Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

53 implementasi, program sekolah, faktor pendukung, faktor penghambat, dan strategi sekolah dalam menangani hambatan. 2. Pedoman Wawancara Dengan adanya pedoman wawancara peneliti dipermudah dalam melakukan wawancara, karena pertanyaan-pertanyaan sudah disiapkan dan di tulis pokok-pokok, garis besar dan topik yang akan di tanyakan kepada narasumber. Sehingga jawaban-jawaban dari narasumber bisa di tulis dan menjawab pertanyaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Tabel 2.Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Aspek yang dikaji Indikator yang dicari Sumber data 1. Implementasi kebijakan pendidikan inklusi a. Proses perumusan kebijakan 1. Latar belakang 2. Pihak yang terlibat dalam perumusan 3. Tujuan pendidikan inklusi 4. Program pendidikan inklusi 5. Tujuan program pendidikan inklusi 6. Peran guru, guru pendamping khusus dalam perumusan program 7. Dimulainya pelaksanaan program pendidikan inklusi b. Pelaksanaan kebijakan 1. Pihak yang terlibat 2. Tujuan 3. Proses 4. Hasil 5. Evaluasi Kepala sekolah, Guru, Guru pendamping khusus 2. Faktor pendukung pelaksanaan program pendidikan inklusi a. Faktor internal b. Faktor eksternal Kepala sekolah, Guru, Guru pendampin, khusus 3. Faktor penghambat dan strategi program pendidikan inklusi a. Faktor internal b. Faktor eksternal Kepala sekolah, Guru, Guru GPK 54 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi dibuatdigunakan untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh data dan informasi dalam bentuk arsip, foto, file, film, rekaman suara maupun dokumen-dokumen guna memperkuat temuan-temuan selama proses penelitian dilakukan. Tabel 3.Kisi-kisi Lembar Dokumentasi No Aspek yang dikaji Indikator yang dicari Sumber data 1. Profil Sekolah a. Visi Misi sekolah b. Sejarah sekolah c. Tenaga pendidik dan kependidikan d. Jumlah siswa e. Saran dan prasarana Administrasi sekolah 2. Kebijakan sekolah a. Dokumen kebijakan dan program pendidikan inklusi dan laporan b. Foto-foto kegiatan program pendidikan inklusi a. Kepala sekolah b. Guru pendamp ing khusus c. Guru

F. Teknik Analisis Data

Setelah data atau informasi yang dibutuhkan diperoleh selanjutnya data atau informasi tersebut dianalisis. Kegiatan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi,wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan selanjutnya membuat kesimpulan sehingga 55 mudah untuk dipahami oleh diri sendiri juga oleh orang lain Sugiyono, 2013: 335. Agar didapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan serta kesesuaian dengan penelitian pendekatan deskriptif kualitatif selanjutnya penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan mengacu konsep dari Huberman dan Milles Sugiyono, 2013: 338 yaitu komponen dalam analisis data interactive model yang diklarifikasikan sebagai berikut: 1. Reduksi data data reduction Data yang sudah terkumpul selanjutnya di reduksi data. Reduksi data yaitu merangkum data dari hasil observasi, wawancara dan pengumpulan dokumentasi. Setelah dirangkum selanjutnya dipilih hal-hal yang pokok atau memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang hal-hal yang dianggap tidak penting. Sehingga data yang telah direduksi jelas dan untuk mempermudah peneliti mengumpulkan data selanjutnya. Dalam mereduksi atau mengelola data peneliti menggunakan komputer. 2. Penyajian Data data display Setelah data direduksi, peneliti mendisplaykan data atau menampilkan data dalam bentuk uraian atau deskripsi tentang proses implementasi, program sekolah, faktor pendukung, faktor penghambat, dan strategi sekolah. Penyajian data bertujuan untuk mempermudah memahami apa yang terjadi, dan bisa merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 56 3. Verification conclution drawing Langkah ketiga setelah reduksi data dan penyajian data, selanjutnya peneliti menarik kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan awal yang masih bersifat sementaratidak tetap tentang proses implementasi, program sekolah, faktor pendukung, faktor penghambat dan strategi sekolah dalam menyelesaikan hambatan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Jika kesimpulan awal pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Temuan dalam penelitian ini berupa deskripsi atau gambaran yang memperjelas tentang proses implementasi, program sekolah, faktor pendukung, faktor penghambat dan strategi sekolah dalam menyelesaikan hambatan yang tadinya belum atau tidak jelas, dapat berupa hipotesisteori atau hubungan kausalinteraktif.

G. Keabsahan Data

Dalam sebuah penelitian perlu adanya uji keabsahan data, dengan tujuan agar data yang diperoleh dapat disimpulkan dengan valid, benar, dan akurat. Menurut Lexy J. Moleong 2013: 320-321 keabsahan data dimana setiap keadaan harus memenuhi, mendemostrasikan nilai yang benar, menyediakan dasar agar hal itu dapat ditetapkan serta memperbolehkan