Sektor Konstruksi Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

d. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih

Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih cukup stabil pada kisaran 1-2 persen dari total PDRB di Pulau Jawa. Dari sisi volume produksi, sektor listrik, gas dan air bersih cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2003 volume produksi sebesar Rp13.695,59 miliar dan meningkat menjadi Rp17.225,22 miliar pada tahun 2007. Ditinjau dari sisi pertumbuhannya, maka sektor listrik, gas dan air bersih memiliki laju pertumbuhan yang sangat berfluktuasi. Selama tahun 2003-2007 laju pertumbuhannya secara berturut-turut adalah 5,99 persen, 9,41 persen, 6,48 persen, 0,48 persen dan 7,43 persen. Sementara itu, kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0,18 persen dari angkatan kerja yang bekerja BPS, 2007.

e. Sektor Konstruksi

Sektor konstruksi memiliki kontribusi yang cenderung meningkat pada dekade lima tahun terakhir ini. Pada tabel 5.3 menunjukkan pada tahun 2003 kontribusi sektor konstruksi sebesar 5,54 persen dan meningkat menjadi 6,07 persen pada tahun 2007. Sektor konstruksi ini berpotensi menjadi sektor unggulan di Pulau Jawa karena disamping kontribusinya yang terus meningkat, laju pertumbuhannya juga cukup besar dari tahun ke tahun meskipun masih berfluktuasi. Rata-rata laju pertumbuhan sektor ini adalah 16,67 persen per tahun. Dari sisi volome produksi, tabel 5.4 menunjukkan bahwa volume produksi terus meningkat dalam dekade lima tahun terakhir ini. Secara riil nilai Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer produksinya sebesar Rp50.145,85 miliar pada tahun 2003 dan terus meningkat hingga mencapai Rp64.337,49 miliar pada tahun 2007. Peningkatan laju pertumbuhan sektor konstruksi sejalan dengan pembangunan perumahan, pembangunan pusat-pusat perbelanjaan, pembangunan jalan-jalan, pembangunan gedung-gedung perkantoran, dan sarana penunjang bus way.

f. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan salah satu sektor unggulan di Pulau Jawa. Kontribusinya terhadap PDRB mencapai 21 hingga 22 persen setiap tahunnya. Nilai tambah sektor perdagangan, hotel dan restoran pada tahun 2007 dibentuk dari sub sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 80,54 persen, sub sektor restoran sebesar 16,62 persen dan sub sektor hotel sebesar 2,83 persen. Berdasarkan pertumbuhannya, sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki laju pertumbuhan yang cenderung meningkat. Pertumbuhan pada tahun 2003 sebesar 6,47 persen per tahun, dan pada tahun 2007 mencapai 7,76 persen per tahun. Dari sisi volume produksi secara riil, pada tahun 2003-2007 sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki nilai produksi yang cenderung meningkat, tahun 2003 sebesar Rp200.307,65 miliar dan menjadi Rp266.059,41 miliar pada tahun 2007. Ditinjau dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor perdagangan, hotel dan restoran mampu menyerap tenaga kerja sebesar 23,35 persen dari total angkatan kerja yang bekerja BPS, 2007. Dengan demikian sektor perdagangan, hotel dan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer restoran merupakan sektor unggulan di Pulau Jawa karena kontribusinya cukup besar terhadap PDRB dan memiliki kemampuan dalam penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi.

g. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi