Daya Penyebaran Dampak Penyebaran dan Kepekaan
produksinya dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya, begitupun jika dilihat dari indeks daya penyebarannya, ini memberikan indikasi bahwa komoditi sektor
pertanian tersebut memiliki daya penyebaran di atas rata-rata secara keseluruhan dilihat dari indeksnya lebih besar dari 1.
Tabel 25. Klasifikasi 10 Besar Sektor Ekonomi Indeks Daya Penyebaran
No. Kode
Uraian Jumlah
Indeks 1
8 Karet
1,61 1,27
2 25
Industri CPO 1,55
1,22 3
29 Industri Penggergajian dan Pengolahan Kayu
1,53 1,20
4 13
Pinang 1,48
1,16 5
30 Industri Kayu Lapis dan Sejenisnya
1,46 1,15
6 31
Industri Bahan Bangunan dan Perabot dari Kayu 1,46
1,15 7
18 Telur
1,45 1,14
8 10
Kelapa sawit 1,44
1,13 9
32 Industri Karet, Barang dari Karet dan Barang
Plastik 1,42
1,12 10
37 Perdagangan
1,42 1,12
Sumber : Tabel Input-Output Provinsi Jambi 2010, Klasifikasi 42 sektor diolah.
6
.3.2. Derajat Kepekaan
Sektor perekonomian di Provinsi Jambi yang memiliki nilai derajat kepekaan penyebaran tertinggi berdasarkan Tabel 26 adalah sektor Lembaga
Keuangan, Jasa Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 3,21 dengan indeks 2,53. Sektor pertanian yang termasuk dalam sepuluh besar untuk indeks derajat
kepekaan tertinggi yaitu sektor karet; sektor Industri Makanan Lainnya; sektor padi; dan sektor hasil hutan. Nilai derajat kepekaan sektor pertanian untuk karet
yang lebih besar dari satu tersebut berarti bahwa sektor pertanian tersebut memiliki kemampuan yang kuat untuk mendorong perkembangan sektor
perekonomian lainnya. 129
Tabel 26. Klasifikasi 10 Besar Sektor Ekonomi Indeks Derajat Kepekaan
No. Kode
Uraian Jumlah
Indeks 1
41 Lembaga Keuangan, Jasa Persewaan dan Jasa
Perusahaan 3,21
2,53 2
39 Angkutan dan Jasa Angkutan
1,93 1,52
3 8
Karet 1,73
1,37 4
37 Perdagangan
1,71 1,34
5 27
Industri Makanan Lainnya 1,67
1,31 6
34 Industri Lainnya
1,65 1,30
7 36
Bangunan 1,51
1,19 8
35 Listrik dan Air Minum
1,45 1,14
9 1
Padi 1,44
1,13 10
19 Hasil hutan
1,38 1,09
Sumber : Tabel Input-Output Provinsi Jambi 2010, Klasifikasi 42 sektor diolah.