f. Mencipta
Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren dan fungsional. Tujuan
dalam mencipta adalah meminta siswa membuat sebuah produk baru dengan mengorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi
suatu pola yang tidak pernah ada sebelumnya. Kategori mencipta meliputi merumuskan, merencanakan, memproduksi. Contoh kata
kerja operasional dalam proses mencipta adalah merakit, merancang, membentuk, mengembangkan, dll.
B. Penelitian yang relevan
Penelitian yang terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk dilaksanakan terutama terkait dengan
pengembangan perangkat pembelajaran, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Martiyastuti 2012; Sofiyah, Susanto Setiawani 2015; dan
Hutagaol 2016. 1. Penelitian pertama oleh Martiyastuti 2012 meneliti tentang Analisis
kesalahan siswa kelas VI SD Negeri II Pulosari Kebakkramat Tahun ajaran 20112012 dalam menyelesaikan soal UASBN 20092010 DAN
20102011. Penelitian
ini betujuan
untuk menganalisis
dan mendeskripsikan tentang butir soal dan kesalahan siswa kelas VI SD
Tahun ajaran 20112012 dalam mengerjakan soal UASBN 20092010 dan 20102011. Dari hasil penelitian yang diperoleh data sebagai
berikut: 1. Soal UASBN 20092010 memiliki persentase kesalahan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
materi a aritmatika 22,01, b geometri dan pengukuran 35,09, c pengolahan data 13,4. 2. Soal UASBN 20102011 memiliki
persentase kesalahan pada materi a aritmatika 26,78, b geometri dan pengukuran 37,80, c pengolahan data 18,5. Sedangkan hasil
penelitian analisis butir soal diperoleh data sebagai berikut: 1. Soal UASBN 20092010 memiliki indeks kesukaran 35 yang tergolong
baik dan 65 yang tergolong tidak baik, indeks daya beda terdapat 87,5 yang tergolong baik dan 12,5 yang tergolong tidak baik. 2.
Soal UASBN 20102011 memiliki indeks kesukaran sebesar 27,5 tergolong baik, 72,5 tergolong tidak baik, untuk indeks daya beda
82,5 yang tergolong baik dan 17,5 yang tergolong tidak baik. Kesimpulan penelitian ini adalah soal UASBN 20092010 lebih mudah
dibandingkan soal UASBN 20102011 ditinjau dari tingkat kesukaran soal dan persentase kesalahan siswa.
2. Penelitian yang kedua oleh Sofiyah, Susanto Setiawani 2015 meneliti tentang pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat
tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses
pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi
Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Prosedur pengembangannya disesuaikan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop, dan
Disseminate. Paket tes yang dikembangkan terdiri dari 2 tipe, yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
paket A dan paket B. Banyaknya soal dan pertanyaannya sama untuk kedua paket tes, hanya nomor soal yang diacak. Setiap paket tes terdiri
dari 3 butir soal uraian dan setiap butir terdapat 3 pertanyaan dengan level berbeda. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan
dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan
tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat
4 pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik.
Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes yang dilambangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan
memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel. 3. Penelitian ketiga oleh Hutagaol 2016 melakukan penelitian tentang
pengembangan buku prototype tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V
sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1 mengembangkan tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika kompetensi dasar operasi
campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD, 2 mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika
kompetensi dasar operasi campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan 1 langkah-
langkah penelitian dan pengembangan melalui 7 langkah yaitu a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
potensi masalah, b pengumpulan data, c desain produk, d validasi desain, e revisi desain, f uji coba produk, dan g revisi produk, 2
hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh a 38 soal valid, b soal termasuk reliabel, c daya beda butir tes yaitu kategori baik
75 dan kategori baik sekali 25, d tingkat kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori mudah 0, kategori sedang 50, dan
kategori sedang 50, e terdapat 3 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi.
Ketiga penelitian relevan di atas memiliki kesamaan dan kebaruan dengan penelitian yang akan dilakukan. Jika dilihat dari penelitian
relevan yang pertama memiliki kesamaan mengenai analisis butir soal yang dilakukan yaitu tingkat kesukaran dan daya beda soal. Namun,
dalam penelitian ini memiliki kebaruan yaitu peneliti akan melakukan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan
analisis pengecoh menggunakan TAP Test Analysis Program. Penelitian relevan kedua memiliki kesamaan yaitu mengembangkan tes
dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Kebaruan dari penelitian ini adalah
mengembangkan tes pilihan ganda dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Setelah tes
diujicobakan kemudian dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Dalam penelitian ini juga peneliti akan
merevisi pengecoh yang tidak berfungsi. Penelitian relevan ketiga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki kesamaan dengan melakukan analisis soal yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan
pengecoh. Kebaruan dari penelitian ini adalah tes yang dikembangkan berpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari
taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.
Peneliti akan membuat tes hasil belajar matematika materi melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran
untuk siswa kelas V SD. Tes yang dikembangkan perpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom yaitu
mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Dalam melakukan peneliti akan melakukan penelitian dan
pengembangan dengan judul “Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Melakukan Operasi Hitung Bilangan
Bulat, Pembulatan, dan Penaksiran pada siswa kelas V SD ”. Peneliti
akan mengacu pada ketiga penelitian yang relevan di atas. Literature Map dapat dilihat pada gambar 2.1.
C. Kerangka berpikir