7. Revisi Produk
Produk  yang  telah  diujicobakan  kemudian  dihitung  validitas, reliabilitas dan karakteristik butir soal, dengan menggunakan aplikasi TAP
Test  Analysis  Program. Revisi  produk  dilakukan  untuk  memperbaiki kekurangan  butir  soal  setelah  dilakukan  uji  coba.  Peneliti  hanya
melakukan revisi pada soal yang valid, reliabel, mempunyai daya pembeda yang diterima namun memiliki pengecoh yang tidak berfungsi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2011: 308, menjelaskan pengumpulan data merupakan salah  satu  langkah penting  dalam  suatu  penelitian.  Dilihat  dari  segi  cara
pengumpulan datanya,  terdapat  empat  macam  teknik  pengumpulan  data yang  dapat  digunakan  yaitu  pengamatan  observasi,  wawancara
interview,  dokumentasi,  dan  kuesioner  Sugiyono  2010:  193.  Teknik pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  yaitu  melalui  wawancara,
kuesioner, dan tes.
1. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan  antara  pewawancara  interviewer  dengan  responden  atau  orang
yang  diinterview interviewee  dengan  tujuan  untuk  memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti Widoyoko, 2016: 40. Secara
umum yang dimaksud dengan wawancara menurut Sudijono, 1995: 82 adalah  cara  menghimpun  bahan-bahan  keterangan  yang  dilaksanakan
dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan menurut Basuki dan  Hariyanto  2014:  54, wawancara  merupakan  percakapan
antar  muka  dalam  kesempatan  dimana  seluruh pihak  menggunakan keingintahuannya untuk  saling  berbagi  pengetahuan  dan  pemahaman
terhadap suatu isu, topik, atau masalah yang menjadi minat bersama. Peneliti  melakukan  wawancara  dengan  guru  kelas V  di  SD
Kanisius  Sorowajan.  Teknik  wawancara  yang digunakan  adalah wawancara  terstruktur  dengan  menggunakan  pedoman  wawancara
khusus.  Pedoman  wawancara  yang  digunakan  oleh  peneliti  digunakan untuk  mengumpulkan  informasi  yang  berhubungan  dengan  analisis
kebutuhan guru sekolah dasar mengenai pengembangan tes hasil belajar yang berkualitas.
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis
yang ditujukan kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2013: 142. Sedangkan  menurut Widoyoko  2016:  33 angket  atau  kuesioner
merupakan  metode  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara memberi  seperangkat  pernyataan  atau  pertanyaan  tertulis  kepada
responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Kuesioner  digunakan  untuk  menilai  kualitas dari  produk  yang  akan
dikembangkan.  Kuesioner  tersebut  diberikan  kepada  para  ahli  untuk divalidasi.  Peneliti  meminta  bantuan 4  ahli  yaitu tiga guru  kelas V
sekolah dasar dan satu guru matematika sekolah dasar. Validasi tersebut digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penilaian para ahli expert
jugment terhadap kisi-kisi soal tes hasil belajar. Peneliti meminta para ahli  untuk  menilai  kisi-kisi, sehingga  peneliti  dapat  mengetahui
kelemahan dan kekuatan dari isi kisi-kisi tersebut. Kritik dan saran yang diberikan  oleh  para  ahli  tersebut  akan  digunakan  sebagai  landasan
dalam melakukan revisi.
3. Tes