N.Ach seseorang dan melahirkan perasaaan-perasaan negatif terhadap prestasi yang baik.
d Persepsi seseorang terhadap prestasinya Hal ini berkait dengan kombinasi empat faktor yaitu
kemampuan, usaha, sukarnya tugas dan keberuntungan atau nasib.
2 Faktor eksternal
Kemampuan dan usaha sangat berpengaruh terhadap prestasi remaja. Demikian juga halnya dengan kesempatan dan
faktor-faktor situasional. Banyak perbedaan dalam prestasi akademik disebabkan karena berbedanya lingkungan tempat
kemampuan dan motif itu ditunjukkan. Lingkungan sekolah misalnya amat bervariasi seperti gedungnya, peralatannya,
perpustakaanya, kesempatan untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan, suasana kelasnya, disiplinnya, kualitas dan
penghasilan gurunya. Bukan hanya lingkungan sekolah saja tetapi juga lingkungan rumah tangga.
2. Minat Belajar
Minat ialah kecenderungan yang agak menetap dalam subjek merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam bidang itu Winkel, 1983:30.
Crow and crow Djaali, 2006:121 mengemukakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk
menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Minat yang telah disadari terhadap bidang pelajaran, mungkin sekali akan menjaga pikiran siswa sehingga siswa bisa menguasai
pelajarannya. Pada akhirnya prestasi yang berhasil akan menambah minatnya yang bisa berlanjut sepanjang waktu.
Holland Djaali, 2006:122 mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat tidak timbul
sendirian, ada unsur kebutuhan misalnya minat belajar dan lain-lain. Menurut Witherington 1983:90 minat adalah kesadaran seseorang
bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya.
Minat adalah suatu kecenderungan yang agak menetap dalam diri subjek dimana ia merasa tertarik pada sesuatu hal dan merasa senang
bersama dengan hal itu Masidjo, 1996:52. Dari definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa minat
adalah kesadaran dalam diri subjek dimana ia merasa tertarik dan senang terhadap suatu bidang tertentu.
Menurut The Liang Gie 1994:28-29, arti penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan belajar ialah :
1. Minat melahirkan perhatian yang serta merta
2. Minat memudahkan terciptanya konsentrasi
3. Minat mencegah gangguan perhatian dari luar
4. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan
5. Minat memperkecil kebosanan studi dalam diri sendiri
3 . Kedisiplinan dalam Belajar
Menurut Entang 1984:10 dalam arti luas disiplin mencakup setiap macam pengaruh yang ditujukan untuk membantu siswa agar siswa dapat
memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannnya dan juga penting tentang cara menyelesaikan tuntutan yang mungkin ingin
ditujukan siswa terhadap lingkungannya. Disiplin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990:208 adalah ketaatan kepatuhan kepada peraturan
tata tertib dan sebagainya. Dalam kaitannya dengan belajar, disiplin dapat diartikan sebagai
ketaatan dan kepatuhan yang dilakukan oleh siswa untuk melaksanakan segala kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga
kegiatan pembelajaran bisa berjalan maksimal. Dengan disiplin para siswa bersedia untuk tunduk dan berkelakuan sesuai dengan aturan tertentu.
Keuntungan dengan adanya disiplin adalah siswa belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, positif dan bermanfaat bagi diri dan
lingkungannya. Menurut Entang 1984:12 dapat pula pelanggaran disiplin di
sekolah bersumber pada lingkungan sekolah itu sendiri, misalnya :
a. Tipe kepemimpinan guru atau kepala sekolah yang otoriter yang
senantiasa mendekte kehendaknya tanpa memperhatikan kedaulatan subjek didik akan mengakibatkan siswa jadi submisif, apatis atau
sebaliknya agresif ingin berontak terhadap kekangan dan perlakuan tidak manusiawi yang mereka terima.
b. Kelompok besar anggota dikurangi hak-haknya sebagai siswa yang
seharusnya turut menentukan rencana masa depannya dibawah bimbingan guru.
c. Tidak atau kurang memperhatikan kelompok minoritas baik yang ada
diatas atau di bawah rata-rata dalam berbagai aspek yang ada hubungannya dengan kehidupan sekolah.
d. Kurang diterlibatkan dan diikutsertakan dalam tanggungjawab sekolah
e. Latarbelakang kehidupan dalam keluarga yang kurang diperhatikan
dalam kehidupan sekolah f.
Sekolah kurang mengadakan kerjasama dengan orangtua dan antara keduanya juga saling melepaskan tanggungjawab.
Sebab-sebab siswa melakukan pelanggaran yang bersifat umum Entang, 1984:12 adalah :
a. Kebosanan dalam kelas merupakan sumber pelanggaran disiplin.
Mereka tidak tahu lagi apa yang harus mereka kerjakan karena yang dikerjakan itu ke itu saja.
b. Perasaan kecewa dan tertekan karena siswa dituntut untuk bertingkah
laku yang kurang wajar sebagai anak remaja.
c. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perhatian, pengenalan dan status.
Menurut Triana Noor Edwin 1997: 17 disiplin memiliki empat unsur, yaitu:
1 Peraturan
Peraturan yang dimaksudkan bahwa dalam disiplin ada norma-norma aturan yang harus ditaati seseorang.
2 Hukuman
Hukuman berupa fisik, non fisik, membayar denda, dan sebagainya. 3
Penghargaan Penghargaan yang dimaksud adalah jika seseorang melakukan
tindakan yang benar, maka diberikan penghargaan berupa terima kasih, senyuman, pujian, dan lain sebagainya kepada seseorang
tersebut. 4
Konsistensi Konsistensi berkaitan dengan tingkat keajegan dalam memberikan
hukuman dan penghargaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin belajar, antara lain:
1 Faktor Intern
Faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik itu sendiri, meliputi: a
Sifat malas Sifat malas dapat terjadi karena kesenjangan. Misalkan peserta
didik yang selalu menunda pekerjaan sehingga membuat mereka malas. Hal ini disebabkan, karena pekerjaan akan menumpuk.
b Kesehatan
Kesehatan juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kedisiplinan dalam belajar, karena peserta didik yang kesehatannya
menurun tidak sehat akan menunda pekerjaan dan tidak dapat menyelesaikannya.
c Minat
Peserta didik yang mempunyai minat dalam belajar cenderung akan disiplin dalam melakukan segala usahanya demi tercapainya segala
yang dicita-citakan. 2
Faktor Ekstern Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik itu sendiri, meliputi:
a Peralatan
Peralatan merupakan faktor penentu dalam usaha meningkatkan disiplin belajar. Jika peserta didik mempunyai peralatan sekolah
yang lengkap, mereka akan cenderung untuk melakukan tugas- tugas yang diberikan.
b Lingkungan
Lingkungan merupakan sesuatu yang mempengaruhi kedisiplinan dalam belajar, karena dalam belajar diperlukan lingkungan belajar
yang kondusif untuk mencapai hasil yang maksimal.
4. Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru