7. H0 : β₄ = 0 tidak terdapat pengaruh signifikan citra merek terhadap keputusan
pembelian 8.
H1 : β₄ ≠ 0 terdapat pengaruh signifikan citra merek terhadap keputusan pembelian
3.9. Pengujian Asumsi Klasik
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov K-S, dimana jika angka signifikansi yang lebih kecil dari pada
alpha 5, maka dapat dikatakan data tidak memenuhi asumsi normalitas, sedangkan sebaliknya apabila angka singnifikansi lebih besar dari alpha 5 maka data telah
memenuhi uji normalitas Ghozali, 2005. Cara untuk melihat normalitas residual adalah melalui grafik Histogram dan
Normal P-Plot dan analisis statistik yakni: A. Analisis grafik, yaitu dengan melihat grafik histogram dan grafik normal P-Plot
yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
1. Jika data menyebar disekitar garis normal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan garis miring atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
B. Analisis statistik, yakni dengan melihat uji statistik Non-Parametrik
Kolmogrov-Smirnov K-S. Apabila hasil atau nilai Kolmogrov-Smirnov K-S dan nilai Asymp.sig 2-tailed atau probabilitasnya di atas 0,05, maka data telah
memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas pada suatu model digunakan untuk mengetahui ada tidaknya variabel bebas yang memiliki kemiripan dengan variabel bebas lain dalam suatu model yang
bisa menyebabkam terjadinya korelasi antar variabel bebas. Menurut Ghozali 2005, multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat nilai Variance
Inflation Factors VIF dengan kriteria pengujian adalah jika nilai VIF 10 berarti terjadi multikolinearitas diantara variable-variabel bebas.
3.9.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi perbedaan varians residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya. Menurut Gujarati dalam Ghozali
2005, salah satu cara mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melakukan uji Glejser, yaitu dengan meregres nilai absolute residual terhadap variabel bebas.
Jika data menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat Absut = Absolut Ut dan probabilitas tingkat signifikansi diatas
5, maka secara statistic model regresi dikatakan tidak mengandung heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian Sejarah Perusahaan
Harian Bisnis Indonesia diterbitkan oleh PT Jurnalindo Aksara Grafika PT JAG yang merupakan kongsi bisnis empat pengusaha yaitu Sukamdani Sahid
Gitosardjono Sahid Group, Ciputra Ciputra Group, Anthony Salim Salim Group, dan Eric Samola.
Awalnya, koran Bisnis Indonesia berkantor di bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat V8, Jakarta Pusat. Koran yang fokus pada berita bisnis,
ekonomi, dan umum ini meroket berkat booming yang melanda lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil
penerapan kebijakan Paket Oktober Pakto 1988. Bisnis Indonesia mengawali sejarahnya dengan terbit pertama kali pada 14
Desember 1985, berkantor di Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Pertumbuhan ekonomi yang kondusif menjadikan Bisnis Indonesia mampu membagun gedung sendiri, Wisma Bisnis
Indonesia WBI, yang berlokasi di Slipi, Jakarta Barat dan mulai menempatinya awal 1992. Namun karena faktor kemacetan dan beberapa alasan lain, termasuk
memperhitungkan strategi bisnis di masa depan, mendorong manajemen memindahkan kembali lokasi kegiatan operasional ke wilayah segitiga emas sudirman.
Mulai 1 Januari 2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di Wisma Bisnis Indonesia WBI lantai 5-8, Jalan KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki kantor perwakilan di sejumlah kota di
Universitas Sumatera Utara