorongan Berprestasi
- Inisiatif - Optimisme
- Memahami
Orang Lain - Mengembangka
n Orang Lain - Orientasi
Pelayanan Likert
1 s.d 5
Universitas Sumatera Utara
Kemampuan Sosial
Relationship management
Daniel Goleman, 2000
- Komunikasi - Manajemen
Konflik - Membangun
Ikatan
Kecerdasan Spiritual
X
2
Kecerdasan menghadapi
persoalan serta menempatkan
perilaku dan hidup kita dalam
konteks makna yang lebih luas
dan lebih bermakna
sebagai pegawai Dinas
Perhubungan Sumatera Utara.
Mutlak Jujur Keterbukaan
Pengetahuan Diri Fokus pada
Kontribusi Spiritual non
Dogmatis - Keyakinan
untuk Jujur - Enggan
Melakukan Kecurangan
- Bekerja dengan benar dan
melawan konvensi
- Keterbukaan
dalam bekerja - Menerima
Kritikan - Mampu
memberi Masukan Saran
- Paham Akan
Tugas Diri - Kemampuan
Berinovasi - Mengembangka
n Diri Sendiri - Bersungguh-
sungguh - Fokus dalam
Menangani Tugas
- Tingkat Kesadaran
Tinggi - Fleksibel dalam
Bersikap Likert
1 s.d 5
Universitas Sumatera Utara
Setyawan, 2004 - Kualitas hidup
diilhami oleh visi dan nilai
- Kemampuan untuk
menghadapi dan memanfaatkan
masalah
Sumber: Goleman 2002, Setyawan 2004 LanjutanTabel 3.1
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kinerja Karyawan
Y Hasil kerja
secara kuantitas dan kualitas
yang dicapai seorang pegawai
dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan
tanggung jawabnya dalam
ketepatan waktu, efektifitas,
kemandirian hingga
komitmen pegawai Dinas
Perhubungan Sumatera Utara.
. Kualitas
Kuantitas Ketepatan Waktu
Efektifitas Kemandirian
- Kerja sesuai
Standard Perusahaan
- Teliti
- Disiplin
- Memiliki Target
- Mencapai
Target -
Menyelesaikan Pekerjaan
dengan Tepat dan Efisien
- Sesuai jangka
Waktu -
Tidak menunda- nunda dalam
bekerja
- Kecepatan
- Memperoleh
Keuntungan -
Hadir tepat waktu
- Berinovasi
- Suka Tantangan
- Mengandalkan
Diri Sendiri -
Berusaha menjadi yang
diandalkan Likert
1 s.d 5
Universitas Sumatera Utara
Komitmen Bernardin,
2007 -
Tanggung Jawab
- Loyalitas
- Bekerja sepenuh
Hati
Sumber : Bernardin 2007
3.5 Skala Pengukuran Variabel