Pendekatan dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan

25 Tujuan pendidikan inklusi menurut Dedy Kustawan 2012:9 adalah agar semua anak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai denngan kebutuhan dan kemampuannya serta untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman dan tidak diskriminatif bagi semua anak. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan danatau Bakat Istimewa pada Pasal 2 Ayat 1 dan 2 tujuan Pendidikan Inklusi adalah: “a memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan danatau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya; b mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminasi bagi semua peserta didik sebagaimana yang dimaksud pada huruf a.” Berdasarkan tujuan pendidikan inklusi yang telah dijabarkan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pendidikan inklusi yaitu agar penyelenggaraan pendidikan saling menghargai keanekaragaman dan anak mendapatkan haknya tanpa diskriminasi dalam memperoleh pendidikan sesuai dengan amanat atau perundang-undangan Negara Indonesia.

3. Karakteristik Pendidikan Inklusi

Karakter utama pendidikan inklusi adalah keterbukaan, dan memberikan kesempatan anak yang membutuhkan layanan pendidikan 26 anti diskriminasi sebagai tujuan utama. Pendidikan inklusi memiliki empat karakteristik makna Direktorat Pendidikan Luar Biasa, 2004 dalam Mohammad Takdir Ilahi, 2013: 44 yaitu: a. Proses yang berjalan terus dalam usahanya menemukan cara-cara merespon keragaman individu. b. Mempedulikan cara-cara untuk meruntuhkan hambatan-hambatan anak dalam belajar. c. Anak kecil yang hadir di sekolah, berpartisipasi dan mendapatkan hasil belajar yang bermakna dalam hidupnya. d. Diperuntukan utamanya bagi anak-anak yang tergolong marginal, ekslusif, dan membutuhkan layanan pendidikan khusus dalam belajar. Peneliti berpendapat bahwa keterbukaan dan kesamaan adalah karakteristik utama pendidikan inklusi. Dalam sekolah inklusi setiap siswa tidak boleh di beda-bedakan dalam proses belajar mengajar karena hal ini bisa berdampak buruk bagi siswa. Selama memungkinkan dan bisa, semua anak seharusnya atau seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka.

4. Konsep Pendidikan Inklusi dan Strategi

Konsep pendidikan inklusi merupakan konsep pendidikan yang mempresentasikan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan keterbukaan dalam menerima anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh hak dasar mereka sebagai warga negara. Mohammad Takdir Ilahi, 2013: 24. Berikut adalah beberapa konsep dalam pendidikan inklusi Mohammad Takdir 2013: 117 yaitu: a Konsep Anak dan Peran Orangtua; b Konsep Sistem Pendidikan dan Sekolah; c Konsep