Tawaran offer Interpretasi Ideologi sosial

pihak calon pengantin perempuan Inen Mayak calon pengantin sebagai penerima informasi dalam interaksi sosial.

4.1.1.3.4 Tawaran offer

Bentuk kalimat tawaran yang digunakan oleh pemelengkan dalam konteks sosial dalam teks upacara melengkan dapat diuraikan dalam teks berikut: 39 Kami titi tali alus sigere metus, kami tunung dene rinti si lurus L.III.8 “Biar kami meniti tali yang tidak putus dan kami ikuti jalan dirintis dengan lurus” 40 Gelah mi bang urum-urum kite muningetne L.II.97 “Biarlah kami bersama-sama mengingatkannya” Bentuk kalimat tawaran 39, dan 40 merupakan ungkapan yang bersifat menawarkan digunakan dalam teks upacara melengkan direalisasikan dalam makna antarpersona untuk menginterpretasi makna antarpersona yang disampaikan oleh pemelengkan dari pihak laki-laki Aman Mayak sebagai pemberi informasi dan pihak calon pengantin perempuan Inen Mayak calon pengantin sebagai penerima informasi dalam interaksi sosial. Secara rinci analisis data makna antarpersona ideologi sosial dideskripsikan dalam tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3: Makna Antarpersona Ideologi Sosial Dalam Teks Upacara Melengkan No Jenis Protoaksi Jumlah Klausa Persentase 1 2 3 4 Pernyataan Pertanyaan Perintah Tawaran Jumlah 5 2 3 2 12 41 17 25 17 100 Dari tabel 4.3 di atas dapat diuraikan bahwa jenis protoaksi yang digunakan untuk merealisasikan dua belas klausa tersebut terdiri atas aksi pernyataan 41, pertanyaan 17 dan perintah 25, tawaran 17. Dengan kata lain, dari dua belas klausa hanya 41 yang merupakan pernyataan dalam teks upacara melengkan, 17 merupakan pertanyaan dalam teks upacara melengkan, 25 merupakan perintah dalam teks upacara melengkan, dan 17 merupakan tawaran dalam teks upacara melengkan.

4.1.2 Ideologi Upacara Melengkan Direalisasikan Dalam Teks Bahasa Gayo.

Sub-bab ini adalah analisis atas rumusan masalah yang kedua, yakni ideologi upacara melengkan direalisasikan dalam teks bahasa Gayo. Sesuai dengan prosedur analisis data pada bab III makna ideologi dalam teks upacara melengkan bahasa Gayo BG mengacu pada analisis data awal yaitu keempat aksi dasar protoaksi yang ditemukan pada jenis analisis interpretasi ideologi pernyataan, pertanyaan, perintah dan tawaran. Universitas Sumatera Utara