Keterkaitan Ke Depan Analisis Keterkaitan
keterkaitan output langsung dan tidak langsung kedepan adalah sektor industri makanan lainnya; sektor karet; sektor padi; dan hasil hutan. Nilai keterkaitan ke
depan langsung sektor pertanian ini berarti apabila terjadi perubahan atau peningkatan terhadap permintaan akhir sebesar satu satuan maka output sektor
pertanian akan meningkatkan output di sektor-sektor lainnya sebesar niai tersebut yang dialokasikan secara langsung ke sektor-sektor lainnya termasuk sektor
pertanian itu sendiri. Tabel 23. Klasifikasi 10 Besar Sektor Ekonomi Keterkaitan Langsung Ke Depan
No. Kode
Uraian Nilai
1 41
Lembaga Keuangan, Jasa Persewaan dan Jasa Perusahaan
1,47 2
39 Angkutan dan Jasa Angkutan
0,73 3
27 Industri Makanan Lainnya
0,59 4
37 Perdagangan
0,56 5
34 Industri Lainnya
0,53 6
8 Karet
0,49 7
36 Bangunan
0,44 8
1 Padi
0,38 9
19 Hasil hutan
0,33 10
35 Listrik dan Air Minum
0,32
Sumber : Tabel Input-Output Provinsi Jambi 2010, Klasifikasi 42 sektor diolah. Nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan selalu memiliki
nilai yang lebih besar dari satu karena nilai ini sudah memperhitungkan perubahan output yang bersangkutan sebesar satu satuan. Sektor yang memiliki keterkaitan
langsung dan tidak langsung ke depan tertinggi adalah sektor Lembaga Keuangan, Jasa Persewaan dan Jasa Perusahaan Tabel 24 yaitu sebesar 3,21. Sektor
pertanian yang termasuk dalam sepuluh besar keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan yaitu sektor karet; sektor industri makanan lainnya; sektor
padi; dan hasil hutan. Ini menunjukkan seberapa jauh sektor tersebut mampu mendorong perkembangan sektor-sektor lain melalui penyediaan output yang
digunakan sebagai bahan baku untuk meningkatkan produksi sektor-sektor lain maupun sektor itu sendiri sebesar nilai kaitannya.
Tabel 24. Klasifikasi 10 Besar Sektor Ekonomi Keterkaitan Langsung dan Tidak Langsung ke Depan
No. Kode
Uraian Nilai
1 41
Lembaga Keuangan, Jasa Persewaan dan Jasa Perusahaan
3,21 2
39 Angkutan dan Jasa Angkutan
1,93 3
8 Karet
1,73 4
37 Perdagangan
1,71 5
27 Industri Makanan Lainnya
1,67 6
34 Industri Lainnya
1,65 7
36 Bangunan
1,51 8
35 Listrik dan Air Minum
1,45 9
1 Padi
1,44 10
19 Hasil hutan
1,38
Sumber : Tabel Input-Output Provinsi Jambi 2010, Klasifikasi 42 sektor diolah.