Tempat dan Waktu Penelitian

52 KTSP, program PPI di peroleh dari Guru Pendamping Khusus. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Surat Keputusan Guru Pendamping Khusus diperoleh dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dokumen ini digunakan untuk menjawab rumusan maslaah penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat dalam mengumpulkan data, maka instrumen harus dirancang dengan benar dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian agar mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Banyak pengertian instrumen menurut para ahli, salah satunya pengertian instrumen menurut Suharsimi Arikunto 2006: 160 yaitu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap, dan sistematis agar mudah di olah. Instrumen yang digunakan yaitu: 1. Lembar Observasi Tabel 1.Kisi-kisi Lembar Observasi No Aspek yang diamati Indikator yang dicari Sumber data 1. Observasi proses implementasi dan program sekolah a. Pelaksanaan kebijakan dari Dinas Pendidikan b. Pelaksanaan Program Lingkungan sekolah 2. Observasi faktor penghambat, pendukung dan strategi sekolah a. Pelaksanaan program b. Aktivitas siswa, guru dan kepala sekolah c. Prestasi Siswa Lingkungan sekolah Lembar observasi dibuat dan digunakan untuk pedoman dalam pengamatan secara langsung di lapangan dalam pengumpulan data proses 53 implementasi, program sekolah, faktor pendukung, faktor penghambat, dan strategi sekolah dalam menangani hambatan. 2. Pedoman Wawancara Dengan adanya pedoman wawancara peneliti dipermudah dalam melakukan wawancara, karena pertanyaan-pertanyaan sudah disiapkan dan di tulis pokok-pokok, garis besar dan topik yang akan di tanyakan kepada narasumber. Sehingga jawaban-jawaban dari narasumber bisa di tulis dan menjawab pertanyaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Tabel 2.Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Aspek yang dikaji Indikator yang dicari Sumber data 1. Implementasi kebijakan pendidikan inklusi a. Proses perumusan kebijakan 1. Latar belakang 2. Pihak yang terlibat dalam perumusan 3. Tujuan pendidikan inklusi 4. Program pendidikan inklusi 5. Tujuan program pendidikan inklusi 6. Peran guru, guru pendamping khusus dalam perumusan program 7. Dimulainya pelaksanaan program pendidikan inklusi b. Pelaksanaan kebijakan 1. Pihak yang terlibat 2. Tujuan 3. Proses 4. Hasil 5. Evaluasi Kepala sekolah, Guru, Guru pendamping khusus 2. Faktor pendukung pelaksanaan program pendidikan inklusi a. Faktor internal b. Faktor eksternal Kepala sekolah, Guru, Guru pendampin, khusus 3. Faktor penghambat dan strategi program pendidikan inklusi a. Faktor internal b. Faktor eksternal Kepala sekolah, Guru, Guru GPK