Tabel 4.2: Makna Antarpersona Ideologi Demokrasi Dalam Teks Upacara
Melengkan
No Jenis Protoaksi Jumlah Klausa
Persentase 1
2 3
4 Pernyataan
Pertanyaan Perintah
Tawaran Jumlah
5 3
3 2
13 39
23 23
15 100
Dari tabel 4.2 diatas dapat diuraikan bahwa jenis protoaksi yang digunakan untuk merealisasikan tiga belas klausa tersebut terdiri atas aksi pernyataan 39,
pertanyaan 23 dan perintah 23, tawaran 15. Dengan kata lain, dari tiga belas klausa hanya 39 yang merupakan pernyataan dalam teks upacara melengkan, 23
merupakan pertanyaan dalam teks upacara melengkan, 23 merupakan perintah dalam teks upacara melengkan, dan 15 merupakan tawaran dalam teks upacara
melengkan.
4.1.1.3 Interpretasi Ideologi sosial
Interpretasi ideologi sosial terdiri dari analisis pernyataan statement, pertanyaan introgative, perintah command dan tawaran offer.
4.1.1.3.1 Pernyataan statement
Bentuk kalimat pernyataan dalam interaksi sosial sangat dominan digunakan dalam konteks sosial oleh pemelengkan dalam teks upacara melengkan perkawinan
adat Gayo sebagai aksi yang dilakukan pemakai bahasa dengan bertutur pengalaman linguistik. Hal ini bertujuan untuk merepresentasikan kebersamaan. Dengan kata lain
Universitas Sumatera Utara
hal tersebut dimaksutkan untuk membicarakan kesepakatan-kesepakatan tentang pelaksanaan upacara melengkan yang dilakukan penutur BG dalam interaksi soisal.
Secara semiotik penggunaan kelompok kata seperti urum-urum kebersamaan, bedalil kesepakatan, rempak bersatu, pakat musyawarah, bulet kesimpulan dan
edet adat.Pengunaan kalimat pernyataan dalam teks melengkan dapat di uraikan pada kutipan berikut:
29 ku bedalil ku bulet ni pakat tirus ni genap, selapis, mi mien
kene awan anane, nerah ku langkah urum ku perbintangen L.II.34.
“Berpedoman kepada kesepakatan dan kesimpulan, sekali lagi, kata kakek neneknya, dari hasil ramalan”
30 susun kite bilang belo, reriyah kite rerige, enta kune galakte
L.II.123 “Bersatu kita seperti sirih, dan musyawarah kita kita bersama
bagaimana baiknya”
31 wan kata edet pernah nge kite penge L.II.158.
“Dalam kata adat sudah pernah kita dengar”
32
Rayat genap mupakat reje mubanta, imem mulebe L.II.66
“Rakyat musyawarah bersama raja dan imam
mempertimbangkan.”
33 Ari bulet nipakat urum tirus nigenap… ari Reje, munungen edet urum resam turun caram
“Kesepakatan bersama dari Raja membicarakan adat dan aturan resam secara bersama
Universitas Sumatera Utara
Teks 29, 30, 31, 32, dan 33 dikodekan masing-masing dalam bentuk kalimat pernyataan oleh penutur BG pemelengkan sebagai pemberi informasi dari
pihak calon pengantin perempuan Inen Mayak dan pemelengkan dari pihak laki-laki Aman Mayak sebagai penerima informasi. Dapat di interpretasi teks 29 secara
semiotik sosial mengacu pada makna antarpersona diekspresikan dalam konteks
sosial bedalil kesepakatan, bulet kesimpulan. Teks 30 dikodekan dengan ekspresi antarpersona susun bersatu dan teks 31 secara semiotik sosial dikodekan
dengan ekspresi antarpersona mengacu pada sosial adat terkait dengan edet adat. Sedangkan teks 32 mengacu pada makna antarpersona mupakat musyawarah dan
teks 33 menggambarkan makna antarpersona mengacu pada kesepakatan bersama secara sosial serta aturan dalam adat.
4.1.1.3.2 Pertanyaan Question