Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan a Potensi dan Masalah

1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan a Potensi dan Masalah

Penelitian selalu berangkat berdasarkan adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah dalam penelitian ini berdasarkan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru SD. Guru SD yang diwawancarai merupakan guru kelas V SD Kanisius Sorowajan. Melalui wawancara diperoleh hasil, guru kesulitan membuat soal tes hasil belajar sendiri khususnya pilihan ganda, guru lebih sering membuat soal tes berbentuk uraian. Guru juga terkadang hanya mengambil soal tes hasil belajar dari berbagai sumber yang belum diketahui kualitasnya itu terjadi karena guru memiliki keterbatasan waktu, dan terdesak berbagai pekerjaan. Ketika membuat soal guru tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara, peneliti menyimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang berkualitas baik. Tes hasil belajar matematika yang berkualitas baik yaitu sudah teruji validitas, reliabilitas, mempunyai daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh yang berfungsi dengan baik. Potensi dalam penelitian ini yaitu mengembangkan tes hasil belajar matematika pada kompetensi dasar 1.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V yang sudah teruji dan memiliki kualitas yang baik. b Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, kuesioner dan tes. Pertama peneliti mewawancarai guru kelas V SD Kanisius Sorowajan pada tanggal 5 September 2016. Wawancara berpedoman pada pedoman wawancara yang terdapat pada bab III tabel 3.1. Pedoman wawancara dilakukan untuk mendapatkan analisis kebutuhan. Melalui wawancara, peneliti mendapatkan data bahwa guru SD tersebut membutuhkan contoh soal berkualitas baik yaitu sudah dikatakan valid, reliabel, mempunyai daya beda, pengecoh dan tingkat kesukaran. c Desain Produk Desain produk yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian. Kelas yang akan dijadikan subjek penelitian yaitu kelas V SD. Peneliti menentukan jenis tes yang akan menjadi produk yaitu tes pilihan ganda. Peneliti memilih tes pilihan ganda karena jenis tes ini biasa digunakan. Peneliti membuat tabel spesifikasi produk dengan menentukan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. Standar Kompetensi yang dipilih yaitu 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar KD yang dipilih yaitu 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran. Setelah menentukan SK dan KD, peneliti membuat indikator sesuai dengan ranah kognitif Taksonomi Bloom yang telah direvisi, mulai dari mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Peneliti juga menentukan jumlah butir soal yang dibuat. Jumlah butir soal yang dibuat yaitu 60 butir soal berdasarkan kurva normal dengan menentukan tingkat kesukaran soal sebesar 25 mudah, 50 sedang, dan 25 sukar. Dalam membuat soal, peneliti memperhatikan karakteristik setiap butir soal yaitu tingkat kesulitan, daya pembeda dan analisis pengecoh. d Validasi Desain Validasi desain dilakukan dengan menggunakan validasi isi. Validasi isi dilakukan untuk melihat dan menilai materi dengan soal melalui expert judgement untuk menilai dan mengetahui kelayakan produk sebelum diujicobakan. Produk yang telah dibuat divalidasi oleh tiga guru kelas V SD yaitu guru kelas V SD Kanisius Sorowajan, guru kelas V SDN 3 Wonokerto, dan guru matematika SD. Hasil validasi guru kemudian dikategorikan berdasarkan skala likert tabel 3.4. Dari hasil validasi dari guru kelas V SD Kanisius Sorowajan diperoleh skor 3,06 dan 3,18 termasuk kedalam kategori baik, dan validasi guru kelas V SDN 3 Wonokerto diperoleh skor 2,75 dan 3,25 termasuk ke dalam kategori baik. Dari ke empat validator diperoleh skor rata-rata 3,06 dan termasuk kedalam kategori baik. e Revisi Desain Revisi desain dilakukan setelah peneliti menerima saran dari hasil validasi yang telah dilakukan oleh 3 guru kelas V SD dan satu guru matematika. Peneliti memperbaiki beberapa saran yang diberikan oleh keempat guru kelas V SD. Peneliti mengganti pilihan jawaban agar homogen, memperbaiki opsi jawaban yang masih salah, mengganti opsi jawaban yang masih berupa pernyataan, memperbaiki tata urutan opsi jawaban, menambahkan gambar, grafik dan sejenisnya pada soal, dan memperbaiki diksi yang tidak sesuai. Peneliti melakukan revisi desain dengan berpedoman pada kaidah penulisan tes pilihan ganda pada BAB II. Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki produk tes hasil belajar matematika. f Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan di SDN 3 Wonokerto pada tanggal 21 November 2016 dan di SD Kanisius Sorowajan pada tanggal 23 November 2016. Siswa yang mengikuti tes uji coba produk ini berjumlah 60 siswa terdiri dari siswa kelas V A dan B SD Kanisius Sorowajan berjumlah 50 siswa, ditambah 10 siswa kelas V dari SDN 3 Wonokerto. Tes hasil belajar matematika dibagi menjadi dua tipe soal yaitu soal tipe A dan soal tipe B dengan alasan agar lebih memudahkan siswa dalam mengerjakan dan tidak terlalu banyak soal yang dikerjakan oleh siswa. Setiap tipe soal berjumlah 30 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Soal tipe A dibagikan kepada 30 siswa dan soal tipe B juga dibagikan kepada 30 siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar matematika dianalisis dengan menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Program. g Revisi Produk Produk tes hasil belajar yang telah diujicobakan dianalisis dengan menggunakan TAP Test Analysis Program untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Revisi produk dilakukan pada pengecoh yaitu dengan mengganti opsi jawaban yang tidak berfungsi. Opsi-opsi yang tidak berfungsi yaitu pada soal tipe A nomor 1 option C, soal nomor 2 option A dan B, soal nomor 3 option B, soal nomor 4 option D, soal nomor 5 option B, soal nomor 6 option B dan C, soal nomor 7 option C, soal nomor 8 option A, B, dan, C, soal nomor 10 option A, soal nomor 12 option D, soal nomor 13 option C dan D, soal nomor 15 option D, soal nomor 17 option D, soal nomor 20 option A, soal nomor 22 option A dan D, soal nomor 23 option A dan B, soal nomor 24 option B, soal nomor 25 option D, soal nomor 26 option B dan D, soal nomor 27 option D, soal nomor 28 option C. Sedangkan pengecoh yang tidak berfungsi pada soal tipe B yaitu, soal nomor 1 option D, soal nomor 2 option B, soal nomor 3 option C dan D, soal nomor 4 option C dan D, soal nomor 5 option A dan C, soal nomor 6 option A dan D, soal nomor 7 option A, C, dan D, soal nomor 9 option A dan D, soal nomor 10 option A, soal nomor 11 option B, C, dan D, soal nomor 12 option B, soal nomor 13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI option D, soal nomor 14 option A, soal nomor 15 option B, soal nomor 16 option D, soal nomor 17 option C dan D, soal nomor 18 option A dan D, soal nomor 19 option A, soal nomor 22 option C, soal nomor 23 option C, soal nomor 24 option A, soal nomor 25 option C. Option yang disebutkan diatas menunjukan bahwa option tersebut tidak berfungsi kerena memiliki nilai pengecoh 0,05, maka pengecoh tersebut harus direvisi agar bisa berfungsi dengan baik. Hasil dari revisi pengecoh yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 4. 12 Daftar Revisi Pengecoh Soal Tipe A Soal Tipe A Nomor Soal Option Pengecoh yang Tidak Berfungsi Revisi 1 C. Desimal C. Puluhan 2 A. Negatif A. Bernilai Negatif B. Mendekati 0 B. Bernilai 0 3 B. 15 + 3 B. -15 – -3 4 D. 14 meter D. 16 meter 5 B. 20 B. 22 6 B. -32 B. -33 C. 32 C. 30 7 C. + x + = -, + x - = -, - x - = - C. + x + = +, + x - = +, - x - = + 8 A. -36 A. -34 B. -24 B. -20 C. 13 C. 12 10 A. -12 A. -11 12 D. 50 D. 45 13 C. 10 C. 12 D. 15 D. 14 15 D. -27 D. -25 17 D. Pengurangan dan pembagian D. Pengurangan dan penjumlahan 20 A. 2 x 4 = 4 x 2 A. 8 x 2 = 2 x -8 22 A. -23 A. -20 D. 23 D. 20 23 A. -30 A. -32 B. -25 B. -22 24 B. 200 B. 265 25 D. 550 D. 600 26 B. 139 B. 137 D. 142 D. 141 27 D. 341 D. 350 28 C. 450 ekor C. 420 ekor Tabel 4. 13 Daftar Revisi Pengecoh Soal Tipe B Soal Tipe B Nomor Soal Option Pengecoh yang Tidak Berfungsi Revisi 1 D. 10 D. 15 2 B. 5 B. 7 3 C. -41 C. -40 D. -31 D. -30 4 C. 115 cm C. 113 cm D. 120 cm D. 123 cm 5 A. 10 langkah A. 6 langkah C. 20 langkah C. 14 langkah 6 A. 54 A. 50 D. -7 D. -5 7 A. 50 A. 40 C. 65 C. 68 D. 70 D. 75 9 A. 74 A. 73 D. -60 D. -65 10 A. Rp 500,00 A. Rp 400,00 11 B. 55 B. 58 C. 60 C. 62 D. 65 D. 66 12 B. 70 B. 71 13 D. 1450 D. 1500 14 A. 2 A. 1 15 B. Campuran B. Asosiasi 16 D. -2 x -8 = 8 x 2 D. -1 x -2 = 2 x 1 17 C. Penyebaran C. Pembulatan D. Pengelompokan D. Penaksiran 18 A. Komutatif A. Komutasi D. Pecahan D. Asosiasi 19 A. 6 x 4 = 4 x 6 A. 3 x 5 = 5 x 3 22 C. -21 C. -20 23 C. 4.425 C. 4.424 24 A. 1.250 A. 1.255 25 C. 2.670 C. 2660

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 206

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 209

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan buku Prototype Tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 224

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 219

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 207