E. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  merupakan  alat  bantu  yang  digunakan  oleh peneliti  untuk  mengumpulkan  data  penelitian  dengan  cara  melakukan
pengukuran Widoyoko, 2016:  51. Instrumen  penelitian  yang  digunakan oleh peneliti ada tiga, yaitu pedoman wawancara, kuesioner, dan tes.
1. Pedoman wawancara
Pedoman  wawancara  digunakan  sebagai  acuan  dalam  melakukan wawancara  kepada  guru  kelas V,  untuk  mengetahui  masalah  dan
menganalisis    kebutuhan  guru.  Berikut  pedoman  wawancara  pada penelitian ini:
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan
No. Pertanyaan
1. Menurut  bapakibu  guru  apa  fungsi  dari  evaluasi
pembelajaran? 2.
Berapa kali dalam satu semester bapakibu guru melakukan evaluasi pembelajaran?
3. Tes yang baik menurut bapakibu guru itu seperti apa?
4. Apakah  bapakibu  guru  membuat  sendiri  soal  evaluasi
ulangan harian untuk mata pelajaran matematika? •
Jika ya, langkah-langkah  apa  yang  bapakibuguru lakukan untuk membuat soal ?
• Jika  tidak  membuat  sendiri,  lalu  siapa  yang
membuatkan  soal?  Apakah  bapakibu  mengetahui langkah-langkahnya?
5. Bentuk tes soal apa saja yang pernah bapakibu guru buat?
6. Apakah bapakibu  menemukan  kesulitan  dalam  proses
pembuatan soal? 7.
Jika bapakibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif taksonomi bloom, apakah bapakibu guru membuat soal dari
tahap mengingat hingga tahap mencipta?
8. Dalam pembuatan soal evaluasi apakah guru memperhatikan
karakteristik  butir  soal?  sambil  menjelaskan  tentang karakteristik  butir  soal:  Tingkat  kesulitan,  daya  beda,  dan
analisis pengecoh?
9. Apakah  bapakibu  melakukan  uji  validitas  dan  reliabilitas
untuk setiap soal sebelum diberikan untuk dikerjakan siswa? 10.
Bagaimana  karakteristik  butir  soal  yang  sering  bapakibu guru buat?
- Bagaimana  tingkat  kesukarannya?  Untuk  soal  yang diberikan
siswa, sebaiknya
bagaimana tingkat
kesukarannya? - Apakah  pengecohnya  berfungsi  dengan  baik? membuat
pengecoh itu bagaimana? 11.
Apakah bapakibu guru membutuhkan prototipe bentuk soal pilihan  ganda  yang  memiliki  kualitas  baik    dan  disusun
dengan langkah-langkah yang runtut?
12. Jika Bapakibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan
ganda, materi matematika apa yang bapakibu butuhkan?
2. Kuesioner
Kuesioner bertujuan  untuk  mengetahui  kualitas  produk  tes  hasil belajar  yang  dikembangkan  oleh  peneliti.  Kuesioner  tersebut  berisi  16
butir  pertanyaan  yang  disusun  berdasarkan  tiga  aspek  yakni  materi, konstruksi, dan penggunaan bahasa. Berikut ini adalah kisi-kisi kuesioner
yang digunakan oleh peneliti:
Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar
Indikator No
Komponen Penilaian
Materi 1.
Kesesuaian setiap
butir soal
dengan indikator.
2. Pilihan  jawaban  homogen  dan  logis  ditinjau
dari segi materi. 3.
Setiap  soal  mempunyai  satu  jawaban  yang benar atau yang paling benar.
Konstruksi 4.
Kalimat  pokok  dalam  setiap  butir  soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Rumusan  pokok  soal  dan  pilihan  jawaban
merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 6.
Pokok soal tidak mengandung pernyataan ke arah jawaban benar.
7. Pokok  soal  tidak  mengandung  pernyataan
yang bersifat negatif ganda. 8.
Panjang  rumusan  pilihan  jawaban  relatif sama.
9. Pilihan
jawaban tidak
memgandung pernyataan  “semua  pilihan  jawaban  di  atas
salah”,  atau  “semua  pilihan  jawaban  di  atas benar”.
10. Pilihan  jawaban  yang  berbentuk  angka  atau
waktu  disusun berdasarkan  urutan  besar kecilnya
nilai angka
tersebut, atau
kronologisnya. 11.
Gambar, grafik,
tabel, diagram,
dan sejenisnya  yang  terdapat  pada  soal  jelas  dan
berfungsi. 12.
Butir  soal  tidak  bergantung  pada  jawaban soal sebelumnya.
Bahasa 13.
Penyusunan  kalimat  soal  menggunakan susunan  kalimat  yang  benar  dan  sesuai
dengan EYD.
14. Tidak  menggunakan  bahasa  yang  berlaku
setempat. 15.
Setiap  soal  menggunakan  bahasa  yang komunikatif.
16. Pilihan  jawaban  tidak  mengulang  kata  atau
frase  yang bukan  merupakan  satu  kesatuan pengertian.
3. Tes