Peranan Investasi dalam Pembangunan

kesejahteraan masyarakat sebagai konsekuensi dan meningkatnya pendapatan yang diterima masyarakat. Investasi penting bagi upaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Provinsi Jambi sebagai salah satu Provinsi yang sedang membangun, sangat membutuhkan investasi. Baik investasi dari luar negeri PMA maupun investasi yang berasal dari dalam negeri PMDN. Adanya arus investasi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi melaui transfer modal, teknologi, manajemen dan kewirausahaan. Untuk dapat secara terus menerus menarik minat investor berinvestasi maka upaya-upaya perbaikan daya saing investasi harus ditingkatkan.

2.8. Defenisi Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Mankiw 2008, dalam terminologi fungsi produksi pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan total output dalam proses produksi akibat peningkatan faktor produksi dan kemajuan teknologi pada periode tertentu. Sedangkan menurut Hess dan Ross 2000, pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara pada periode tertentu yang dipresentasikan oleh peningkatan output per kapita. Pengukuran output suatu perekonomian diklasifikasikan melalui indikator PDB yang dibagi dalam dua pendekatan yaitu pendekatan sisi penerimaan income side dan pendekatan sisi pengeluaran expenditure side. PDB dari sisi penerimaan merupakan nilai tambah yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Sementara PDB dari sisi pengeluaran terdiri dari konsumsi masyarakat, pengeluaran pemerintah, pengeluaran investasi dan ekspor bersih Dornbush, 2008. Menurut Miller dan Blair dalam Hadianto 2010, output suatu negara dalam model input output merupakan penjumlahan antara input antara intermediate input dan permintaan akhir final demand. Permintaan akhir terdiri atas permintaan domestik dan permintaan luar negeri atau disebut ekspor. Selain itu dalam proses perdagangan internasional, produksi barang dan jasa membutuhkan faktor input yang berasal dari impor.

2.9. Pembangunan Pertanian dan Keterkaitan Pembangunan Ekonomi

Kemampuan sektor pertanian sebagai lokomotif penarik pertumbuhan output di sektor-sektor ekonomi lainnya tidak hanya melalui keterkaitan produksi seperti dalam pandangan Hirschman, tetapi juga melalui keterkaitan konsumsi atau pendapatan dan pada banyak kasus juga melalui keterkaitan investasi. Dalam bentuk-bentuk keterkaitan ekonomi tersebut, sektor pertanian mempunyai tiga fungsi utama. Pertama, sebagai sumber investasi di sektor -sektor non-pertanian : surplus uang Money Suplay di sektor pertanian menjadi sumber dana investasi di sektor -sektor lain, kedua, sebagai sumber bahan baku atau input bagi sektor- sektor lainnya, khususnya agroindustri dan sektor perdagangan, ketiga, melalui peningkatan permintaan di pasar output, sebagai sumber diversifikasi produksi di sektor-sektor ekonomi lainnya. Tambunan. T, 2003. Todaro 1986 yang menyatakan bahwa dalam sektor pertanianlah ditentukan berhasil atau tidaknya upaya-upaya pembangunan ekonomi jangka panjang. Jika suatu negara menghendaki pembangunan yang lancar dan berkesinambungan maka negara itu harus memulainya dari sektor pertanian khususnya. Intisari yang terkandung dalam masalah kemiskinan yang terus meluas, ketimpangan distribusi pendapatan yang semakin parah, laju pertumbuhan 34