Sektor Jasa-Jasa Analisis Kontribusi Sektor-Sektor Ekonomi Terhadap PDRB di Pulau

nilai produksinya sebesar Rp1.408,9 miliar dan terus meningkat hingga Rp1.591,9 miliar pada tahun 2005, namun pada tahun 2006 sedikit mengalami penurunan dengan nilai produksi sebesar Rp1.591,9 miliar dan pada tahun 2007 meningkat kembali dengan nilai produksi sebesar Rp1.695,2 miliar. Jika ditinjau dari penyerapan tenaga kerja, maka sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan hanya mampu menyerap tenaga kerja sebesar 2,66 persen BPS, 2007.

i. Sektor Jasa-Jasa

Berdasarkan tabel 5.1, kontribusi sektor jasa-jasa terhadap PDRB di Provinsi D.I. Yogyakarta paling besar dibandingkan dengan delapan sektor lainnya. Kontribusinya cenderung meningkat pada dekade lima tahun terakhir ini. Rata-rata pertumbuhan sektor jasa-jasa sekitar 3,14 persen. Pada tahun 2003 hingga 2005 pertumbuhannya hanya berkisar dua persen, namun pada tahun 2006 meningkat menjadi 4,04 persen dan pada tahun 2007 sedikit mengalami penurunan yaitu sebesar 3,61 persen. Sektor jasa-jasa terdiri dari sub sektor jasa pemerintahan umum dan sub sektor jasa swasta. Sub sektor pemerintahan umum mencakup administrasi pemerintahan dan pertahanan dan jasa pemerintah lainnya seperti jasa pendidikan, jasa kesehatan dan jasa kemasyarakatan lainnya. Sub sektor jasa swasta meliputi jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi, serta jasa perorangan dan rumah tangga. Secara sub sektor, kontribusi terbesar terhadap PDRB diberikan oleh sub sektor jasa pemerintahan umum yaitu sebesar 13,97 persen, kemudian sub sektor jasa swasta sebesar 5,82 persen. Sedangkan pertumbuhan terbesar Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer dicapai oleh sub sektor hiburan dan rekreasi yaitu sebesar 8,80 persen, kemudian jasa perorangan sebesar 5,88 persen. Sedangkan sub sektor lainnya memiliki pertumbuhan pada kisaran tiga persen. Ditinjau dari sisi volume produksi riil, peningkatan terus berlangsung selama dekade lima tahun terakhir ini. Produksi tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp3.072,2 miliar dan terendah pada tahun 2003 yaitu sebesar Rp2.710,1 miliar. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor jasa-jasa mampu menyerap 16,82 persen dari angkatan kerja yang bekerja BPS, 2007.

5.2. Analisis Kontribusi Sektor-Sektor Ekonomi Terhadap PDRB di Pulau

Jawa Tahun 2003-2007 PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2003–2007 disajikan untuk mengamati perubahan struktur ekonomi di Pulau Jawa selama kurun waktu tersebut. Angka PDRB atas dasar harga berlaku didapatkan dengan menghitung semua produksi barang dan jasa yang dihasilkan di Pulau Jawa pada tahun 2003- 2007 dinilai berdasarkan harga pasar pada tahun yang bersangkutan. Sektor-sektor ekonomi yang memberikan kontribusi yang besar dalam pembentukan PDRB di Pulau Jawa antara lain sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pertanian dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Sedangkan sektor yang kontribusinya relatif kecil yaitu sektor pertambangan dan penggalian serta sektor listrik, gas dan air bersih. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Tabel 5.3. Kontribusi Sektor-Sektor Ekonomi Terhadap PDRB atas Dasar Harga Berlaku di Pulau Jawa Tahun 2003 – 2007 Persen Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 Pertanian 11,94 11,74 11,36 11,38 11,44 Pertambangan dan Penggalian 0,71 0,68 0,69 0,71 0,71 Industri Pengolahan 29,55 28,97 29,60 29,39 29,03 Listrik, Gas dan Air Bersih 1,99 2,13 2,04 2,01 1,98 Konstruksi 5,54 5,76 5,90 6,06 6,07 Perdagangan, Hotel dan Restoran 21,65 21,88 22,24 22,39 22,82 Pengangkutan dan Komunikasi 6,31 6,43 6,73 7,12 7,20 Keuangan, Persewaan Jasa perush. 12,32 12,21 11,65 11,15 10,94 Jasa-jasa 9,98 10,18 9,78 9,79 9,79 Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2008. Sektor industri pengolahan memberikan kontribusi pada kisaran angka 29 persen, sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran sekitar 21-22 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sekitar 10-12 persen dan sektor pertanian sekitar 11 persen. Sementara itu sembilan sektor lainnya, yaitu sektor jasa-jasa, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor konstruksi, sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor pertambangan dan penggalian masing-masing memberikan kontribusi sekitar 9-10 persen, 6-7 persen, 5-6 persen, 1-2 persen dan kurang dari satu persen. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Tabel 5.4. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Pulau Jawa Tahun 2003- 2007 Miliar Rupiah Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 Pertanian 109.773,05 114.666,22 118.105,66 120.941,31 124.367,31 Pertambangan dan Penggalian 15.273,47 14.796,39 14.719,28 15.236,41 15.629,35 Industri Pengolahan 274.388,88 287.351,44 304.692,20 322.027,19 339.957,31 Listrik, Gas dan Air Bersih 13.695,59 14.984,96 15.956,63 16.033,61 17.225,22 Konstruksi 50.145,85 52.859,02 56.715,42 60.118,66 64.337,49 Perdagangan, Hotel dan Restoran 200.307,65 214.126,10 229.500,83 246.897,41 266.059,41 Pengangkutan dan Komunikasi 52.385,65 57.332,32 61.714,32 67.914,79 75.387,12 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 109.236,69 114.209,70 119.595,75 124.505,56 131.568,07 Jasa-jasa 83.311,41 87.247,75 91.598,11 97.460,59 102.883,01 Total 908.518,25 957.573,91 1.012.598,19 1.071.135,54 1.137.414,29 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2008. Tinjauan sektor-sektor ekonomi secara jelas dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Sektor Pertanian