Analisis Data Program Sekolah Inklusi di SDN Plaosan 1 dan SDN

146 beberapa orangtua siswa berkebutuhan khusus yang paham dan mendukung sekolah inklusi. b. Penyajian Data Data Display Tabel 14. Ringkasan Faktor Pendukung Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi No. Internal Eksternal SD N Plaosan 1 SD N Pojok SD N Plaosan 1 SD N Pojok 1. - Pendidik Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan 2. Orangtua Siswa c. Verification Concluding Drawing Setelah peneliti melakukan reduksi data dan penyajian data. Peneliti menarik kesimpulan bahwa faktor pendukunng proses implementasi kebijakan pendidikan inklusi di Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pojok lebih banyak berasal dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, karena Dinas Pendidikan selalu memberikan bantua beasiswa, sarana prasarana dan kegiatan seminar.

4. Analisis Data Faktor Penghambat Implementasi Kebijakan

Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pojok a. Reduksi Data Data Reduction SD N Plaosan 1 dan SD N Pojok sudah menerapkan pendidikan inklusi jauh sebelum Dinas Pendidikan membuatkan SK. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan pendidikan yang 147 maksimal untuk anak berkebutuhan khusus. Meskipun SD N Plaosan 1 dan SD N Pojok sudah lama melaksanakan pendidikan inklusi. Namun masih ada beberapa faktor penghambat. Berikut adalah faktor-faktor penghambat proses implementasi kebijakan sekolah inklusi di SD N Plaosan 1 dan SD N Pojok yang dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1 Faktor Internal a SD N Plaosan 1 Faktor internal yang menjadi penghambat dalam implementasi kebijakan pendidikan inklusi adalah kekurangan pendidik, dimana pendidik khususnya guru pendamping khusus masih kurang. Apalagi adanya satu guru pendamping khusus yang merangkap jabatan sebagai guru kelas. Selain itu faktor sarana prasarana yang kurang. Khususnya alat pengembangan diri siswa di bidang ektrakurikuler. Karena anak berkebutuhan perlu adanya media pengembangan bakat. b SD N Pojok Faktor penghambat yang berasal dari dalam di SD N Pojok adalah intern atau kepribadian dari siswa itu sendiri. Dimana anak berkebutuhan khusus perlu perhatian khusus dalam proses belajar mengajar. Perlu adanya inovasi baru dalam pembelajaran. Terkadang anak susah untuk diajak 148 kerjasama dengan guru. Selain itu proses assesmen menjadi penghambat karena biaya yang cukup besar dimana sekolah harus bisa mengatur dan menyediakan biaya assesmen. Dan yang menjadi sorotan utama adalah guru pendamping khusus yang hanya satu, dimana guru pendamping khusus yang diangkat oleh sekolah sudah pindah dan belum ada penggantinya sampai sekarang. 2 Faktor Eksternal a SD N Plaosan 1 Faktor penghambat eksternal di sekolah adalah orangtua siswa. Karena masih ada beberapa orangtua yang belum memahami kekurangan atau ketunaan yang dialami oleh anaknya, sehingga terkadang orangtua kurang memperhatikan kondisi anaknya di rumah. Selain itu ada beberapa orangtua yang memaksakan kondisi anaknya dan menargetkan anak seperti anak normal pada umumnya. b SD N Pojok Seperti halnya SD N Plaosan 1, SD N Pojok juga memiliki faktor eksternal dalam penerapan sekolah inklusi yaitu pola pikir orangtua siswa yang masih kurang memahami kondisi anaknya. Memaksakan kemampuan anak, dan kurang pedulinya orangtua terhadap