BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif korelasional dan studi kasus. Penelitian
deskriptif memberikan gambaran tentang kualitas minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme
guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi dengan sejelas mungkin tanpa adanya perlakuan terhadap objek yang diteliti. Sedangkan penelitian
korelasional digunakan untuk mengukur hubungan minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap
profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Penelitian studi kasus adalah penelitian ini memusatkan diri secara
intensif terhadap suatu obyek tertentu, dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus Hadari Nawawi, 1985:72. Hasil penelitian di SMA N I
Semin, hanya berlaku untuk SMA N I Semin dan tidak dimaksudkan untuk digeneralisasikan pada SMA-SMA yang lain.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian di SMA N I Semin dengan alamat Bulurejo, Semin, Gunungkidul. Penelitian dilakukan
pada bulan Mei-Juni 2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa yang akan dimintai informasinya. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah siswa-
siswi kelas XI jurusan IPS SMA N I Semin. 2.
Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah minat
belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi
berhubungan dengan data bukan faktor manusiannya Nurul Zuriah, 2005:116. Menurut Ronny Kountour 2003:137 dikatakan bahwa
populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa-siswi jurusan IPS SMA N I Semin. Jumlah populasi adalah 294 orang.
2. Sampel Penelitian
Sebagian yang diambil dari populasi, baik anggotanya maupun karakteristik yang dipelajari, dinamakan sampel atau contoh Sudjana,
1990:4. Sedangkan Suharsimi Arikunto 1989:104 mengartikan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka sampel adalah sebagian dari populasi yang ada. Dalam pengambilan sampel harus
representatif artinya harus dapat menggambarkan keadaan populasi yang seharusnya. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,
1999:78. Peneliti mengambil sampel seluruh siswa kelas XI IPS SMA N I Semin sebanyak 152 orang. Dengan pertimbangan bahwa kelas X belum
mendapatkan pelajaran akuntansi sedangkan kelas XII baru saja menempuh ujian akhir dan sedang libur.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya