Uji normalitas Uji multikolinieritas

88

4.2.4.1. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebuah regresi telah berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat pada analisis grafik dan analisis statistik berikut ini: 1 Analisis Grafik Pada diagram pencar hasil olah data SPSS dengan kesimpulan bahwa apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model tersebut telah memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal maka model tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut: Gambar 4.2 Grafik P-Plot Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara 89 Pada Gambar 4.2 diatas menunjukkan data menyebar disekitar garis diagonal dimana hasil ini menjelaskan bahwa data yang akan diregresi dalam penelitian ini berdistribusi normal atau dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas data bisa dipenuhi. 2 Analisis Statistik Uji normalitas dengan analisis statistik dapat dilihat dari uji Kolmogrov – Smirnov pada tabel 4.11 : Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov – Smirnov K-S Unstandardized Residual N 71 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.38417671 Most Extreme Differences Absolute .078 Positive .078 Negative -.046 Kolmogorov-Smirnov Z .654 Asymp. Sig. 2-tailed .785 a.Test distribution is normal b. Calculated from data Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil uji Kolmogrov-Smirnov yakni nilai signifikansi diatas 0,05 dengan nilai Asymp.Sig 2-tailed sebesar 0,785 dimana hal ini menyatakan bahwa data penelitian ini berdistribusi normal.

4.2.4.2. Uji multikolinieritas

Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana antar variabel bebas saling mempengaruhi dengan kuat. Persamaan regresi ganda yang baik adalah persamaan yang bebas dari multikolinieritas, ada tidaknya masalah Universitas Sumatera Utara 90 multikolinieritas dalam sebuah model regresi dapat dideteksi dengan VIF Variance Inflation Factor dan nilai toleransi tolerance. Suatu model regresi dikatakan bebas dari masalah multikolinieritas jika mempunyai nilai VIF10 dan mempunyai nilai tolerance diatas 0,1 Sudarmanto, 2013:239. Hasil pengujian multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.12: Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Kepemimpinan 0.767 1.304 Iklim Komunikasi Organisasi 0.767 1.304 a. Dependent Variable : Kinerja Karyawan Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.12 menunjukkan nilai VIF dan tolerance semua variabel dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinieritas. Hal ini ditunjukkan oleh kedua variabel tersebut yang memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa dalam model regresi ini seluruh variabel bebas dan tidak terjadi masalah multikolinieritas.

4.2.4.3. Uji heteroskedastisitas