10
1 Komunikasi, iklim organisasi dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dinas pendidikan nasional provinsi Sumatera
Selatan; 2 Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dinas
pendidikan nasional provinsi Sumatera Selatan; 3 Iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dinas
pendidikan nasional provinsi Sumatera Selatan; 4 Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dinas
pendidikan nasional provinsi Sumatera Selatan.
2.2. Komunikasi Organisasi
Organisasi dibentuk melalui komunikasi ketika individu di dalamnya saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama.
Proses komunikasi yang terjadi dalam organisasi menghasilkan berbagai hal seperti hubungan kewenangan, terciptanya peran, adanya jaringan komunikasi dan
iklim komunikasi dalam organisasi.
2.2.1. Definisi komunikasi organisasi
Dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan adanya komunikasi yang mampu mengembangkan sikap anggota untuk merubah pola pikir dan pola perilakunya
sehingga sejalan dengan apa yang menjadi tujuan dari organisasi tersebut. Organisasi menurut Robbins 2001:4 diartikan sebagai suatu unit satuan sosial
yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan atau
serangkaian tujuan bersama.
Universitas Sumatera Utara
11
Pace dan Faules 2010:11 mengemukakan bahwa terdapat dua pendekatan dalam memahami organisasi yaitu pendekatan objektif dan pendekatan subjektif.
Pandangan objektif memandang bahwa sebuah organisasi adalah sesuatu yang bersifat fisik dan konkret dan merupakan sebuah struktur dengan batas
– batas yang pasti sedangkan pandangan subjektif memandang organisasi sebagai
kegiatan yang dilakukan orang-orang, organisasi terdiri dari tindakan – tindakan,
interaksi dan transaksi yang melibatkan orang – orang. Berdasarkan pandangan
objektif, organisasi berarti struktur sedangkan berdasarkan pandangan subjektif, organisasi berarti proses.
Berikut merupakan beberapa persepsi mengenai komunikasi organisasi sebagai dasar untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi oganisasi
1 Persepsi Redding dan Saborn Redding dan Saborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah
pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks, yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan
manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau
komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang yang sama leveltingkatnya dalam organisasi,
keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program
2 Persepsi Katz dan Kahn Katz dan Kahn mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus
informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu
Universitas Sumatera Utara
12
organisasi. Menurut Katz dan Kahn organisasi adalah sebagai suatu sistem terbuka yang menerima energi dari lingkungannya dan mengubah energi
ini menjadi produk dan servis dari sistem dan mengeluarkan produk atau servis ini kepada lingkungan.
3 Persepsi Zelko dan Dance Zelko dan Dance mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu
sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi dalam
organisasi itu sendiri seperti komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi sesama karyawan
yang sama tingkatnya. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luarnya,
seperti komunikasi dalam penjualan hasil produksi, pembuatan iklan, dan hubungan dengan masyarakat umum.
4 Persepsi Thayer Thayer menggunakan pendekatan sistem secara umum dalam memandang
komunikasi organisasi. Dia mengatakan komunikasi organisasi sebagai arus data yang akan melayani komunikasi organisasi dan proses
interkomunikasi dalam beberapa cara. Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu:
1 Berkenan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi;
2 Berkenaan dengan pergaturan organisasi seperti perintah-perintah, aturan-aturan dan petunjuk-petunjuk;
Universitas Sumatera Utara
13
3 Berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi, yang termasuk bagian ini antara lain hubungan dengan personal dan
masyarakat, pembuat iklan dan latihan 5 Persepsi Greenbaunm
Greenbaunm mengatakan bahwa bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan
komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sekali sebagai koordinasi pribadi dan tujuan
organisasi dan masalah menggiatkan aktivitas Muhammad, 2009: 65-66.
Meskipun bermacam – macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi
organisasi ini tapi dari semuanya itu ada beberapa hal yang umum yang dapat disimpulkan yaitu:
1 Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun
eksternal 2 Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media
3 Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya, hubungannya dan keterampilanskillnya. Muhammad, 2009:66
Sendjaja 1994:186 mengemukakan secara sederhana bahwa komunikasi organisasi adalah komunikasi antar manusia human communication yang terjadi
dalam konteks organisasi. Komunikasi organisasi merupakan suatu kompetensi awal bagi para anggota suatu organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya di tempat ia bekerja. Dimana dalam mengelola suatu organisasi dengan
Universitas Sumatera Utara
14
komunikasi yang baik akan mempermudah jalannya suatu organisasi. Dengan kata lain kemampuan berkomunikasi secara naluriah dimiliki setiap individu dan
merupakan aset yang sangat berharga bagi individu tersebut sebagai modal dalam melakukan aktifitas organisasi. Adapun Komunikasi organisasi menurut Wayne
Pace dan Don F. Faules 2010:31 didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu
organisasi. Organisasi sebagai kerangka kerja frame of work dari suatu manajemen
menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu sistem manajemen modern. Ada yang
diklasifikasikan sebagai pemimpin dan ada yang bertindak sebagai bawahan. Ruslan, 2002:88
Organisasi sebagai suatu sistem yang terdiri dari dua orang atau lebih, dengan kegiatan yang saling tergantung satu dengan yang lainnya. Komunikasi dalam
organisasi merupakan suatu kebutuhan, dimana dengan komunikasi segala kemungkinan yang diusahakan untuk mewujudkan program kerja bagi suatu
organisasi dapat dicapai sesuai dengan tujuan organisasi, komunikasi adalah salah satu aspekbagian dalam organisasi.
2.2.2. Jaringan komunikasi dalam organisasi