Uji Hipotesis I Uji Hipotesis II Uji Hipotesis II

104

6.3.9. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian seperti yang diajukan pada Bab II. Pengujian hipotesis dididasarkan atas pengolahan data penelitian dengan menggunakan analisis SEM, dengan cara menganalisis nilai regresi. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menganalisis nilai C.R Critical Ratio dan nilai P Probability pada hasil olah data Regression Weights, dibandingkan dengan batasan statistic yang disyaratkan, yaitu nilai CR Critical Ratio di atas 1,96 dan nilai P Probability di bawah 0.05. Apabila hasilnya menunjukkan nilai yang memenuhi syarat tersebut, maka hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima. Secara rinci pengujian hipotesis penelitian akan dibahas secara bertahap sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan. Pada penelitian ini diajukan tiga hipotesis yang selanjutnya pembahasannya dilakukan dibagian berikut ini.

6.3.9.1 Uji Hipotesis I

Hipotesis I pada penelitian ini adalah bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen terkecuali customer service, sehingga semakin tinggi bauran pemasaran, maka semakin tinggi kepuasan konsumen.

6.3.9.1 Uji Hipotesis II

Hipotesis I pada penelitian ini adalah kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, sehingga semakin tinggi kualitas pelayanan, maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Universitas Sumatera Utara 105

6.3.9.2 Uji Hipotesis II

Hipotesis II pada penelitian ini adalah kepuasan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, sehingga semakin tinggi kepuasan maka semakin tinggi loyalitas konsumen. Universitas Sumatera Utara 106

BAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Pada Bab I, telah dijelaskan bahwa industri perhotelan saat ini harus mampu mepertahankan loyalitas konsumen ditengah kompetitor lain yang sudah semakin kompetitif di kota Medan. Peneliti sebelumnya menemukan bahwa setiap kenaikan 5 dari peringkat keberhasilan mempertahankan pelanggan menghasilkan kenaikan laba 25 hingga 125. Demikian halnya dengan hotel Polonia Medan, yang dalam 5 tahun terakhir mengalami penurunan tingkat penghunian kamar. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk melihat variabel variabel apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen di hotel ini. Bauran pemasaran dan kualitas pelayanan adalah variabel independen yang diangkat untuk diteliti, apakah mempengaruhi kepuasan dan loyalitas. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 105. Responden yang diambil dengan menggunakan metode non probability sampling dan penenetuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis yang dipakai untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling. Hasil analisis data yang diperoleh akan menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pengukuran konstruk eksogen dan endogen telah diuji dengan menggunakan analisis konfirmatori. Selanjutnya kedua model pengukuran tersebut dianalisis dengan Structural Equation Modeling untuk menguji hubungan kausalitas antar variabel yang mempengaruhi dan dipengaru hi antara bauran pemasaran, kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan loyalitas yang memenuhi kriteria goodness of fit yaitu chi square= 85.033 masih dibawah chi–square tabel untuk derajat kebebasan 69 pada tingkat signifikan 5 sebesar 124.3421, Nilai probabilitas P sebesar 0.092 yang mana nilai tersebut diatas 0,05. Nilai CMINDF sebesar Universitas Sumatera Utara