79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV, peneliti membahas hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan sebagai berikut.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini membahas tentang hasil dari prosedur pengembangan tes dan kualitas produk tes hasil belajar matematika
kompetesi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V SD. Penelitian ini dikembangkan
berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall.
1. Prosedur Pengembangan Tes a Potensi dan masalah
Penelitian diawali dengan analisis kebutuhan untuk mencari potensi masalah penelitian. Analisis kebutuhan menjadi bahan dasar
pengembangan tes hasil belajar ini. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas V SD
Kanisius Sorowajan pada tanggal 5 September 2016, dalam wawancara tersebut terdapat 12 butir pertanyaan. Hasil dari
wawancara yang diperoleh menunjukkan bahwa guru jarang membuat soal sendiri ketika memberikan evaluasi kepada siswanya
dan soal yang biasa diberikan pada siswa adalah soal uraian bukan pilihan ganda, guru menganggap soal uraian lebih mudah dibuat
dibandingkan dengan soal pilihan ganda. Sebelum membuat soal sendiri guru juga membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Soal pilihan
ganda yang dibuat guru juga tidak pernah dianalisis kualitasnya seperti validitas, reliabilitas dan analisis butir soal tingkat
kesukaran, daya beda, dan pengecoh. Guru mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh soal pilihan ganda yang sudah diuji dan
diketahui kualitasnya. Hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada lampiran 4
b Pengumpulan data
Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada guru kelas V SD Kanisius Sorowajan.Dari wawancara
menunjukkan bahwa: 1 guru lebih sering membuat tes uraian yang dianggap lebih baik dan mudah dibuat untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa, dibanding dengan tes pilihan ganda, 2 dalam pembuatan tes pilihan ganda guru kesulitan dalam pembuatan option,
3 banyaknya pekerjaan guru, sehingga guru tidak sempat untuk membuat ataupun menganalisis soal, 4 dalam membuat tes, guru
tidak menggunakan ranah kognitif pada Taksonomi Bloom. Guru membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang valid dan
reliabel serta diketahui karakteristik butir soal seperti daya beda, pengecoh, dan tingkat kesukaran yang berkualitas baik.
c Desain Produk
Peneliti membuat desain produk diawali dengan mentukan SK dan KD matematika kelas V SD. Langkah selanjutnya adalah
membuat desain produk dalam bentuk tabel spesifikasi produk yang berisi 60 butir soal yang sesuai dengan indikator yang telah dibuat.
Tabel spesifikasi produk dapat dilihat pada lampiran 5 dan lampiran 6.
d Validasi desain
Validasi desain dilakukan dengan expert judgement untuk menilai dan mengetahui kelayakan produk sebelum diujicobakan. Peneliti
melakukan validasi desain kepada empat guru kelas V. Validasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada guru, hasil dari
validasi desain dari ahli dan kategori skor kuesioner dapat dilihat pada lampiran 9 dan tabel 3.4. Berdasarkan penghitungan maka
dapat diperoleh hasil validasi dari keempat ahli adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 1 Hasil Rekapitulasi Penilaian Validator
No. Validator
Skor Kategori
1. Guru Pertama
3,06 Baik
2. Guru Kedua
3,18 Baik
3. Guru Ketiga
2,75 Baik
4. Guru Keempat
3,25 Baik
Rerata 3,06
Baik
e Revisi desain
Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan saran hasil validasi oleh ahli dan guru. Saran dari guru dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Saran Validator
Validasi Saran
Revisi
Guru Kelas V Ada
beberapa soal
yang pilihan
jawabannya belum
homogen Mengganti
pilihan jawaban
agar homogen
Masih banyak opsi jawaban yang salah
Memperbaiki opsi
jawaban yang masih salah
Ada beberapa
soal yang
opsi yang
jawabannya berupa
pernyataan Mengganti
opsi jawaban yang masih
berupa pernyataan Banyak opsi jawaban
yang tata urutannya belum baik
Memperbaiki tata
urutan opsi jawaban Tidak
ada gambar,
grafik dan sejenisnya Menambahkan
gambar, grafik dan sejenisnya pada soal
Ada diksi yang tidak sesuai
Memperbaiki diksi
yang tidak sesuai
f Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan di SDN 3 Wonokerto pada tanggal 21 November 2016, dan di SD Kanisius Sorowajan pada tanggal 23
November 2016. Siswa yang mengikuti tes uji coba produk ini berjumlah sebanyak 60 siswa. Tes hasil belajar matematika dibagi
menjadi dua tipe soal yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Setiap tipe soal berjumlah 30 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit.
Soal tipe A dibagikan kepada 30 siswa dan soal tipe B juga dibagikan kepada 30 siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar
matematika dianalisis dengan menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Program.
g Revisi produk
Peneliti merevisi produk setelah produk diujicobakan dan sudah dianalisis menggunakan TAP Test Analysis Program sehingga
sudah diketahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Revisi produk dilakukan pada pengecoh
yang tidak berfungsi.
2. Hasil Produk Tes Hasil Belajar Matematika a Hasil Uji Validitas