Visi, misi dan nilai PT. Waruna Nusa Sentana Struktur organisasi PT. Waruna Nusa Sentana

67 PT. Waruna Nusa Sentana berencana akan mengoperasikan dok ketujuh dengan kapasitas 120.000 DWT. Pertumbuhan perusahaan diiringi dengan peningkatan jumlah tenaga kerja baik secara kualitas maupun kuantitas berawal dari 30 orang tenaga kerja pada tahun 1990, saat ini jumlah karyawan PT. Waruna Nusa Sentana telah berjumlah 250 orang.

4.1.2. Visi, misi dan nilai PT. Waruna Nusa Sentana

Visi dari PT. Waruna Nusa Sentana adalah menjadi perusahaan galangan kapal nasional terkemuka dengan kemampuan bersaing di pasar global dalam hal perbaikan dan pembangunan kapal. Adapun Misi dari PT. Waruna Nusa Sentana adalah mendukung perbaikan docking armada pelayaran nasional melalui penyediaan dan pengembangan fasilitas dan kapasitas galangan kapal yang memiliki daya saing di pasar global. PT. Waruna Nusa Sentana memiliki nilai – nilai value dalam menjalankan kegiatannya yaitu : 1 Hard working, bekerja keras dalam memberikan pelayanan dan hasil kerja yang terbaik untuk setiap pelanggan baik internal maupun eksternal; 2 Smart, berpikir cerdas dan tepat serta sistematis dalam bekerja dan memecahkan masalah; 3 Risk taker, berani dan mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat sesuai dengan kapasitasnya; 4 Continuous improvement, selalu melakukan tindakan perbaikan terus menerus untuk mendapatkan hasil yang terbaik; 5 Ownership, memiliki rasa saling memiliki dan saling menjaga; Universitas Sumatera Utara 68 6 Positive attitude, tingkah laku positif mencerminkan kedewasaan yang bertanggung jawab dalam bertindak dan bersikap.

4.1.3. Struktur organisasi PT. Waruna Nusa Sentana

Struktur organisasi merupakan susunan komponen – komponen dalam organisasi yang menunjukan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi – fungsi atau kegiatan - kegiatan yang berbeda - beda tersebut diintergrasikan. Berikut ini adalah strukur organisasi PT. Waruna Nusa Sentana : Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Waruna Nusa Sentana Direktur Sumber: PT. Waruna Nusa Sentana, 2014 Manajer Galangan Kepala Departemen Finance Logistik Kepala Sub Departemen Finance Kepala Sub Departemen Logistik Kepala Departemen HRGA Kepala Sub Departemen HR Kepala Sub Departemen GA Kepala Departemen Produksi Kepala Sub Departemen Mechanical Kepala Sub Departemen Electrical Kepala Sub Departemen Hull Outfitting Kepala Departemen QA HSE Kepala Sub Departemen QA Kepala Sub Departemen HSE Internal Auditor Universitas Sumatera Utara 69 Uraian tugas dari masing - masing jabatan dalam struktur organisasi PT. Waruna Nusa Sentana adalah sebagai berikut: 1 Direktur 1 Merumuskan strategi yang akan ditempuh oleh perusahaan dimasa kini maupun dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan; 2 Memimpin, mendidik, mengarahkan dan mengawasi implementasi dari strategi yang telah ditetapkan; 3 Bertanggung jawab penuh atas kondisi dan kemajuan perusahaan. 2 Manajer galangan 1 Menyusun program kerja dan budget tahunan dalam rangka pencapaian strategi dan target bisnis yang telah ditentukan; 2 Membina dan mengkoordinasikan unit – unit kerja dibawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan; 3 Memantau implementasi program kerja dan perkembangan bisnis perusahaan secara periodik guna memastikan rencana bisnis dapat tercapai sesuai dengan target; 4 Melakukan kegiatan pemasaran, negosiasi harga jasa perbaikan kapal baik untuk konsumen domestik maupun internasional. 3 Internal auditor 1 Menyusun dan melaksanakan rencana internal audit tahunan; 2 Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia dan kegiatan lainnya; Universitas Sumatera Utara 70 3 Memberi saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa; 4 Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut ke manager galangan dan direktur. 4 Kepala departemen finance logistik 1 Mengelola fungsi akuntansi dan memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu; 2 Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan untuk memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan; 3 Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan; 4 Menganalisis, merencanakan dan mengelola proses pembelian bahan baku dan peralatan kerja guna memastikan ketersediaan bahan baku dan peralatan kerja dalam jumlah yang wajar untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. 5 Kepala departemen human resource general affair 1 Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia SDM diperusahaan berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan; 2 Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi sumber daya manusia SDM di perusahaan untuk memastikan semuanya Universitas Sumatera Utara 71 sesuai dengan strategi, kebijakan dan rencana kerja yang telah disusun; 3 Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kepersonaliaan untuk memastikan tersedianya dukungan yang optimal bagi kelancaran operasional perusahaan; 4 Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor; 5 Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta melakukan proses penggantian atas fasilitassarana yang rusak. 6 Kepala departemen produksi 1 Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan perbaikan kapal mulai dari hull outfitting, electrical dan mechanical untuk memastikan perbaikan sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang ditentukan; 2 Memastikan jadwal perbaikan kapal sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, mengkalkulasikan dan menentukan jumlah karyawan, alat kerja serta bahan pendukung lainnya yang diperlukan untuk produksi; 3 Mengontrol penggunaan material dalam rangka operasional guna memastikan material digunakan dengan efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara 72 7 Kepala departemen quality assurance healthy safety and environment 1 Melakukan pengawasan kualitas jasa perbaikan kapal untuk memastikan kualitas hasil perbaikan sesuai dengan standar mutu yang ditentukan; 2 Menganalisis hasil pengujian dan pengukuran, serta menyediakan feedback kepada kepala departemen produksi agar terjadi perbaikan kualitas perbaikan kapal secara berkesinambungan; 3 Merancang dan melaksanakan program kerja healthy, safety dan environment di perusahaan untuk memastikan perusahaan beroperasi dengan efektif tanpa mengorbankan kesehatan, keselamatan kerja dan tetap menjaga kelestarian lingkungan; 4 Mengawasi dan menindaklanjuti penemuan kasus yang berkaitan dengan healthy, safety dan environment agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan dibidang kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Pengujian validitas dan reliabilitas