memberikan kontribusi terhadap informasi yang independent dan kredibel di bidang ekonomi dan bisnis selama lebih dari 25 tahun. Citra positif perusahaan
Bisnis Indonesia merupakan faktor utama responden dalam memutuskan membeli Koran Bisnis Indonesia.
Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 17 atau 17 dan tidak setuju 5 orang atau 5 serta yang menyatakan sangat tidak setuju 1 orang
atau 1 , hal ini berarti responden yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tersebut merasa koran Bisnis Indonesia belum
memiliki citra merek yang kuat di benak pelanggan.
4.1.3.5 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian
Tanggapan responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel Keputusan Pembelian Y1 adalah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Penjelasan Responden atas Variabel Keputusan Pembelian Y
Item Pertanyaan
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total
F F
F F
F F
Membeli Koran Bisnis Indonesia karena adanya dorongan yang kuat
31 31
53 53 13
13 3
3 100
100
Memutuskan membeli Koran Bisnis Indonesia dibanding yang
lain 34
34 45
45 18
18 3
3 100
100
Koran Bisnis Indonesia menjadi pertimbangan untuk memilih
21 21
54 54
19 19
6 6
100 100
Membeli karena kemauan sendiri
24 24
57 57
13 13
5 5
1 1
100 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
Berdasarkan data pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa secara umum mayoritas responden memilih Koran Bisnis Indonesia karena menjadi bahan
Universitas Sumatera Utara
pertimbangan bagi responden , hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan setuju sebanyak 54 orang atau 54, sangat setuju 21 orang atau 21
. Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 19 atau 19 dan
tidak setuju 6 orang atau 6 serta yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada, hal ini berarti responden belum mempertimbangkan koran Bisnis Indonesia
sebagai sumber bacaan utama.
4.2 Pengujian Asumsi Klasik
Untuk mengetahui pengaruh Loyalitas Merek, Kesadaran Merek, Asosiasi Merek dan Citra Merek terhadap keputusan konsumen untuk melakukan
pembelian Harian Bisnis Indonesia di kota Medan maka digunakan analisis regresi linear berganda. Dalam model analisis regresi terdapat asumsi – asumsi yang
harus dipenuhi agar model tidak bias dan kuat.
4.2.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas variabel digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi linear berganda, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal atau tidak. Terdapat dua cara untuk menguji normalitas suatu variable penelitian, yaitu dengan analisis Grafik dan uji statistik.
4.2.1.1. Analisis Grafik
Untuk melihat normalitas data ini digunakan pendekatan Grafik yaitu Normality Probability Plot. Pendeteksian normalitas dengan melihat penyebaran data
titik pada sumbu diagonal dalam Grafik. Pada output SPSS bagian Normal Q-Q Plot of Regression, dapat dijelaskan bahwa data – data cenderung lurus mengikuti garis
Universitas Sumatera Utara