Sektor Pertanian Sektor Pertambangan dan Penggalian

Tabel 5.4. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Pulau Jawa Tahun 2003- 2007 Miliar Rupiah Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 Pertanian 109.773,05 114.666,22 118.105,66 120.941,31 124.367,31 Pertambangan dan Penggalian 15.273,47 14.796,39 14.719,28 15.236,41 15.629,35 Industri Pengolahan 274.388,88 287.351,44 304.692,20 322.027,19 339.957,31 Listrik, Gas dan Air Bersih 13.695,59 14.984,96 15.956,63 16.033,61 17.225,22 Konstruksi 50.145,85 52.859,02 56.715,42 60.118,66 64.337,49 Perdagangan, Hotel dan Restoran 200.307,65 214.126,10 229.500,83 246.897,41 266.059,41 Pengangkutan dan Komunikasi 52.385,65 57.332,32 61.714,32 67.914,79 75.387,12 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 109.236,69 114.209,70 119.595,75 124.505,56 131.568,07 Jasa-jasa 83.311,41 87.247,75 91.598,11 97.460,59 102.883,01 Total 908.518,25 957.573,91 1.012.598,19 1.071.135,54 1.137.414,29 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2008. Tinjauan sektor-sektor ekonomi secara jelas dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Sektor Pertanian

Sektor pertanian adalah salah satu sektor unggulan di Pulau Jawa, karena mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam perekonomian, selain itu sektor pertanian merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Jawa. Menurut BPS 2007, proporsi penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebesar 33,59 persen, dan proporsi tertinggi di Provinsi Jawa Timur yaitu sekitar 44,75 persen dan terendah di Provinsi DKI Jakarta yaitu sekitar 0,52 persen. Jika ditinjau secara sub sektor, sekitar 64 persen nilai tambah yang tercipta di sektor pertanian berasal dari sub sektor tanaman bahan makanan, 15 persen dari sub Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer sektor peternakan dan hasil-hasilnya, dan sekitar 20 persen lainnya dibentuk dari sub sektor tanaman perkebunan, kehutanan dan perikanan. Dari sisi pertumbuhannya, sektor pertanian memiliki nilai pertumbuhan yang berfluktuasi selama kurun waktu 2003-2007. Secara berturut-turut, selama tahun 2003-2007 nilai pertumbuhannya sebesar 1,02 persen, 4,46 persen, 3 persen, 2,40 persen dan 2,83 persen. Sedangkan dari nilai produksinya, sektor pertanian memiliki nilai produksi yang terus meningkat, yaitu Rp109.773,05 miliar pada tahun 2003 dan pada tahun 2007 mencapai Rp124.367,31 miliar.

b. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Dalam perekonomian di Pulau Jawa, sektor pertambangan dan penggalian memiliki kontribusi terkecil dalam pembentukan PDRB. Dalam lima tahun terakhir, kontribusi sektor ini hanya berkisar 1 persen, artinya sektor ini bukan merupakan sektor unggulan. Secara sub sektor, minyak dan gas bumi memberikan kontribusi yang terbesar 52,75 persen, kemudian disusul sub sektor penggalian 43,56 persen dan sub sektor pertambangan tanpa migas 3,69 persen. Dilihat dari nilai produksinya, sektor pertambangan dan penggalian memiliki nilai produksi yang stabil yaitu berkisar pada angka Rp15 miliar. Jika ditinjau dari pertumbuhannya, sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2003, 2006 dan 2007, sedangkan pada tahun 2004 dan 2005 sektor ini mengalami pertumbuhan negatif. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

c. Sektor Industri Pengolahan