28
Menurut Ani Pinayani 2012: 5 konsep-konsep strategi terdiri dari:
a. Distinctive Competence: tindakan yang dilakukan untuk memperoleh
hasil yang lebih baik meliputi keahlian tenaga kerja dan kemampuan sumber daya.
b. Competitive Advantage: kegiatan spesifik yang dikembangkan agar
lebih unggul. Dapat disimpulkan bahwa konsep Distinctive Competence dan
Competitive Advantageadalah dua konsep yang sangat tepat digunakan dalam implementasi kebijakan inklusi khususnya dalam menyelesaikan
masalah yang muncul. Dua konsep digunakan sebagai tindakan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengembangkan hasil yang lebih baik
serta unggul.
5. Komponen Keberhasilan Pendidikan Inklusi
Salah satu fakor keberhasilan pendidikan inklusi adalah strategi pembelajaran yang diterapkan di lembaga sekolah. Komponen
keberhasilan pendidikan inklusi saling berkaitan satu sama lain dan menentukan segala aspek yang dibutuhkan untuk menunjang
keberhasilan belajar anak berkebutuhan khusus Mohammad Takdir 2013: 161.
Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pendidikan inklusi di suatu lembaga sekolah perlu didukung oleh semua pihak termasuk keselarasan
pandangan terhadap anak berkebutuhan khusus, antara pemerintah, guru,
29
dan masyarakat karena keselarasan pandangan menjadi salah satu hal penting sebagai awal pemahaman pendidikan inklusi.
Ada beberapa faktor yang menjadi penentu keberhasilan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus. Berikut faktor-faktor
penentu keberhasilan pendidikan inklusi menurut Mohammad Takdir
Ilahi 2013: 167-189.
a. Tenaga Pendidik Guru
Pendidik atau guru yang mengajar harus memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan, yaitu memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
sikap tentang materi yang akan diajarkandilatihkan, dan memahami karakter siswa. 2013: 168. Guru berperan penting dalam menerapkan
metode yang tepat agar potensi anak didik dapat berkembang dengan cepat.
Pendidik atau guru sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa, memiliki
peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan dari suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut menguasai
sejumlah kemampuan-kemampuan dan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan proses pembelajaran, antara lain kemampuan
menguasai bahan ajar, kemampuan dalam mengelola kelas, kemampuan dalam menggunakan metode, media, dan sumber belajar
dan kemampuan untuk melakukan penilaian, baik proses maupun hasil.